"Ibuku berkata, jika kau bisa menemukan Peri Salju di malam Natal, maka semua impianmu akan menjadi kenyataan. Carilah bintang yang paling terang, di sanalah Peri Salju berada," kenang seorang wanita muda berambut panjang, hitam dan lurus dan mengenakan mantel berwarna merah seraya berdiri menatap kosong hamparan salju yang ada di hadapannya.
"Peri Salju? Aku bukan anak kecil lagi, haruskah aku percaya pada kisah konyol tentang Peri Salju dan tentang harapan yang menjadi kenyataan?" tanya wanita muda itu dalam hatinya.
"Dia pernah menemukan Peri Salju saat mencariku di tengah hutan di malam hujan salju turun dengan lebat, tapi Kak Xing Feng tak sengaja telah menginjak dan menghancurkannya. Harusnya aku tahu jika saat itu semua harapanku dan cintaku juga telah ikut hancur bersama hancurnya si Peri Salju. Dan sesuatu yang telah hancur tak mungkin kembali lagi, benarkan?" lanjut wanita itu dalam hatinya dengan airmata yang menetes pelan.
"Sudahlah. Tak ada gunanya lagi mengenang masa lalu. Aku kemari karena ingin menemukan Ji Teng," wanita muda itu akhirnya memutuskan untuk mengenyahkan semua kenangan masa lalu dan hanya fokus untuk menemukan Ji Teng yang sekarang menghilang di tengah hutan.
Dia memejamkan matanya dengan erat seraya menelungkupkan kedua tangannya mengambil sikap berdoa, "Tuhan, jika Kau memang ada, jika Kau memang menyayangi semua umatmu yang dengan rendah hati meminta pertolongan, maukah Kau menolongku menemukan Ji Teng yang kini tersesat di dalam hutan? Tolong, bantu aku temukan dia," doa wanita itu dalam hatinya lalu mulai mengeratkan mantelnya untuk mengalahkan rasa dingin yang mencekam dan kembali menerobos hutan.
"Ji Teng, kau di mana? Jawablah aku! Ji Teng, kau bisa mendengarku kan?" suara wanita itu bergema di seluruh hutan terpantulkan oleh angin malam yang berhembus kencang. Salju turun semakin lebat, membuat langkahnya semakin berat. Tapi demi menemukan Ji Teng, wanita itu tak menyerah. Senyuman Ji Teng membayang dalam hatinya, membuat tekadnya untuk menemukan Ji Teng semakin kuat.
"Benarkah jika kita bisa menemukan Peri Salju di malam Natal maka semua keinginan kita akan menjadi kenyataan?" kenang wanita muda itu pada ucapan Ji Teng sebelum dia menghilang.
"Asalkan percaya pada keajaiban maka semua impianmu pasti akan menjadi kenyataan," jawabnya ketika itu seraya memeluk Ji Teng dengan erat.
"Kalau begitu aku akan menemukan Peri Salju dan akan kuminta Peri Salju kembali mempertemukan ibu dan ayahku. Aku tak ingin melihat Ibu menangis lagi, aku ingin melihat Ibuku tersenyum," ujar Ji Teng dengan semangat membara dalam hatinya.
Dan itulah yang benar-benar dilakukannya, tepat pada saat Malam Natal, di saat semua teman-temannya sedang berbahagia merayakan Natal bersama, bernyanyi, makan malam dan saling bertukar kado dengan gembira, Ji Teng menghilang di tengah gelapnya malam, pergi mencari Peri Salju dan ingin membuktikan kebenaran sebuah Legenda. Wanita muda itu panik saat menyadari Ji Teng tak ada di sana bersama mereka. Di luar, hujan salju turun dengan lebat, udara semakin dingin mencekam dan hamparan salju yang semakin menumpuk membuat langkahnya semakin berat.
"Aku harus mencarinya apa pun yang terjadi. Ji Teng harus ditemukan dalam keadaan hidup. Aku tak mau sesuatu yang buruk terjadi padanya," ujar wanita muda itu keras kepala.
"Tim Sar akan mencarinya. Kau tunggulah di sini saja. Di luar sangat dingin, hujan salju turun dengan lebat. Sangat berbahaya bagi seorang wanita masuk ke dalam hutan di saat badai salju seperti ini," larang seorang wanita tua berusia sekitar enam puluhan yang berpakaian seperti seorang biarawati.
"Tidak, Ibu Kepala! Ji Teng adalah milikku satu-satunya, aku tak bisa hidup jika aku kehilangannya. Apa pun yang terjadi, aku harus menemukan Ji Teng-ku," ujar wanita muda itu bersikeras, lalu segera meraih mantelnya juga sebuah senter dan berlari ke luar rumah, dengan nekad menerobos dinginnya malam menuju ke arah hutan tempat Ji Teng menghilang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Memories (Snow Angel After Story)
RomanceSUDAH DITERBITKAN !!! Beberapa Part DIHAPUS untuk kepentingan Penerbitan. Sinopsis : "If I Forget The Love, do you still remember?" Kisah tentang Peri Salju , antara legenda dan harapan yang hilang, juga berharganya sebuah penantian... "Kita tak p...