Cahaya pagi memasuki kamar ini, melewati celah jendela dan menembus perlahan ke selimut putih ini.
"Bangun pemalas!" Teriak Et
Kali ini aku benar - benar mengantuk dan kebiasaan bangun siangku kembali kambuh setelah sudah beberapa hari sekolah.
"Hei gray! Bangun ayo buruan mandi dan sarapan" suruh Et
"Argggghhhh" ucapku sambil merentangkan tangan
"Ko lo udah rapih?" Lanjutku pada Et
"Iyalah semalem gw gak begadang lagi jadi bisa bangun pagi. Ayo bangun pemalas" panggilnya sekali lagi
Aku pun beranjak dari kasur, segera mandi dan mengganti perbanku sendiri lalu ke meja makan bertemu dengan ibu dan Et.
"Sayang, hari ini ibu gak bisa antar kalian jadi kalian bawa mobil aja ya ke sekolah" ucap ibu sambil mengoleskan roti untuk kami
"Kenapa bu?" Tanya kami serentak
"Ibu harus ketemu sama tante kalian, jadi ibu bakal kesana dan kayanya ibu bakal menginap beberapa hari disana" jelasnya
"Tumben. Ada apa?" Tanya Et
"Ini acara mendesak dan kalian gak bisa ikut karna harus sekolah" ucap ibu
Akhirnya hari ini, pertama kalinya kami berdua membawa mobil ke sekolah baru. Sebelumnya, kami pernah beberapa kali membawa mobil di sekolah lama kami itupun jika ada hal yang sama seperti ini.
Aku dan Et segera menuju garasi, memanaskan mobil dan mengeluarkan juga mobil ibu. Ibu segera membawa tas jinjingnya dan menghampiri kami berdua.
"Hati - hati dirumah, jangan nakal ya dan ibu gak mau kalian sampe buat aneh - aneh selama ibu gak ada" ucapnya mencium pipi kami bergantian
"Baik buuu siap laksanakan" ucap ku dan Et layaknya para militer perang
"Et, jaga adik kamu. Inget kamu jangan lupa tanggung jawab semua di tangan kamu" ucap ibu pada Et dan memeluknya.
"Dan kamu gray, ibu gak mau denger ada yang gak beres lagi. Kamu jangan nakal ya ikutin kata kakak kamu" ucap ibu padaku dan memelukku
Aku dan Et membukakan pintu mobil sampai ibu masuk, duduk dan juga melambaikan perpisahan pada kami. Mobilnya berlalu cepat seperti kuda, aku dan Et pun kembali memasuki mobil.
"Siap broh?" Ucap Et menggila
"Tancap gasnya dude!" Teriakku semangat
"WOOOOO" teriak kami berdua diiringi musik bervolume tinggi
Mobil ini memasuki parkiran, semua mata tertuju pada kami si anak baru yang membawa mobil. Thomas dari jauh pun memandang kami tajam bersama dengan kelompoknya dan juga clara yang dalam rangkulannya.
Ia berada di dekat pintu sekolah membuat kami yang sudah cool ini tetap harus melewati mereka.
"Hei, stay cool right?" Ucapku menepuk pundak Et
"Lo jaga emosi ya" ucapnya datar padaku
Aku dan Et pun semakin mendekati tempat Thomas berada. Semua mata menuju kami lebih tajam dan senyuman seringai dari thomas terlihat jelas.
Wajah Et berubah drastis tidak seperti saat kami bergila bersama di jalan tadi. Ia terlihat kacau saat melewati clara dan begitupun clara yang rautnya terlihat berubah seketika itu juga.
Untuk membuat Et tenang, segera kurangkul kembaranku itu.
"So kaya" celetuk thomas
"Emang kaya" balasku seenaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
JANJI & WAKTU (on going)
Teen Fiction"Ketika aku denganmu aku merasa waktu terhenti seketika dan bumi ini milik kita.Janji ini mengikat kita untuk tetap bersama walau waktu kini berputar lebih cepat saat aku dan kamu tak lagi berjalan beriringan" -JANJI & WAKTU-