*12

261 9 0
                                    

Yogas kini berada di gedung kosong dekat rumah Sendy yang berjarak hanya satu kilometer,namun Yogas tidak mengetahui bahwa gedung kosong itu berdekatan dengan rumah cewe yang ia sayangi

Jangan tanyakan Yogas ngapain di gedung itu? Apa lagi kalo bukan menyendiri dan melamunkan kehidupan nya yang sekarang karena dulu Yogas adalah anak yang paling bahagia menurut nya. Tapi karna satu cewe ia menjadi bertengkar dengan Hengki kaka nya,bahkan Hengki sampai memilih meninggalkan rumah dan ngekost dengan alasan ingin hidup lebih mandiri. Sedangkan Yogas memilih untuk tetep di rumah karena kedua orangtua nya sedang melakukan bisnis di luar negeri dan pulang nya juga hanya satu kali dalam enam bulan

Cewe yang membuat Yogas dan Hengki bertengkar adalah Laras, Laras adalah cinta pertama Yogas namun cinta nya bertepuk sebelah tangan karena Laras mencintai Hengki

Ketika kenangan gelap itu melintas di bayangannya Yogas merasakan sakitnya begitu dalam di hati

"Semua ini gara-gara Elo Ka, Lo yang udah nyebabin Gue buat benci Lo, kenpa Lo malah terima cinta Laras? Padahal Lo tahu kalo Gue cinta sama Laras" ucap Yogas sambil mengepalkan kedua tangan nya

Karna terlalu emosi Yogas langsung memukul kaca jendela yang berada di gedung tersebut, sehingga membuat tangan nya terluka oleh pecahan kaca

Handphone Yogas berbunyi ada satu pesan dari Nina, Yogas langsung membacanya

From: Nina

Nih... gue nepatin janji gue ke lo, ini nomor Sendy +6288841542555

Melihat nomor Sendy,Yogas langsung menyimpan nya

To: Nina

Makasih beb

Send

*****

Handphone Hengki berbunyi seseorang menghubungi nya

"Halo.. "

"Kabar Aku baik ko Mah, Mamah gimana kabarnya?"

"Oh sukur deh Mah"

"Kabar Yogas..." suara Hengki menggantung "Yogas juga baik Mah" lalau di lanjutkan

"Iya Mah,tadi Yogas ke kosant Aku ko..Dia udah ngambil uang yang di kirim Papah"

"Engga Mah,Dia langsung pergi"

"Ga tau Mah,tapi Aku yakin Yogas bisa jaga diri ko"

"Iya Mah...yaudah"

Suara telpon terputus dan Hengki masuk ke kosant nya

*****

Sendy sedang membaca novel di kamarnya tak lama handphone nya mendapat satu pesan dari nomor yang tidak ia kenal

From: +6284442415885

Selamat malam cantik...

Melihat isi pesan tersebut Sendy merasa jijik

"Apaan si ga jelas banget" sambil menaruh handphone nya kembali

Tak lama ada satu panggilan masuk ke handphone nya dari nomor yang sama, Sendy mengangkat nya

"Halo.."

"Siapa ni?" Tak ada jawaban, tak lama suara itu terdengar suara yang sering Sendy dengar

"Elo..! Ngapain Lo malem-malem gangguin Gue, terus Lo dapet nomer Gue dari mana?" Cerocos Sendy

"Udah jawab aja semua pertanyaan Gue!"

"Ih kampret Lo,yaudah Gua tutup nih"

"Bodo!" Sambungan terputus

Cinta Segi TigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang