*14

287 12 0
                                    

Waktu menunjukan pukul enam tiga puluh, Yogas sedang bersiap-siap untuk pergi dengan Sendy dan sudah pasti akan mengajak Sendy kemana

Yogas tidak memakai pakaian rapih atau bagus tidak pula menggunakan jas atau sebagainya, Ia hanya menggunakan celan jeans dan kaos polos hitam di tambah kemeja kotak-kotak yang tidak di kancingkan

"Aku ga perlu buru-buru buat ngungkapin perasaanku, Aku cuma perlu buat Kamu nyaman dan bikin bahagia Kamu kalo lagi bareng Aku" ujar Yogas sambil berkaca di dalam kamarnya

"Den ada Den Hengki di luar" ucap Bi Ijah sambil mengetuk pintu kamar Yogas

"Mau ngapain lagi tuh orang kesini" ujar Yogas dalam hati

"Den..." Bi Ijah kembali mengetuk pintu

"Iya,yaudah nanti Aku keluar Bi" ucap Yogas

Tak lama Yogas pun keluar dari dalam kamarnya dan menghampiri Hengki

"Apa yang Lo mau?" Ucap Yogas

Hengki yang sedang duduk di ruang tamu kini berdiri melihat ke arah Yogas
"Gue cuma mau ngasih ini" sambil melihatkan sebuah surat

"Apa itu"

"Baca aja,Lo mau kemana?" Ujar Hengki sambil menaruh surat di atas meja

"Terserah Gue mau kemana aja yang penting ga sama Lo"

"Lo mau pergi sama cwe jutek itu?"

"Cewe yang Lo bilang jutek itu punya nama dan namanya Sendy!"

"Yayaya..Gue tahu"

"Dan Gue ingin Lo jauhin Sendy jangan pernah Lo ganggu Sendy lagi" ujar Yogas

"Kenapa?Lo suka sama tuh cewe"

"Bukan urusan Lo!" Yogas pergi meninggalkan Hengki

Sebelum Yogas berangkar ke rumah Sendy Ia mengirim pesan kepada Sendy

To: Sensen

Aku ke rumah Kamu sekarang

Send

Tak menunggu balasan dari Sendy,Yogas langsung memasukan handphone nya ke saku celana nya dan langaung meluncur ke rumah Sendy

*****

Sendy lupa akan rencana nya dengan Yogas,Ia malah tertidur pulas di kamarnya saking pulasnya pun handphone berbunyi tak terdengar sama sekali

Seila mengetuk pintu kamar Sendy

"Kaka...ada temen Kaka di luar" ujar Seila adik Sendy

Masih tidak ada jawaban Seila pun membuka pintu yang tidak terkunci dan membangunkan Sendy

"Ka,bangun ada temen Kaka" sambil mengoyangkan tubuh Sendy

"Ah,iya De..siapa emang" Sendy terbangun

"Ga tau pacar Kaka kali" ujar Seila sambil tersenyum dan berlari

"Hah? Pacar,eh..Ade centil ih masih kecil udah tahu pacaran" teriak Sendy

Tak lama handphone Sendy mendapat satu panggilan

"Halo.."

"Eh,sorry Aku lupa"

"Oh Kamu udah di rumah Aku,yaudah bentar ya"

"Iya, Aku siap-siap dulu"

"Iya,ih bawel.."

Cinta Segi TigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang