NAKED 4

3.3K 235 61
                                    

Ada yang aneh bagi Sungyeol saat ia pertama kali membuka mata dari tidur panjangnya. Ini bukan tempat tidur yang biasanya Sungyeol tempati, rasanya sejak kapan single bednya jadi king bed seperti ini. Lagi pula... ya... Sungyeol tak ingat ia kenapa. Sungyeol hanya merasa amat sangat pusing, kepalanya seperti dihantam truk beras.

Sungyeol terduduk, kini ia sadar lalu bangkit setelah meminum air putih yang ada di nakas ranjang. Sungyeol berdiri limbung di pintu kamar, lalu matanya terbelalak.

Oh Ya Tuhan!

Ini rumah Myungsoo, apa semalam dia tidur di tempat tidur Myungsoo? Apa yang... telah terjadi?

"Kau sudah bangun?"

Sungyeol membeku di tempatnya, dia bisa melihat Myungsoo dengan keadaan yang super super super seksi
Ya Tuhan tolong selamatkan Sungyeol, dia hanya pemuda yang sedang mencari jati diri, kenapa Myungsoo tega menggodanya dengan tampilan itu, tampilan tanpa baju, hanya handuk yang melingkar di pinggang Myungsoo.

"Kau masih pusing?" tanya Myungsoo lagi, dia mengusap rambut basahnya, melirik Sungyeol yang terdiam dengan wajah memerah sampai ke telinga. Anak ini punya bermacam-macam ekspresi lucu ya, lalu Myungsoo tersenyum kecil, oh dia mengerti mungkin agak sedikit keterlaluan memperlihatkan tubuhnya seperti ini pada Sungyeol.

Myungsoo sudah benar-benar berdiri di hadapan Sungyeol, dia menatap Sungyeol yang wajahnya kini lebih memerah. Ya Tuhan hanya dengan menatap Myungsoo bertelanjang dada saja Sungyeol sudah kepayahan seperti ini. Lucu sekali padahal tadi malam Sungyeol begitu agresif, mencium Myungsoo begitu, menelusuri permukaan perut datarnya, dan setelah itu Sungyeol terjatuh dalam tidurnya meninggalkan Myungsoo begitu saja, anak ini ingin mengujinya atau apa? Myungsoo hanya bisa mendesah kecil lalu tertawa.

"Lee Sungyeol?" panggil Myungsoo pelan, dia mengangkat tangannya dan mengusap pipi itu lembut, mata mereka saling bertemu. Kemudian yang pertama kali memutuskan pandangan itu adalah Sungyeol, dia menoleh ke arah lain, memejamkan matanya kuat-kuat.

'Tidak-tidak, Ya Tuhan aku tidak ingat apapun tentang tadi malam!' Sungyeol membantin, dia memegangi dadanya yang kini tengah berdegup dengan kencang, apa yang terjadi tadi malam? Apa yang membuat Myungsoo bisa sedekat ini dengannya? Ada apaaaa????

"Kenapa kau diam saja Sungyeol? Kau masih mabuk hmm?" tanya Myungsoo lagi, kali ini Sungyeol berada dalam kungkungan kedua tangan Myungsoo. Myungsoo dapat mencium wangi anggur semalam dari nafas Sungyeol.

Sungyeol membuka matanya, dia tak mampu menatap wajah Myungsoo, terlalu dini untuk kena serangan jantung kan? Oh ya lebih parahnya sekarang matanya tertuju hanya pada dada Myungsoo yang bidang dan menggiurkan untuk disentuh. Barangkali begitu nyaman untuk ditiduri... oh ya...?

"Jangan menatap tubuhku seperti itu Sungyeol, tatap mataku saat aku sedang bicara, kenapa kau diam saja, apa yang sedang kau pikirkan? Sesuatu yang menggairahkan hm?"

"Tidak-tidak!" sahut Sungyeol cepat, suaranya panik dan wajahnya kembali memerah.

Myungsoo terkikik kecil.

"Hey kenapa kau tertawa seperti itu Myungsoo-ssi?" tanya Sungyeol malu, dia menatap kesal, apa Myungsoo sedang mempermainkannya dengan menggodanya seperti ini?

Myungsoo tertawa lagi, lalu kedua tangannya ia taruh di pinggang Sungyeol tanpa aba-aba. "Sepertinya kau tidak mabuk lagi ya, kenapa aku tertawa? Ah mungkin karena tadi malam kau begitu lucu, kau tak ingat?"

Sungyeol membeku, lalu menatap terkejut, benar saja, benar! Dia pasti telah berbuat aneh tadi malam. Oh ya ampun dia bersumpah takkan mau lagi mabuk untuk kedua kalinya. Mata Sungyeol menatap takut-takut ke arah wajah Myungsoo.

NAKED! ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang