Jam menunjukkan pukul sembilan malam. Perempuan dengan rambut yang dikuncir kuda keluar dari minimarket. Ia menutup kepalanya dengan tudung hoodie, tangan kirinya menenteng kantung kresek berisi macam-macam makanan ringan dan beberapa softdrink, sementara tangan kanannya memegang ponsel yang tertutup hardcase hitam bergambar dream catcher.
Matanya melirik laki-laki dengan hoodie abu-abu yang datang menggunakan skateboard. Laki-laki itu masuk ke minimarket. Tak berapa lama, laki-laki itu keluar dan berdiri di samping si perempuan yang masih asik dengan ponselnya tersebut.
"Jam segini beli makanan ringan sama softdrink, mau party ?"
Perempuan di sampingnya mendongak dan menoleh. Si laki-laki membuka kaleng minuman isotonik dan meneguknya.
"Saudara nitip." jawaban singkat si perempuan membuat laki-laki tadi tersenyum.
Laki-laki yang kini memegang kaleng minuman isotoniknya itu menyodorkan tangan.
"Dimas." lagi-lagi ia tersenyum.
"Raya." jawab si perempuan yang kesusahan berjabat tangan karena tangan kanannya memegang ponsel.
"Rumah kamu yang di Perum Permai kan ?" Dimas kembali meneguk minuman isotoniknya.
"Tahu darimana ?" Raya memperhatikan Dimas.
"Sering lewat sana, nganterin teman pulang. Kamu nunggu jemputan ?" Dimas memperhatikan belanjaan Raya sekali lagi.
Ponsel Raya bergetar pendek tanda pesan singkat yang masuk. LCDnya menyala, notifikasi pesan dari kakaknya tertera di lockscreen. Ia menghela nafasnya, Raka tidak bisa menjemput.
"Tadinya, tapi sekarang aku pulang sendiri." Jawab Raya yang memasukkan ponselnya ke saku hoodie.
"Aku temenin." Dimas menghabiskan minumannya dan melempar kaleng kosong tersebut ke tong sampah, ia lalu memasukkan skateboardnya ke dalam tas ransel yang disandangnya. Separuh bagian skateboard itu masuk sementara separuhnya mencuat keluar dari tas. Dimas kembali menyandang tasnya dan mengambil belanjaan Raya.
"Rumahku di blok G. Ayo."
"Makasih, Dim."
Keduanya berjalan meninggalkan teras minimarket.
Hello. Ini dia prolognya. buat yang bertanya, dimana si Calum, kalian akan tau segera. semoga kalian suka ya...
Betah-betah baca. Jangan lupa tinggalkan jejak VOMMENTS guys ^^
.ray-reblue.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO 2
Paranormal"Aku cuma berusaha menyelamatkanmu, tanpa pernah tahu kalau perkenalan yang datang bersama perpisahan itu ternyata menyakitkan." Kadang, bisa melihat segala hal yang tidak terlihat oleh orang lain itu, melelahkan. ••• Highest rank #7 ; 9 - 13 Fe...