Kamu adalah yang special. Yang aku sendiri bingung bagaimana cara memperlakukanmu .
.
.
.Malam ini Verill terbangun dari tidurnya yang lelap untuk mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke Rafa. Tapi niatnya tidak terlaksana sebab Rafa sepertinya telah tidur bahkan BBM nya pun Ceklis, jadi Verill melanjutkan tidurnya yang nyenyak tadi.
.
.
Pagi hari Verill berangkat sekolah dengan senyuman yang berseri seri ia masuk ke dalam kelas.
"Haiii teman temanku""Hai juga Ver.." ujar semua temannya kecuali Helli
Verill menghapiri Relli yang memasang wajahnya lemas sekali
"Rell lo kenapa?""TB(tembus)" jawab Relli dengan pelan
"Hah cape?"
"Relli kenapa Ver?" Tanya Vinia
"Cape" jawab Verill
"Sama gua juga" lanjut Vinia
"TB!" Masih dengan nada lemes
"Ooh cape" Verill sambil menganggukan kepalanya
"Iyah gua juga cape lems banget nih padahal masih pagi" jawab Vinia. Verill pun membiarkan Relli beristirahat dipagi hari..
Pelajaran berlangsung lama tak kerasa jam istirahat telah tiba. Verill menelpon Rafa ragu ragu 'Telpon ngga yah? Tapi gue gemeter' akhirnya Verill memutuskan untuk menelpon Rafa. Tapi ketika ia telpon tak ada suara disana padahal ia telah memakai headseat niat ingin menyanyikan untuk Rafa tak terjadi
BBM
Verillya A.R: Somvlak! Gue telpon kenapa lu diem aja?Rafallano : Gua jawab ko tapi pelan :-D soalnya gua lagi lemes habis praktek biologi
Verillya A.R : oh gitu yaudah lo istirahat aja
Rafallano : Ver.. lo nanti malam mau ikut ngga? Gua mau traktir temen temen gua yah itung itung pajak hbd
Verillya A.R : Hmmm.. Siapa aja yang ikut??
Rafallano : Herri, Siska, gue...
Verillya A.R : Yaudah oke
Rafallano : yaudah nanti gue jemput jam 20.00
Verillya A.R : Sip
Verill memasukan hp nya kedalam saku karena guru telah masuk ke dalam kelas. Selama pelajaran ia memikirkan sesuatu untuk Rafa sampai bel pulang tak berbunyi. Ia menatap bangku di depannya
"Rell lo kenapa diem aja? Lah baju lo kenapa belakangnya begitu?" Kaget melihat baju Relli yang banyak darah
"TB kan tadi gua udah bilang"
"Hah? Kapan lu bilang?"
"Tadi pas lu nanya gua kenapa"
"Lah tadi bukannya lu bilang cape?" Verill menatap temannya bingung
"Gua bilang TB lu nya aja yang budek"
"Yah pas gua bilang 'oh cape' lo diem aja kaga jawab lagi"
"Gue dengernya TB tapi pas si Verill bilang lu cape jadi dikira gua yang salah denger" ucap Vinia
"Yah kirain gua lu becanda Ver pas bilang gitu"
"Hah.? Hahahahah~ gila budek amattt dah gua.." semuanya tertawa karena kebodohan Verill..
****
Rafa sampai di kediaman rumah Verill. Betapa kagetnya ia melihat Verill yang cantik nan manis.
"Hai Raf.." sambil melambaikan tangannya
"Hai juga Ver.. ayo" mereka menaiki motor Rafa. Dan langsung melajua.n motornya setelah sampai di Cafe Rafa melihat dua orang sedang duduk Verill hanya mengekor di belakang Rafa dan Verill duduk tanpa menyapa kedua temannya Rafa. Mungkin karena ia canggung.
"Hai Verill.. lo kenapa diem aja?" Tqnya Herri
"Gapapa" jawab Verill sedangkan Rafa asik mengobrol dengan siska yang ia tak mengerti sama omongan mereka Herri yang melihat ke Verill aja dan langsung ikut nimbrung..
"Woy! Anak orang jangan di kacangin" mereka langsung menatap ke arah Verill yang membuat Verill salting
"Ih! Apaan sih!" Ujar Verill. Bukannya ia jaim atau apa tapi jika tidak nyaman Verill akan menunjukan sikap aslinya yang diam dan dingin. Verill mengeluarkan headseatnya sebenernya niatnya ingin memasangkan ke telinga Rafa. Namun, rencananya itu tidak terlaksana karena kecerobohannya ia membawa headseat yang rusak.
Jam menunjukan 21.00
"Mau pulang ga Ver apa masih mau ngobrol?" Tanya Rafa"Yah terserah.. gua mah ayo aja"
"Yaudah ayo pulang. Woy! Gua pulang yah gua anter Verill dulu baru nanti gua hemput lu Her.."
"Oke sip hatihati" hawab Herri
Verill langsung naik ke motor Rafa dan selama perjalanan mereka berdua hanya diam.
"Raf.. gua punya sesuatu buat lu""Sesuatu apa Ver??"
"Lu dengerin yah. Maaf aja ini mah kalo jelek"
"Siip santai aja" dan Verill menempelkan handphonenya di telinga Rafa dan Rafa mendengarkannya sekitar 30 dtk rekaman itu selesai
"Makasih yah Ver.. ekhm.."
Verill hanya diam sedangkan Rafa "ekheemmm.. ekheemmm.." Verill malu atau apalah itu namanya..
Rasanya senang ataupun apa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl!!
RandomSalah kalo gue benci lakilaki? Salah kalo gue jadi cwe nakal? Gue emang cewe yang sekilas terlihat berandal.. Saat semua ga ada yang peduli sama gue.. Saat semua pergi dari kehidupan gue.... So....? This is my life... *jangan lihat awal cerita.