5. Basketball

2.1K 113 1
                                    

Bunyi bel pulang menggema di seluruh ruangan sekolah yang membuat satu persatu murid berhamburan keluar kelas.

Ponsel Greeny bergetar, satu pesan masuk dari Kevin.

Kevin Ray D : Gue harap lo ga lupa ya

"Ohiya hampir saja aku melupakan nya". Ucap Greeny yang kemudian segera membalas pesan Kevin.

Greeny Camelia W : Iya kak, aku segera kesana

"Greeny apa kamu tidak mau pulang?".

"Eh- iya ini mau kok. Oh iya hari ini kak Kevin mengajak ku untuk menonton nya bermain basket. Apa kamu bisa menemaniku Stel?".

"Kamu semakin dekat dengan kak Kevin, semakin kamu harus berhati-hati dan sedikit bersabar".

"Maksudnya?".

"Kamu tau kan kalau kak Kevin dapet sebutan 'prince charming' banyak murid wanita yang menyukai ketampanan nya. Dan semua orang akan membicarakan seseorang yang sedang dekat dengan kak Kevin, apalagi kalau itu wanita".

"Lalu aku harus apa?".

"Berhati-hati. Baiklah aku pulang duluan, pasti mama ku sudah menunggu di depan. Maaf aku tak bisa menemanimu. Mungkin lain waktu".

"Baiklah. Hati-hati Stela".

"Iya. Kau juga Greeny".

Setelah memikirkan perkataan Stela, Greeny sedikit ragu untuk menemui Kevin, tapi ia sudah terikat janji pada nya.

Akhirnya Greeny mengirim pesan untuk Theo, karena ia akan pulang sedikit telat.

***

Greeny berjalan ragu menuju bangku yang berada di pinggir lapangan basket. Terlihat Kevin tengah asik bermain basket.

"Benar saja, banyak wanita yang sedari tadi menonton aksi kak Kevin". Ucap Greeny pelan.

Kevin kemudian melihat Greeny dan menghampiri nya.

"Gue percaya pasti lo dateng. Bisa tunggu sebentar kan?". Ucap Greeny.

"Iya kak. Ini". Sambil menyodorkan satu botol air mineral pada Kevin.

Dengan cepat Kevin mengambil nya dan meminum nya.

"Makasih". Ucap nya dengan senyuman manis dan kembali ketengah lapangan.

Greeny hanya mengangguk. Greeny mulai sadar wanita-wanita yang berdiri di pinggir lapangan telah menatap nya dengan tatapan sinis.

Tak lama kemudian Greeny melihat Zain. "Zain". Teriak Greeny, membuat Zain menoleh dan mencari sumber suara.

Zain hanya terdiam sebelum akhirnya tersenyum tipis.
























To Be Continued.


























A/N;
(Under Edited)
Vote , comment and follow please. :)

Please, Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang