*16

413 9 4
                                    

Sendy kini berada di depan jendela kamarnya Ia tengah melihat bintang namun teringat seseorang dalam benaknya

"Malam terasa sunyi jika tanpa Dia. Iya Dia yang kemarin bersamaku penuh canda tawa entah mengapa sosok Dia telah melekat di hatiku dan menjadi sosok yang kurindukan sekarang" ucap Sendy dalam hati
"Eh tapi kenapa Aku jadi inget sama tuh anak si" sambungnya

Tak lama handphon Sendy berbunyi,ada satu pesan dari Nina

From:  Nina Bobo

Sen mau ikut ga kerumah Yogas, Aku sama anak-anak yang lain mau pada nengok Yogas

Membaca pesan Nina Sendy langsung membalas nya

To: Nina Bobo

Iya,Aku ikut...tapi kamu ke rumah Aku dulu ya sekalian minta ijin sama Ibu Aku

Send

Tak berapa lama ada balasan kembali

From: Nina Bobo

Oke siipp..Aku ke rumah Kamu sekarang, Kamu buruan ganti baju.

Melihat isi pesan Nina, Sendypun segera bersiap-siap

*****

Sebelum berangkat ke rumah Sendy Nina menghubungi Yogas

"Hallo...Gimana keadaan Kamu?"

"Oh sukur deh,jadi Aku sama Sendy ga perlu repot-repot buat Nengok Kamu"

"Yey kampret,malah pura-pura sakit lagi"

"Haha...Kamu tenang aja,Aku sama Sensen kesayangan bakalan nengok Kamu"

"Iya beneran,ini mau meluncur"

"Oh anak-anak udah pada di situ yaudah"

Telphon terputus dan Nina segera pergi ke rumah Sendy

*****

"Aduh bingung, Aku harus pakai baju apa ya?" Ucap Sendy sambil mengacak-acak pakainnya "yang ini? Oh ga,terlalu perempuan. Apa yang ini? Ah ga deh, terlalu tomboy. Atau yang ini? Ih ga ah, terlalu biasa" sambung nya

Seseorang mengetuk pintu kamar Sendy tok..tok..tok..

"Siapa?" Teriak Sendy

"Ini Aku Nina"

"Masuk Nin"

Nina mulai membuka pintu dan melihat ke arah tempat tidur Sendy sudah banyak baju yang berceceran bahkan sampai ke lantai

"Heh,Kamu kenpa sih Sen,ko bajunya di berantakin gitu?" Dengan wajah heran

"Aku bingung harus paki baju yang mana buat pergi ke rumah Yogas" ucap Sendy sepontan

"Cieee...ternyata di hati Kamu udah muncul benih-benih cinta"

"Ih apaan si, Aku ga akan pernah suka sama tuh Gas Tengil" ujar Sendy

"Husst...jangan ngomong sembarangan nanti yang ada Kamu beneran suka"

"Udah ah lewat, mending Kamu bantuin Aku cari baju yang mana buat Aku pakai"

Cinta Segi TigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang