PART 17

4.3K 159 0
                                    

Skip pagi...

Prilly yang sudah siap dengan seragam sekolahnya dan dia sekarang berada di depan cermin di meja riasnya dia memoleskan sedikit bedak di wajahnya.
Setelah itu dia bercemin lagi.
"Gue nggak boleh keliatan lemah di depan ali, dan gue juga harus kuat buat ngejauhi ali, ngelupain ali" kata prilly menyemangati dirinya.
"Iya lo harus semangat pril" kata prilly lagi. Seolah itu yang menjawab bayangannya yang ada di cermin.

Dan dia pun keluar dengan muka yang ceria, seperti tidak terjadi apa - apa, padahal dalam hatinya pun dia masih sakit mengingat perkataan ayah ali kemarin.

"Pagi mah,pah" sapa prilly sambil mencium pipi mamanya dan mencium punggung tangan papanya.
"Pagi sayang" sapa mama papa serentak.
"Kamu mau selai apa nak?? " tanya mama.
"Terserah mama aja deh" kata prilly, sebebarnya dia tidak nafsu untuk makan.
"Nih rotinya" mama memberikan roti ke prilly.
Saat prilly memakan rotinya setengah. Dia mendengar ada suara klakson motor.

"Itu pril temen kamu udah jemput " kata mama.
"Hah.... temen prilly?? Prilly nggak ada janji sama temen kok buat berangkat bareng" kata prilly kaget, dia kira itu teman papanya.
"Lah tadi katanya mbok sum temen kamu, coba deh kamu liat " kata mama.
"Yaudah deh ma"prilly beranjak dari tempat makan dan langsung keluar rumah. Dan ternyata itu digo,

"Loh dig lo kok ada disini, kan kita nggak janjian buat berangkat bareng" kata prilly.
"Ya..iya sih kita nggak janjian, tapi kan ini maunya aku pengen berangkat bareng kamu, eh tapi kalo kamu udah ada janji sama orang lain juga nggak papa kok aku berangkat duluan" kata digo dengan wajah agak kecewa.
"Eh..eh bukannya nggak mau bareng sama lo kan kita nggak janjian, jadi kan gue enggak siap - siap" kata prilly.
"Yuadah jadi gimana nih kamu mau nggak berangkat sama aku?" Tanya digo.
"Yaudah tunggu sebentar, gue mau ambil tas dulu sama pamit bokap, nyokap gue, lo tunggu sebentar ya" kata prilly lalu dia berlari ke dalam rumah.

Setelah dia mengambil tas di kamarnya dia berpamitan sama orang tuanya.

"Ma, pa illy berangkat dulu ya" kata prilly sambil mencium punggung tangan orang tuannya. Dan langsung keluar rumah.

"Ayok berangkat" kata prilly masih berdiri di samping digo
"Ya ayok kamu naik dong" kata digo.
"Oh iya ya" kata prilly dengan wajah cengonya dan langsung naik ke mator digo.

Pov digo....

Gue bangun sepagi mungkin gue berinisiatif untuk nyamperin prilly berangkat bareng.

Tin....tin....
(anggepajaitusuaraklaksonmotorokey )

Gue pun sekarang udah ada di depan rumah prilly.
Dan yang ngebuka malah bik sum.
"Maaf den temennya non priy ya??" Tanya bik sum.
"Iya bik prillynya ada?" Tanay digo.
"Bentar den saya panggilin dulu" kata bik sum ambil masuk ke dalam rumah.

Gue tunggu beberapa saat prilly pun keluar.

"Loh dig lo kok ada disini?, kan kita nggak janjian buat berangkat bareng" katanya kaget.
"Ya..iya sih kita nggak janjian, tapi kan ini maunya aku buat berangkat sama kamu, eh tapi kalo kamu udah ada janji sama orang lain juga nggak papa kok aku bisa berangkat duluan" kata gue menunjukkan wajah kecewa yang agak gue buat - buat.
"Eh..eh.. bukannya nggak mau bareng sama lo tapi kan kita nggak janjian, jadinya gue nggak siap - siap" katanya cepat.
"Jadi gimana nih mau berangkat sama aku nggak?" Kata gue.
"Yaudah tunggu bentar gue mau ambil tas gue dulu, sambil pamit sama bokap,nyokap gue, lo tunggu sebentar ya" katanya sambil lari masuk rumahnya.

Setelah beberapa menit gue tunggu, akhirnya dia keluar.

"Ayo berangkat" katanya berdiri di samping gue.
"Ya ayo kamu naik dong" kata gue.
"Oh.. iya ya" katanya dengan wajah cengo dan dia naik ke mator gue. Kita pun berangkat.

★★★★★★★★★★★★★

Skip sekolah....

Mereka pun sampai di parkiran.
Prilly pun turun dari motor,

"Makasih ya buat tumpangannya" kata prilly.
"Iya sama - sama, biasa aja kali" kata digo.
Prilly pun mengangguk.

"Kekelas yok" ajak digo.
Di tanggapi dengan anggukan oleh prilly.
"Eh prill, gak jadi ke kelas , kita ke taman aja,yokk "

"Ngapain ke taman? "

"Yaa refres aja lah prill, "

Ketika sampai di taman digo menjadi kikuk, dia binggung mau bilang apa??

Bersambung...

Hmmmm..kira kira digo mau bilang apaa yahh? Penasaran?

Tunggu part selanjutnya ya....

Maafin authornya ye baru lanjut...
Heheheh.....

Jangan lupa vote dan comentnya ya....

SEBASTIAN ( Sebatas Teman Tanpa Kepastian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang