Chapter 3

4.5K 344 15
                                    

"Annyeong haseyo." Sapa Young Mi seraya membungkukkan badannya.
Namja itu tersenyum hangat pada Young Mi.

'Astaga.. dia tersenyum padaku. senyuman itu.. benar-benar semanis gula.' Batin Young Mi dalam hati. Jungkook yang dapat mendengarnya pun berdehem. Sontak membuat yeoja itu tersadar dari lamunannya. Jungkook melirik ke arah Young Mi dengan tatapan malasnya.

Namja itu hendak masuk ke kamar tersebut, namun Young Mi mencegahnya.

"Ah maaf, letak kamar no. 401 dimana ya?" tanya Young Mi.

Namja itu berbalik badan menghadap Young Mi. Ia tersenyum lebar, seraya menunjuk sebuah kamar yang berada tepat di sebelah kamarnya dengan sorot matanya.

"Ini?" tanya Young Mi.

"Ne," jawab namja itu singkat.

"Eum, geurae. Gamsahamnida." Ucap Young Mi. Lagi, ia membungkukkan badannya tanda terima kasih. Namja itu mengangguk kemudian masuk ke kamar tersebut.

"Ah astaga.. itu kan nomor kamarnya. Aish.. aku memang bodoh." Rutuk Young Mi. Ia baru mengetahui jika nomor kamar itu berada di atas pintu. Young Mi dan Jungkook pun segera masuk ke dalam kamar itu.

"Wah.. luas juga." sahut Young Mi. Jungkook hanya tersenyum simpul melihat tingkah Young Mi yang begitu kekanakan baginya.

Bruk

Young Mi menghempaskan tubuhnya di kasur. Menatap langit-langit putih ruangan itu. sedangkan Jungkook hanya duduk di sofa dekat kasur.

"Jungkook-ah, menurutmu, apa yang harus kuberikan pada namja tadi?" tanya Young Mi seraya menoleh ke arah Jungkook. Jungkook hanya terdiam dengan mengernyitkan keningnya.

"Sebagai tanda perkenalan serta tetangga baru." Lanjut Young Mi seakan tau apa yang Jungkook pikirkan.

"Terserah kau saja." jawab Jungkook malas.

"Ah, bagaimana jika kue beras? Kue beras buatanku lumayan enak juga." usul Young Mi dengan semangat.

"Terserah."balas Jungkook dengan dinginnya.

"Baiklah, besok aku akan membuat kue beras untuknya." Sahut Young Mi semangat.

"Hei, jangan lupa besok bangun pagi. Kau akan mengikuti test untuk masuk di SOPA. Arrachi?" ujar Jungkook mengalihkan pembicaraan.

"Ne, arraseo." Balas Young Mi dengan flat facenya.

'Hah, tak sabar bertemu dengannya lagi. Eum, siapa ya nama namja tadi? Dia begitu tampan. Senyumannya.. begitu menghangatkan.' Batin Young Mi dalam hati seraya tersenyum-senyum sendiri. Jungkook yang dapat mendengarnya pun kembali berdecak kesal. Ia merebahkan badannya di sofa itu dan tertidur dalam posisi membelakangi Young Mi.

Next day
At 04.00 KST, Seoul.

Langit masih berwarna biru gelap. Ya, saat ini memang masih pukul 4 pagi. Young Mi sengaja bangun sepagi mungkin untuk menyiapkan dirinya test di SOPA pagi ini. Ia belajar segiat mungkin agar dapat diterima di sekolah ternama itu. Berlatih dance dan melatih suaranya untuk tes wawancaranya.

At 07.30 KST, Seoul.

Young Mi terburu-buru memakai sepatunya. Kemudian menyaut tasnya yang berada di sofa ruang tamu.

"Jungkook-ah! Aku berangkat." Salam Young Mi lalu keluar dari kamar apartemennya.

'Astaga.. kurang 30 menit lagi.' Gumam Young Mi dalam hati. Dengan langkah panjang ia segera berjalan menuju halte untuk naik bus menuju SOPA.

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang