Cinta Segi Tiga

*5

Setelah menunggu 15menit dan ternyata Nina blum membalas sms,belum juga sampai di depan gerbang.

Sendy berfikir apakah Nina sudah berangkat meninggalkannya? Tak lama ada blasan dari Nina

From ; Nina Bobo

Sorry Sendy, gue udah berangkat tadi di anterin bokap. Kita ketemu di tempat renang aja ya..

Melihat pesan dari Nina,Sendy merasa kesal kepada Nina

    "Sekarang gue berangkat sama siapa?" Dalam hatinya berbicara

Namun Sendy teringat akan Andi saudara nya,yang hari ini juga jadwal praktek renangnya. Sendy segera menelpon Andi untuk menanyakan apakah dia sudah berangkat atau belum

Tak lama ada suara dari hp Sendy

"Hallo, elu dimana?"

"Udah berangkat renang?"

"Yah..tadinya gue pengen ikut elu"

"Nina udah di anter bokap nya, yaudah deh gue sendiri aja"

"Iya ga papa,yaudah bay"

Sambungan terputus,ternyata Andi sudah berangkat dengan teman-temannya

Sendy memutuskan untuk pergi sendiri naik angkutan umum,ketika menghentikan angkot Sendy berharap tempat duduk di depan masih kosong.

Namun harapannya tak bisa jadi nyata,dan terpaksa Sendy duduk di belakang dengan Penumpang lain ada 3orang bapak-bapak dan 4orang ibu-ibu yang membawa anaknya membuat angkot itu lumayan sesak

Setelah ada salah satu penumpang yang turun dari angkot dan di ganti dengan yang naik angkot lagi seseorang yang memakai celana biru sekolah dengan kaos tipis berwarna hitam dan sedang memegang rokok dan minuman gelas serta ada 1batang rokok lagi yang dia selipkan di belakang telinganya

Sendy menatap cowo itu dalam hatinya berbicara "ih,ga tau atau emang dia idiot si. Di dalam angkot ini ada anak kecil dan bayi,asap rokok itu bisa berbahaya buat kesehatan anak-anak apalagi bayi"

Tatapan cowo itu bertemu dengan mata Sendy dan mereka saling tatap karna posisi duduk mereka yang saling berdepan

Cowo itu langsung mematikan rokok nya dan menginjak ke bawah rokok itu

    "Kamu cewe yang tadi pagi di sekolah ya,yang aku tabrak terus buku kamu jatuh terlempar ke tanah" ucap cowo itu sambil tersenyum

Sendy mengingat kejadian tadi pagi di sekolahnya,dan ia juga ingat saat di tabrak cowo ketika ia berlari menuju kelas nya

    "Iya,jadi itu elu" jawabnya ketus

    "Iya sorry deh.."

    "Iya" masih ketus

    "Tapi elu ga kenapa-kenapa kan?" Tanya kembali cowo di depannya

    "Ngga ko"

    "Iya sukur deh,takutnya ada yang lecet"

    "Iyh"

    "Elu mau kemana?" Tanya kembali cowo itu berharap Sendy akan tidak ketus lagi

    "Praktek renang"

    "Oh..sama dong,gue juga praktek sekarang"

    "Oh"Sendy menanggapi nya biasa

    "Iya,emng elu kelas apa?" Cowo itu masih belum menyerah dengan kelakuan Sendy

    "9J"

    "Loh,bukannya kemaren ya 9J mah"

    "Iya gue ga dateng,maka nya gue sekarang ikut susulan"