"Jadi...." Seorang gadis bak barbie itu menatap sahabat yang berada disampingnya
"Ino, bagaimana aku ikut ke pesta itu jika aku pun tak punya seorang KEKASIH."
Gadis yang dipanggil Ino itu pun mendelik kesal, padahal apa susahnya sih seorang gadis cantik, pintar, dan terkenal seperti Haruno Sakura- sahabatnya mencari kekasih, Ino jamin pasti banyak sekali yang pria yang mau menjadi kekasih sahabatnya ini.
"Haa ... ah terserah, tapi kau tetap harus datang ke pesta itu Sa-ku-ra."
"Kau menyebalkan!"
***
*Kamar sakuraSetelah percakapannya dengan ino di kantin, Sakura masih terus memikirkan bagaimana cara mendapat kekasih agar ia bisa datang ke pesta tersebut. Sakura menghela napas panjang, ia membaringkan tubuhnya di ranjangnya yang empuk dengan posisi telentang, matanya menatap langit-langit kamarnya dengan pandangan kosong.
"Siapa yang akan ku ajak ya," gumamnya pelan
Sakura mengambil ponselnya dan kemudian membuka folder musik favoritnya. Tak lama, terdengarlah lagu jepang yang berjudul Nanairo Symponi.
Sakura membuka suaranya mengikuti alunan lagu yang diputar sampai selesai, namun apa daya ternyata ponsel Sakura kemudian lowbat, dengan terpaksa sakura menaruh ponselnya dimeja dan menchargernya.
"Sebaiknya aku mandi dulu, lalu..."
Seringai tipis muncul di wajah cantik Sakura, entah yang ia pikirnya. Namun sepertinya ia mempunyai ide yang menakjubkan.
Sakura mengambil handuk dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Tak butuh waktu lama, sakura sudah siap berpakaian rapi dan segera pergi menuju bagasi dimana mobilnya tertata rapi di sana. Ia kemudian berjalan menghampiri mobil sport berwarna biru dan segera menaikinya.
Saat ini sakura sudah berada disebuah perusahaan yang bertuliskan Uchiha Corporation dan bergegas berjalan masuk kedalamnya menanyakan kepada resepsionis perihal presdirnya ada atau tidaknya.
Setelah mendapat kepastian bahwa pemilik perusahaan ini ada, sakura segera melangkah menuju lift yang akan membawanya kelantai lima. Dan disinilah Sakura, didepan sebuah ruangan bertuliskan 'Presiden Room'.
Dengan langkah gontai, sakura membuka perlahan pintu itu dan menampakan pria tampan bak pangeran berkuda putih yang sedang berhadapan dengan laptopnya. Sakura menghampiri pria itu dan duduk berhadapan dengannya
"Apa kau sibuk Sasuke-kun?" sasuke - nama pria itu menghentikan kegiatannya dan beralih menatap sakura.
"Seperti yang kau lihat sakura."
Ya, sakura tahu bahwa sasuke selalu sibuk dengan pekerjaannya, bahkan untuk mengajaknya makan malam pun susah.
"Baiklah kalau begitu aku pergi, tadinya aku akan mengajakmu bersamaku ke pesta pertunangan temanku nanti malam."
Sebelum sakura pergi melewati pintu di hadapannya, Sasuke menginterupsinya sehingga Sakura berhenti seketika.
"Hn, aku akan menemanimu ke pesta itu."
"Benarkah?" Saking senangnya, Sakura menghampiri Sasuke dan memeluknya.
Sasuke yang mendapat perlakuan itu dari sakura merona tipis bahkan sangat tipis sehingga Sakura tidak akan menyadarinya.
'Ada apa dengan jantungku, sial!'
"Ah, maaf sasuke. Aku ... aku tak sengaja," lanjut Sakura yang telah sadar bahwa ia telah memeluk Sasuke dan segera melepasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasuke's Deadly Kiss
FanfictionSasuke dan Sakura merupakan teman sejak kecil. Usia mereka terpaut 2 tahun, Sakura 17th dan Sasuke 19th. Sakura begitu menyukai sasuke, tapi dia enggan untuk mengakuinya. Suatu waktu, pada saat di pesta keluarga Yamanaka, secara tiba-tiba Sasuke m...