*9

317 8 0
                                    

Malam ini sinar bintang sangat cantik menghiasi langit

Yogas berada di depan rumahnya tengah melamunkan wanita yang ia harapkan akan menjadi pasangannya kelak

Yogas teringat ia pernah meminta No.hp Sendy ke Nina,namun sampai sekarang belum ada aja kabar dari Nina mengenai hal itu ia memutuskan untuk mengirim pesan ke Nina

To; Nina

Selamat malam Nina 😊

Send

Tak berapa lama ada balasn dari Nina

From; Nina

Selamat malam juga Yogas 😊

melihat balasan Nina,Yogas tidak mau berlama-lama ia langsung pada intinya

To; Nina

Gimana nih,udah bilang ke Sensen belum?

Send

Ketika Nina membaca isi pesan Yogas,Nina bingung maksud dari isi pesan Yogas itu apa? Dan Sensen siapa? Akhirnya Nina memutuskan untuk membalas pesan Yogas

To; Yogas

Maksudnya? Terus Sensen siapa?

Send

Melihat balasan pesan dari Nina,Yogas tersenyum dan langsung membalas pesan Nina

To; Nina

Itu loh nomor hp yg gua minta.
Sensen itu panggilan kesayangan gua buat Sendy 😄

Send

Melihat isi pesan Yogas yang bertuliskan Sensen itu panggilan kesayangan gua buat Sendy mata Nina terasa perih cairan bening dari matanya ingin sekali keluar dan dadanya terasa di tusuk pedang yang teramat panjang.Nina ingin sekali menahan cairan bening itu agar tidak jatuh keluar membasahi pipinya namun Nina tak kuasa tak lama pipinya sudah basah oleh air matanya sendiri

Nina ingin membalas pesan dari Yogas namuh ia tak mau hatinya semakin sakit, Nina memutuskan untuk tidur tapi tak lama ada yang mengetuk pintu kamar Nina

"Sayang itu di luar ada Ezi" suara itu bearasal dari Rudi papah Nina

Sebelum membuka pintu Nina cepat-cepat merapihkan rambut dan menghapus bekas air matanya agar tidak di tanya papah nya dan Ezi

Setelah itu Nina membuka pintu kamarnya

"Iya pah" jawab Nina

"Di luar ada Ezi tuh,kamu temuin dia dulu sayang" sambil mengusap pucuk rambut anak nya Rudi lalu pergi ke kamarnya kembali "papah tidur ya,kamu jangan malam-malam tidurnya" sambung nya

"Iya pah,yudah aku keluar dulu ya" jawab Nina

Ketika Nina keluar ternyata sudah ada yang duduk di kursi depan rumah nya, Ezi terlihat sangat tampan dengan celana pendek dan kaos yang di kenaknnya malam ini

"Oh Nina elu kemana aja,punya pacar setampan Ezi kenapa elu malah ngarepin orang lain yang jelas-jelas ga pernah suka sama lo!" Dalam hati Nina, ketika Nina tengah melamun ia di kaget kan oleh suara Ezi

"Eh sayang" Ezi menatap Nina sambil tersenyum

"Eh iyah..maaf lama" ucap Nina

"Iya ga papa ko, aku juga baru sampai dua menit yang lalu" ucap Ezi "aku ganggu kamu ya sayang" tambah nya

"Engga ko" Nina tersenyum

"Duh..pacar ku ini senyum nya manis banget si" sambil mencubit pipi Nina lembut

Cinta Segi TigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang