Ia membuka matanya sewaktu paparan sinar matahari berebut masuk melalui kisi jendela kamar tidur yang menyilaukan matanya.
Hal pertama yang dilihatnya adalah siluet seorang pria tengah duduk menatapinya di pinggir kasur. Lalu ia bangkit, memperhatikan wajah pria itu yang terlihat samar karena minimnya cahaya.
Ia menarik napas dalam-dalam. Akhirnya... Dia kembali.
Sebelah tangannya terjulur kedepan hendak menggapai tubuh pria itu namun pria itu malah menghilang dan berganti menjadi seberkas cahaya matahari.
Sesaat ia bergeming sembari berpikir, kenapa akhir-akhir ini ia terus memimpikan pria itu lagi.
A.n
Vote and comment please;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Don't Go
Teen Fiction[SELESAI] "Aku mencoba untuk menjaga tanganku kuat tapi hatiku tidak membiarkanku tumbuh jauh dari kamu. Jadi, kumohon jangan pergi (lagi)." [Disuatu waktu memang kita diharuskan untuk bersabar dengan cinta, tapi bukan berati kita tidak berusaha unt...