Bad Girl!!

10

Mungkinkah kau akan tetap disini meski banyak masalah yang ada?
.
.
.
Hari jumat jadwal Verill pulang sekolah harus latihan beladiri. Kangen dengan hobbi nya yang satu ini 2 jam ia latihan. Dia duduk dulu santai karena latihan telah selesai..

"Verillyaaaa!"

"Apa?"

"Nih minum dulu" sambil nyodorin air minum

"Makasih!tapi gue punya" dengan ketusnya gue jawab

"Yaudah terima aja yah!"

"Ada apa Raf?"

"Ikut gue yuk"

"Ga! Gue cape mau pulang!"

Rafa memaksa Verill yang enggan untuk ikut dengannya

"Apaan sih lo Raf!"

"Bodo! Pokoknya lo harus ikut!"

Akhirnya Veeill ikut. Pas dimobil hening mereka diem aja. Verill akhirnya membuka pembicaraan

"Emang mau kemana Raf?"

"Mana aja Ver pasti lo suka deh"
.
.
Rafa beehenti di tempat wisata? Yqng bertulisan TAMAN MINI INDONESIA. Veeill bingung dengan Rafa  yang membawanya kesini

"Ngapain ke sini?"

"Nikmatin suasana damai bareng lo"

"Ckck basi curut"

"Turun Ver udah nyampe"

Rafa membawanya ke danau yang indah tempat kesukaan Rafa.

"Ver jangan ngelamun aja sini turun duduk disana yuk.. dari pada diatas dari bawah lebih indah"

Verill turun sambil senyum.. udah berapa lama ia tidak lihat pemandangan yang bikin dirinya tenang.. Verill duduk bersebelahan sama Rafa, ia melihat Rafa juga nikmatin pemandangan ini, wajah nya damai, adem deh dilihatnya..

"Ver..."

"Ya?"

"Lo tau ga? Gue suka banget kesini kalo sepi.. jalanan disini sepi bikin gue tenang masalah seakan akan gue lupa padahal lu tau kan gue suka travelling"

"Sebanyak apapun lo tempat yang lo kunjungi Tapi hanya ada satu tempat yang akan buat lo tenang damai yang berarti lo nyaman. Sama kaya pasangan, sebanyak apapun lo singgah di setiap orang tapi  hanya satu orang yang buat lo tenang dan damai."

"Puitis juga ternyata lo" sambil mandang Verill senyumnya yang miring yang berarti meledek

"Iyah dong gue gitu! Makanya jangan lihat gue dari cover!"

"Unik lo gua belum pernah ketemu orang kaya lo.." sambil ngacak ngacak rambut Verill

"Apaan sih lo Raf"

"Ada lo disini Ver.. semakin gue ngerasa tenang"

"Eleh gombal lo!"

"Lo udah buka hati lo belum Ver" Dia malah nyender di pundak Veril yang membut ia jadi gugup.

"I..iih apaan sih lo Raf awas ah!" Sambil ia minggir..

"Pelit banget lo ah! Eh! Bentar gue ke mobil dulu gue bawa sesuatu."

"Sesuatu yang ada di hatimu" (nada nyanyi lagu syahrini-sesuatu) sambil jalan ke mobil Rafa. Verill yang melihatnya malu. Gimana tidak malu? Pengunjung disitu melihat mereka ketika Rafa nyanyi kenceng gitu

"Rafa! Suara lo jelek! Jangan nyanyi curut!"

Dia balik dan bawa kotak makan dan camera

"Bodo.. Yang penting lo sayang gue baby"

"Amit amit yah Raf! Babi mate lo!"

"Udah ah! Nih gue bawa puding coklat kesukaan lo kan?"

"Tau darimana lo?"

"Dari orang terpercaya.. intinya nih makan biar gue suapin yah"

"Cih! Sok romantis lo"

"Udah nih aaaaa..." sambil nyuapin

"Ga mau! Biar gue sendiri Raf"

"Ga! Kalo lu ga mau gue ga bakal nganter lo pulang"

Akhirnya Verill mau mereka makan berdua suap suapan.. sampai matahari pun tenggelam..

ckreeekk...
Ckreekk..

"Lo apaan sih Raf foto  foto gue? Ih"

"Gapapa Ver.. lihat nih cantik kan" sambil nyender di pundak Verill

"Lo suka warna orange kan?  Gue juga suka .."

"Orange itu seger dilihat,, adem dirasakan" ucap mereka barengan

"Waaaah.. lo definisiinnya sama sih.. gue tau.. lu jiplak yah? Lo habis lihat lihat buku gue kan?" Ucap Verill

"Apa sih lo! Itu definisi gue!lo kali yang ngikutin"

"Tau ah!ngomong sono lu sama onta"

"Mkasih yah Ver.."

"Makasih untuk apa?"

"Lo mau temenin gue kesini"
Dia narik tangan Verill  lalu memeuknya sambil usap usap rambut Verill dengan lembut..
Rasanya tenang banget.. kaya beban semuanya hilang..
Tapi Verill diem ga tau harus bales pelukannya apa ngga. Pelukannya tulus seperti seseorang yang ia rindukan..
Akhirnya ia bales pelukannya. Cukup lama mereka pelukan kaya gini..

"Sama-sama Raf.. gue juga seneng diajak kesini"

Akhirnya mereka pulang.. Mereka berdua senang dengan hari ini.
.
.
.
Gimana?