PART VI

90.5K 3.3K 15
                                    

Akupun sampai didepan pintu apartement mike tangan kami menyatu bahkan untuk melepaskannyapun kami tak mampu dia sangat bahagia aku juga sangat bahagia tapi aku tak tahu apa ini cinta atau bukan aku hanya merasa takut dia menyakitiku.
Mike sedang menekan tombol angka di pintu apartementnya untuk membuka pintu itu. Tanganku seketika bergetar aku langsung ingat kejadian tadi pagi apa dia masih ada di sini aku rasa aku harus pergi dari sini.
Mike merasa tanganku bergetar dia langsung menatapku heran dan menatapku.

" ada apa sayang? " wajahnya sangat khawatir melihatku.

" tidak ada apa-apa mike " aku mencoba memalingkan wajahku agar dia tidak menatap wajahku.

Seketika dia menggeram itu berarti dia marah.

" sudah kukatakan berulang kali jika kau ada masalah ku mohon katakan padaku jika kau tidak menyukai sesuatu aku mohon katakan clara " dia memaksaku untuk menatapnya dan akhirnya aku menatapnya.

" eeemmm.... Apa semua pembantumu masih ada didalam? Aku sangat tidak menyukainya aku merasa tidak nyaman " ucapku ragu kepadanya.

" jika sudah malam seperti ini para pembantu sudah tidak ada disini sayang mereka datang pagi hari / jika aku membutuhkan mereka, mereka fokus bekerja dirumah utamaku bukan di apartement " mike membuka pintu dan mempersilahkan aku masuk terlebih dahulu.

" baiklah aku merasa tenang jika tidak ada para pembantumu apalagi siapa itu madam jessy aku tidak menyukainya " aku mendengus didepannya.

" kenapa kau tidak menyukainya dia sangat baik bahkan aku sudah menganggapnya seperti ibuku sendiri aku sudah lama ditinggal kedua orang tuaku mereka meninggal ketika aku masih kecil. Madam jessy sangat baik sayang aku harap kau mau mengenalnya "

Kami langsung masuk kamar dan duduk ditepi kasur.

" maafkan aku mike gara-gara aku kau jadi teringat kembali kedua orang tuamu yang sudah tiada dan terima kasih banyak mike aku tidak tertarik untuk mengenalnya lebih jauh "

Aku malah berharap aku tidak bertemu dengannya lagi ' batinku.

" kau pasti akan merasa bahagia bila mengenalnya sayang, awalnya aku sepertimu tapi perlahan aku mengenalnya aku bahagia bertemu dengannya " wajah dia sangat cerah bila berbicara tentangnya itu sangat menyebalkan.

" bisakah kita tidak membicarakannya aku lelah dan aku ingin tidur "

" mandilah dulu setelah itu kau boleh tidur dan aku akan menyusulmu aku akan tidur memelukmu " ucap mike padaku aku menuruti apa katanya aku langsung masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan tubuhku setelah itu aku langsung masuk kedalam walk in closet untuk berganti pakaian setelah itu aku merebahkan tubuhku ketempat tidur ini sangat nyaman ketika aku ingin memejamkan mataku terasa mike perlahan duduk ditepi kasur dan merebahkan tubuhnya di tempat tidur dan memposisikan menyamping agar bisa memelukku kepalaku diangkat perlahan agar aku tidur di lengannya dan menghadapnya. Aku membuka mataku dan dia menatapku.

" tidak bisa tidur hhhmmm... " dia mengusap pipiku ini sangat nyaman ya Tuhan.

" aku sangat lelah untuk tidurpun aku sulit "

" pejamkan matamu aku akan bernyanyi untukmu dan kau bisa tertidur nantinya " aku langsung menuruti apa yang dia ucapkan tadi dia mulai bernyanyi dan ya Tuhan suaranya sangat indah aku menyukainya aku sangat menyukainya dia bernyanyi dengan tangannya yang memeluk punggungku dan menepuk-nepuknya aku seperti anak kecil tapi ini sangat nyaman. Tak lama kemudian aku sudah terlelap aku sangat menyukai ini aku sangat ingin merasakannya tiap malam.

......................................

Pagi harinya aku membuka mataku dan melihatnya masih memejamkan matanya aku memberanikan diri untuk membelai wajahnya dengan lembut dan itu membuatnya tersenyum. Aku terkejut aku sepertinya membangunkannya.

" pagi sayang.. kau menyukai wajahku hhmm ? Belailah terus aku menyukainya sayang " dengan suara seraknya yang baru saja terbangun tadi.

" aku membangunkanmu? Maafkan aku mike "

" tidak sayang aku menyukainya kau harus bangun dan membersihkan tubuhmu kita harus sarapan dan mengisi perut kecilmu.. Kau ingin sarapan apa sayang? " dia lalu mencium keningku dan menatapku.

" kau akan membuatkanku sarapan? "

" tidak madam jessy yang akan membuatkannya sayang "

Aku tiba-tiba malas untuk sarapan aku tidak ingin memakan makanan buatannya lebih baik aku tidak makan daripada aku memakan makanan buatannya.

" tiba-tiba aku ingin sarapan diluar mike bolehkah? "

" apapun untukmu sayang aku akan mengabulkannya " dia membelai pipiku dan mencium bibirku sekilas lalu membiarkanku membersihkan tubuhku terlebih dahulu.

................................

Tiba-tiba siang hari mike harus kekantor cabangnya untuk membereskan masalah disana dia meninggalkanku dihari weekend itu sangat menyebalkan aku ditinggal diapartement sendiri dia tidak mengizinkanku untuk pergi keluar dan disinilah aku sekarang duduk di ruang tv dan sangat bosan namun tiba-tiba..

" makanlah ini aku buatkan cupcake untukmu "

Aku menoleh kepadanya dan betapa terkejutnya aku melihat dia ibuku sedang berdiri tepat di sampingku dan memberi cupcake untukku makan. Aku merasa kebingungan karena yang aku tahu semua pembantu jika siang hari sudah tidak ada disini kenapa sekarang dia ada dihadapanku.

" kau pasti merasa bingung kenapa ibu ada di sini, mike menyuruh ibu untuk menemanimu selama dia pergi kekantor cabang karena dia merasa kau pasti bosan menunggunya sampai dia kembali nanti " ya Tuhan aku sangat merindukannya aku ingin memeluknya tapi seperti terhalang tembok besar diantara kami, aku masih ingat ketika aku ditinggal ayahku untuk selama-lamanya beberapa hari kemudian ibuku meninggalkanku untuk lelaki lain dia menelantarku begitu saja hingga saat ini perasaan sakit ini masih ada dalam hatiku. Aku sangat membencinya.

" aku beri kau dua pilihan aku yang pergi atau kau yang pergi? " tanpa menatapnya aku bertanya padanya.

" kumohon jangan seperti ini nak.. Ibu merindukanmu tolong maafkan kesalahan ibu yang terdahulu " kulirik kepadanya dan kulihat menitikan air mata aku hanya tertawa sinis melihatnya dia pasti berpura-pura.

" oke aku mengetahui jawabannya aku pergi dan jangan pernah mendekatiku lagi seperti ini sungguh aku sangat muak " aku meninggalkannya sendiri aku ingin menangis tapi sepertinya air mataku sudah habis untuknya akupun memutuskan untuk pergi ketempat dimana aku bisa menenangkan pikiranku.

_________________________________________

Jangan lupa vote dan comentnya yah 😊😊😊

SHE'S MINE !!! [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang