Prilly tersadar jika ada tangan yang meraba rambut nya, dan prilly kembali melihat keadaan ali, dan syukur ternyata ia sudah kembali sadar .
" li, kamu udah siuman ?"
" iya,prill. Maafin aku soal digo, aku nyesel banget nihh. "
"Sstt.. (prilly menempelkan telunjuknya di bibir prilly).
Iya li, aku udah maafin kmu kok. Udah gak usah bahas itu lagi ""Sekarang kamu istirahat dulu ya" kata prilly.
"Kamu jangan tinggalin aku lagi ya" kata ali lirih, dan menggenggam tangan prilly.
"Iya aku nggak bak..." kata prilly terpotong.Tiba - tiba datanglah cewek memotong kata kata prilly.
"Eh pergi lo dari sini, ali kaya gini karena lo kan, dan sekarang lebih baik lo tinggalin ali dan pergi dari sini,karna lo nggak berhak di sini" kata ghina.
Iya cewek itu adalah ghina anak temen dari papa ali.
Prilly yang mengingat kejadian tadi, merasa bersalah. Dan dia tak bisa menahan air matanya,
"Lo ngerti nggak sih omongan gue?? Hah? Sekarang gue bilang lo pergi dari sini" bentak ghina.
Ali pun terganggu."Lo tuh kenapa sih? Biarin prilly dan lebih baik lo yang pergi dari sini, gue nggak mau liat lo ada disini, dan satu lagi jangan harap gue bakal nerima lo sebagai tunangan gue" bentak ali, karena ali merasa terganggu oleh kedatangan ghinna.
"Prill kamu nggak usah percaya sama dia karna sampai kapan pun gue nggak akan pernah nerima lo jadi tunangan gue" kata ali lagi.
"Udah semua diam" bentak prilly.
"Udah li cukup, bener apa kata dia, kamu kaya gini gara - gara aku jadi lebih baik aku yang pergi dari sini" kata prilly sambil membelai rambut ali.
"Dan aku titip ali ke kamu,.jagain dia baik - baik, kalo ada apa - apa tolong bilang ke aku " kata prilly pada ghinna.
"Kalo itu mah nggak usah lo bilang gue bakal jagain dia dengan baik, dan lo tu siapa berani - beraninya bialng kalo ada apa - apa sama ali harus bilanh sama elo, Hah?" Kata ghina.
"Udah deh lo diem" bentak ali.
"Katanya kamu tadi nggak bakalan tinggalin aku, kenapa sekarang kamu tinggalin aku? " kata ali.
"Iya nanti aku kesini lagi, aku nggak mau ada nenek sihir ini nggangguin kita" bisik prilly.
"Gue denger lo ngomong apaan, lo ngomong kalo gue nenek sihir kan" kata gina kesel.
"Udah lo diem apa lo tinggalin gue" kata ali kasar.
"Udah jangan teriak teriak nanti luka di kepala kamu kambuh, udah ya aku pulang dulu, cepet sembuh ya " kata prilly sambil mencium kening ali, lalu berlalu meninggalkan ruangan ali.★★★★★★★★★★★★
1 minggu menginap di RS akhirnya ali diizinkan pulang, dan kepulangannya disambut meriah oleh papa dan mamanya, serta tidak lupa teman dekatnya yaitu ghina.
Mama ali sangat bahagia karena anak kesayangannya sudah kembali seperti sedia kala.
"Eh li, ghina di ajak ngobrol dong masak pacar sendiri dianggurin." Ucap papa ali
"Ih papa apaan sih, ali sama ghina tu gak ada hubungan apa apa, cuma sebatas temen "
"Kenapa kok gak jadian aja sih. Li? " papa ali
Ali langsung meninggalkan papanya, tanpa menjawab pertanyaan dari papanya.
Ali mondar mandir di kamar. Sambil menelfon prilly.
Ali cemas menunggu kehadiran prilly.Di sisi lain prilly masih merias dirinya, Prilly mengenakan gaun berwarna pink dan biru, dan rambutnya di biarkan tergerai.
Dan dia sedikit memoleskan make up di wajahnya.
Dan prilly pun sudah siap untuk berangkat ke rumah ali.
Dan saat prilly mau keluar kamar hpnya pun berbunyi."Halo..ali kenapa" kata prilly.
"................"
"Iya ini sebentar lagi aku berangkat" jawab prilly.
"................"
"Yaudah, sampai ke temu nanti ya" kata prilly.
Dan dia langsung memutuskan sambungannya dan memasukkan hpnya di tas kecilnya."Sayang kamu mau kemana kok udah rapi kay gini" tanya mama prilly.
"Ii mau kerumah temen ma, prilly pamit duli ya udah telat soalnya" kata prilly sambil mencium pipi mamanya.
"Yaudah hati hati ya, dan ingat jangan pulang malem" pesan mama prilly.
Sedangkan prilly sudah berada di ambang pintu.
Dan prilly pun menuju ke rumah ali.Skip rumah ali.
Ali yang sekarang menunggu prilly di depan. Tiba - tiba ali merasa ada tangan yang melingkar di tangan kekarnya.
"Apaan sih lo, lepas nggak" kata ali mengibaskan tangannya.
"Ali kenapa sih kan kita mau tunangan, wajar dong kita gandengan" kata ghina yang masih bergelanjut manja di tangan ali.
"Udah lo jangan gagalin rencana gue ke 2 kalinya dan sekarang gue mau lo jauhin gue" kata ali yang sudah kesal dengan tingkah laku ghina.Ghina pun langsung melepaskan tangan ali.
Memang ali memiliki rencana untuk mengenalkan prilly ke orang tuanya dan akan menyatakan perasaannya ke prilly.
Dan saat ali berbicara dengan ghina, prilly pun datang, an ali menghampiri prilly.
"Hai kamu sudah datang" sapa ali.
"Hai, eh selamat ya kamu sudah sembuh" kata prilly.
"Iya makasih,sini ikut aku" kata ali.
"Mau kemana? Enggak ah nggak enak dilihat orang tua kamu" kata prilly.
"Nggak papa emang aku mau ngenalin kamu sama papa aku" kata ali.Prilly pun kaget.
"Enggak ah kan kamu udah ada ghina nggak enak lah sama dia,papa kamu juga yang ngejodohin kan bisa biasa aku di bilang PHO lagi" kata prilly.Ali pun langsung menarik tangan prilly pelan.
Ghinna yang melihat tingkah laku ali dan prilly merasa tidak suka.
"Gue harus lakuin sesuatu buat prilly, biar dia nggak bisa deketin my love ali" kata ghina dalam hati.
Bersambung...
Gimana nih seru nggak???
Apa ya rencana ghina buat prilly?? Penasaran?? Ikuti part selanjutnya ya....
Sorry kalo ceritanya gak jelas...
Jangan lupa vote dan comentnya ya....
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBASTIAN ( Sebatas Teman Tanpa Kepastian)
Fanficmenceritakan tentang seseorang yg saling mencintai tetapi tidak berani mengungkapkan. 18++