Hari ini keadaan sekolah mulai tak tentram, mungkin karna ulah gray kemarin. Aku dan gray sudah mendapat julukan di sekolah. Kabar mengenai gray melawan thomas sudah tersebar luas yang membuat kami mendapat kejutan, kami menjadi terkenal sesaat itu juga dengan nama kami Dolan Twins ini semua orang tau siapa kita.
"Hei semua ngeliatin kita gray" ucapku saat kami melewati koridor
"Santai, beri senyuman aja Et. Kita kembali populer" ucapnya menebar senyum pada para perempuan
Aku melewati seseorang, perempuan yang kemarin kulihat kini tengah menatapku namun, ia hanya terdiam dan berlalu bersama teman - temannya.
Aku dan gray memasuki kelas, kegaduhan datang saat kami duduk. Semua ingin tahu cerita tentang pertengkaran gray melawan thomas. Dengan bangga gray menceritakannya walau keadaan wajahnya sekarang dipenuhi plester luka.
"Gila, tadi gw liat si thomas turun dari mobil mukanya ada bekas luka" ucap seorang teman kelasku
"Ya, bukan cuman dia doang yang babak belur. Gw juga" ucap gray
Semua terus mendengar cerita gray termasuk micah. Aku hanya terdiam mengambil earphoneku, mendengarkan lagu dan tidur sejenak sampai guru datang.
Istirahat kali ini juga sama halnya seperti tadi saat kami berdua berjalan di koridor. Semua mata tertuju pada kami. Jujur ini sangat menganggu.
"Gray, please ya gw keganggu gara - gara ulah lo" ucapku saat menyimpan nampan makanan di meja
"Sorry Et, ini terlanjur. Semua tau sifat asli gw" ucapnya serius
Dari jauh aku melihat perempuan yang sedari kemarin ku perhatikan kini sedang bersama thomas. Nampaknya ia berpacaran.
"Eh, liat itu perempaun yang sama thomas itu loh yang gw bilang kayanya gw kenal dia" ucap gray seketika
"Hmm yang itu?" Ucapku menegaskan
Gray mengangguk, tak lama cam datang bersama teman - temannya dan makan bersama kami.
"Gimana luka lo?" Tanya cam pada gray
"Lumayan. Seenggaknya gw kembali populer" ucap gray bangga
"Haha, kalian berdua kembali jaya lagi kayanya" ucap cam
"Jaya lagi?" Tanyaku dan gray bersamaan
"Yap, kesebar sampe angkatan gw. Dan banyak yang apresiasi sama keberanian lo gray, dan kedewasaan lo Et diacungin jempol" ucap cam
Gray tampak bahagia, tidak bagiku. Kemarin itu bukan acara berlagak jagoan tapi kemarin membuka pertengkaran baru di sekolah baru.
"Eh, itu perempuan yang sama thomas siapa sih?" Tanya gray pada cam
Cam menoleh dan tertawa saat memandang kami
"Dia pacarnya thomas. Biasa perempuan populer pinter sastra sama seni. Juara se-SMA" jelas cam
"Et, kayanya kita kenal dia deh. Tapi siapa ya" singgung gray
"Gak tau" ucapku acuh
Sebenarnya, aku tahu siapa dia. Dia bukan hanya seorang perempuan yang kemarin kulihat dan bukan hanya perempuan populer yang menjadi pacar thomas. Tapi, dia adalah seseorang yang sebenarnya sangat aku kenal. Namun, entah apa yang membuat kami bisa bertemu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANJI & WAKTU (on going)
Teen Fiction"Ketika aku denganmu aku merasa waktu terhenti seketika dan bumi ini milik kita.Janji ini mengikat kita untuk tetap bersama walau waktu kini berputar lebih cepat saat aku dan kamu tak lagi berjalan beriringan" -JANJI & WAKTU-