"Aduh...au..aduhh sakit" seseorang yang mengaduh.
"Ma..mama ini papa ma" kata papa.
Mama pun yang tadinya terus memukuli berhenti saat mama baru sadar kalo yang di pukulinya adalah papa." mama nih kenapa sih?" Kata papa sambil mengelus elus kepalanya sendiri.
"Eh..papa maaf ki ain tadi maling soalnya mama tadi denger ada yang buka pintu tapi kok nggak salam, biasanya kalo prilly masuk rumah kan salam pa" kata mama.
"Trus tadi mama liat ada bayangan yang menuju ke kamar illy pa, jangan jangan malingnya masuk ke kamar illy lagi pa" lanjut mama.
"Yaudah kalo gitu kita cek ke kamar illy aja tapi sapunya jangan di tinggal kalo itu beneran maling kan bisa langsung kita pukulin" kata papa.
"Yaudah bentar mama mau ambil kemoceng dulu papa bawa sapunya aja ya"kata mama sambil mengenap endap mengambil kemucing yang ada di dekat mama berdiri.Setelah mengambil papa dan mama naik ke atas, dan tepat di depan kamar prilly papa dan mama mendengar ada suara tangisan perwmpuan.
"Eh pa tunggu papa denger nggak" kata mama sambil memeluk tangan kekar papa.
"Denger apaansih ma jangan aneh aneh deh" kata papa.
"Itu suara perempuan nangis" kata mama.
"Eh iya papa denger ma " kata papa.
"Papa illy kok belum pulang juga ya udah malem" kata mama.Papa dan mama semakin dekat dengan kamar prilly.
"Eh pa kok suaranya makin keras sih" kata mama.
"Iya jangan jangan di kamar illy ada hantunya lagi " lanjut mama.
"Yaudah kita cek aja dari pada kita penasaran " kata papa sambil melangkah ke kamar prilly.Saat papa membuka pintu kamar, betapa terkejutnya mama dan papa di dalam kamar prilly ada seorang perimpuan yang menghadap membelakangi pintu sedang menangis.
Papa dan mama masuk dan mengendap endap untuk medekati gadis itu.
Tak sengaja kaki mama menengdang kursi rias prilly dan membuat mama mengaduh kesakitan.
"Aduh.. sakit pa.." kata mama.
"Aduh... mama ini hati hati donk" kata papa lirih.
Dan saat mereka berjalan mendekati gadis itu lagi tiba tiba....."Mama sama papa ngapain disini" kata gadis itu.
Papa dan mama sangat terkejut dan
"Aaa...aaaaa..." teriak mama.
Gadis itu langsung mendekat pada mama dan papanya.
"Aduh mama.... kok teriak teriak sih ini udah malem" teriak prilly."Loh illy kok kamu ada disini, bulannya kamu tadi ke pestanya nak ali ya" tanya papa.
"Udah pulang pa ma" kata prilly sambil menghapus air mata yang ada di pipinya.
"Loh kok kamu nggak mengucap salam" kata papa.
Prilly pun hanya berdiam tak menjawab.
"Aduh sayang kamu buat mama jantungan tau nggak, mama kira kamu itu setan abis malem malem nangis, ada apa sih??" Tanya mama
Prilly tak menjawab."Sayang kok diem, mama kamu nanya kamu kenapa kok malem malem nangis, trus kamu tadi pulang sama siapa?" Tanya papa.
Prilly tetap tak menjawab. Dan orang tua prilly juga tau apa alasan anaknya tak menjawab.
"Yaudah kalo kamu nggak mau cerita sama mama, mama percaya kamu pasti bisa selesein masalah kamu sendiri" kata mama.
"Papa sama mama ke kamar dulu ya, Good night pricess" kata papa sambil mengecup kening anaknya.Mama dan papa prilly masuk kekamarnya. Sedangkan prilly berdiam dan itu membuat prilly mengingat kejadian yang membuatnya menangis lagi. Dan itu membuat prilly kelelahan dan prilly pun tertidur.
Di sisi lain digo yang baru saja mengantar prilly, dia langsung pulang kerumahnya. Setelah itu dia masuk kedalam kamarnya dan saat dia akan tidur ada sesuatu yang mengganjal pikirannya. Yaitu prilly, dia selalu kepikiran dengan prilly tingkah lakunya,senyumnya dan semua yang ada di diri prilly.
"Aarrgghh..." desah digo.
"Kenapa gue selalu mikirin lo sih prill, dan saat gue mau tidur aja di bayangan gue selalu ada elo" kata digo.Digo pun mulai frustasi, memang dia saat pertama kali melihat prilly dia langsung jatuh cinta pandangan pertama dan saat dia ingin menyatakan perasaannya kepada prilly ada saja yang selalu mengganggunya.
"Okey, besok gue harus nembak prilly, harus!!" Gerutu digo tegas.Bersambung...
Hai....
sorry baru update ,soalnya baru punya paketan
Hihiihiih
Sorry typo bertebaran...
.
.
.
.
.
.
.Jangan lupa vote dan comentnya ya..☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBASTIAN ( Sebatas Teman Tanpa Kepastian)
Fanfictionmenceritakan tentang seseorang yg saling mencintai tetapi tidak berani mengungkapkan. 18++