PART 15

4.7K 160 0
                                    

Ali pun menggandeng prilly ke hadapan orang tuanya.
"Pah..mah kenalin ini temen aku dan akan jadi pac..." kata ali pada papa mamanya tapi terpotong oleh prilly.
"Malam om tante kenalin saya prilly tenennya ali" kata prilly sambil menjabat tangan papa dan mama ali.
"Owh jadi ini toh yang namanya prilly" kata mama ali.
Prilly pun menanggapinya dengan senyuman.
(memang mama ali sudah sering mendengar nama prilly karena ali sering mencerutaka tentang prilly pada mamanya dan yang pasti tanpa sepengetahuan papanya).
"Ali ghina mana kok kamu kesininya sama dia" kata papak ali sambil menunjuk prilly.
"Ehhm... dia lagi ngbrol sama temennya pa" kata ali bohong.

Dan tiba tiba ghina datang.
"Aduh ali kenapa kamu tadi ninggalin aku, kamu malah kesini sama dia" dusta ghina.
"Ali katanya tadi ghina ngobrol sama temennnya, jadi kamu bohongin papa cuma gara gara perempuan ini"kata papa ali marah.
"Tapi pa ali itu nggak suka sama ghina ali sukanya sama prilly pa" kata ali.
"Owh.. jadi ini yang mau kamu tembak saat ghinna sedang dirumah" kata papaa ali.
Ali terdiam.
"Dan buat kamu, saya mohon jangan dekati ali lagi, jangan ganggu hubungan ali sama ghina dan sekarang kamu pergi dari sini" kata papa ali sambil menunjuk prilly.
Prilly pun tak mampu menahan air matanya.
"Yaudah kalo itu maunya om dan buat kamu ali mulai sekarang anggap saja kita nggak pernah kenal, permisi" kata prilly sambil meninggalkan semuanya.
Tapi sebelum prilly meninggalkan samuanya ghina pun membisik kan sesuatu pada prilly.
"Good bye prilly" bisik ghina.
Prilly pun diam dan langsung meninggalkan pesta itu.
Ali yang tak bisa berkata kata dia berusaha mengejar prilly tapi di tahan oleh papanya.
"Kamu ha us tetap disini" kata papanya tegas.

★★★★★★★★★★★★★

Disisi lain ternyata ada sepasang mata yang melihat kejadian tadi yaitu adalah digo. Iya memang digo juga di undang oleh ali karena bagai mana pun digo juga teman sekelasnya.
Digo mengetahui kejadian itu dia langsung mengejar prilly.
"Prill....prilly" panggil digo
Prilly yang merasa dipanggil pun menengok ke belakang.

"Prilly tunggu" kata digo.
"Kamu kenapa kok ninggalin pestanya kan belum selesai" kata digo pura pura tidak tau.
Prilly pun hanya terdiam.
"Kamu punya masalah ya sama ali" kata digo.
Tapi pril y tak menjawab dan dia malah menangis.
"Eh kok kamu nangis " kata digo.
"Yaudah kalo lo nggak mau cerita sama gue, gue anter lo pulang ya " kata digo.
Prilly mengangguk.

Di mobil pun suasananya hening karena prilly yang sudah terlalu sakit hati dengan omongan papanya ali. Dan sedang kan digo dia tau apanya prilly sekarang pikirkan dan dia memilih diam.

Skip rumah...

"Makasih dig lo udah nganterin gue" kata prilly serak karena menangis.
"Iya sama sama" jawab digo sambil tersenyum.
"Sekali lagi makasih ya lo udah ngertiin perasaan gue pas lagi di mobil tadi" kata prilly.
Digo menjawab dengan anggukan.
"Yaudah geu pulang dulu ya prill, sampai ketemu besok" kata digo.
"Iya, hati hati ya dig" kata prilly.
Digo tersenyum dan mengangguk

Setelah mobil digo sudah meninggalkan rumah prilly, prily pun masuk kerumahnya.

Saat prilly masuk ke rumah dia langsung menuju ke kamarnya tanpa mengucap salam, dan mamanya prillu sedang mengambil air minun di dapur mendengar pintunya ke buka.
"Kayak ada yang buka pintu, pasti illy udah pulang, eh tapi kok nggak ngucapin salam??" Gumam mama sendiri.
Mama yang penasaran, dengan membawa sapu mama menuju ke arah pintu.

Dan mama melihat bayangan berjalan menuju kamar prilly.
" lob kok ke kamar prilly jangan jangan dia pencuri lagi" kata mama lirih.

Dan saat mama mau mendekati ke kamar prilly, mama merasa ada yang menepuk bahunya pelan.

Mama sangat terkejut, berbalik dan langsung memukul siapa yang ada di belakangnya..

"Au..aauu...aduh ampun" orang itu mengaduh.

.
.
.
.
.

Bersambung...

OMG HELLOW.... SIAPA YA
YANG DI PUKUL SAMA MAMA, JANGAN JANGAN PRILLY TAPI KAN PRILLY UDAH DI KAMAR, TRUS.. SIAPA DONK ATAU MUNGKIN BENERAN MALING..!!!

Penasaran dengan ceritanya??

Tunggu part selanjutnya ya...

Sorry baru update soalnya baru ada kuota...
Hehehheeh.....

Jangan lupa vote dan comentnya ya...

Kiss bye...

SEBASTIAN ( Sebatas Teman Tanpa Kepastian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang