Every Man is Different

Delapan

Saat sudah sampai rumah.april masuk lalu bicara kepada ibunya

"B-bu, april boleh keluar ga sebentar?" Tanya april gugup karena takut kalau ibunya akan marah dan melarangnya.

"Emangnya mau pergi kemana?"

"Lifah sama anak yang lainnya ngajakin ke cafe aku juga gatau bu mereka mau ngapain"

"Anak yang lainnya?siapa aja?ada anak laki-laki nya juga?"

"Ngga kok bu cuman
alifah putri yulia sama dewi"

"Yaudah boleh,sekarang kamu bersihin badan dulu tapi janji ya jangan pulang larut malam!"

"Sip lah bu"

April sudah siap dan bergegas keluar rumah.april berniat untuk menaiki motor ninja nya

"Bu pergi dulu ya"

Dijalan april mengendarai motornya dengan lancar dan membelah jalanan jakarta.
Saat sudah sampai di cafe teman-teman april terbelalak melihat april

"Gila lo pril,gua baru tau kalau lo bisa naik motor kaya gini juga ya?"

"Hebat,gue juga mau kaya lo tapi gue ga bisaa!"

"Yaampun biasa aja kali."

"Yaudah ayo masuk gue udah pesen tempat duduk buat lo semua"
April kaget pada saat itu ternyata dicafe itu bukan hanya ada teman-teman april melainkan ada agil fanzul ravi dan fadil Termasuk juga ada kaka kelas.

"Lo kenapa ngajak mereka?,lif sebenarnya lo mau bikin acara apa sih?!"

"Kemarin itu gue jadian sama ravi mangkannya gue ngundang lo semua kesini buat ngerayain atau PJ(pajak jadian) gitu ,masa gue cuma ngajak ravi doang pastinya kan gue juga harus ngajak yang lainnya dong"
Jelas alifah.

"Jadian aja pake PU.tapi yaa seengga nya kalau lo mau ngajak mereka bilang dulu sama gue,tadi gue bilang sama ibu kalau gaada anak laki-lakinya loh lif ini namanya gue dosa dong boong sama orang tua"
Sambil menepuk dahinya.

"Ini kan diluar dugaan lo,jadi lo ngga dosa lah,sekarang dari pada marah-marah mending lo mesen minuman atau makanan gitu"

"Yaudah deh gue mau mesen.gue minta dua dibungkusin boleh ga?"

"Hahaha april lo ada-ada aja ya.yaa boleh lah"

Saat mereka berlima menikmati makanan dan minumannya tiba-tiba alifah putri, yulia, dan dewi meninggalkan april.agil menghampiri april

"Makanannya enak ya?"

"Lo mau nih ambil aja"

"Yaampun,jutek banget sih.gua mau ngomong sesuatu sama lo"

"Ngomong apaan?penting apa ngga?kalo ngga gue mau lanjut makan!"

"Penting banget ,tapi kalau lo mau lanjut makan?lanjutin aja sambil dengerin gue ngomong tapi omongan gue jangan dicuekin ya"

"Yaudah ngomong aja"

"Gue suka deh sama lo.gue pengen lo jadi pacar gue.tapi gue ga butuh jawabannya sekarang gue bakal ngasih lo waktu buat ngejawab dan gue bakal nerima apa pun keputusan lo"
April tersedak nendengar ucapan yang keluar dari mulut agil barusan langsung tanpa perantara jadi barusan dia nembak gue?

"Yaudah kasih gue waktu.guys gue balik duluan ya.thx lif dah"
April berjalan meninggalkan mereka semua yang masih berada di dalam cafe.

"Gil lo apain april?"
Tanya alifah

"Ngga ga gue apa-apain katanya udah sore dia takut di omelin ibunya pulang ke sorean"

April sedang melajukan motornya dia terus berfikir apa maksud dari omongan agil tadi dia nembak atau cuma bikin baper?
Kata-kata itu terus menyelimuti otaknya.
April tidak sadar kalau dia akan menabrak tukang sayur

"Awasss"
April membelokkan motornya dan terjatuh menubruk trotoar jidatnya terbentur dengan pembatas trotoar tangan dan lututnya  berceceran darah.

"Nak rumah kamu dimana?"

"Di komplek bunga pa"

"Yasudah ayo saya antar saja""

"Makasih ya pak"

Saat sudah sampai rumah april langsung dibawa masuk kedalam rumahnya dibantu juga oleh pa satpam

"Terima kasih banyak ya pa ayo silakan masuk dulu"

"Iya bu sama-sama tidak usah bu saya mau langsung pulang saja ada urusan lain"

"Sekali lagi terima kasih banyak ya pa"
Bapa itu pergi meninggalkan rumah april

"Kamu tuh ya kan udah ibu bilang jangan bawa motor itu lagi!lagi pula itu bekas orang yang sudah meninggal.yaudah ibu telepon dokter dulu untuk datang kesini"

"Lebih baik itu motor kamu kembalikan saja pada pemiliknya"

"Maaf bu ini bukan salah motornya tapi ini salah april tadi april galiat kalau didepannya ada tukang sayur"

"Yaudah,bi tolong ambilkan air mineral ya bi"
Beberapa menit kemudian
Dokter datang langsung saja dokter memeriksa dan membalut luka dikepala tangan dan kakinya

"Bu.ini bukan luka yang cukup serius jadi saya hanya memberi resep obat.obatnya juga harus dihabiskan ya"

"Terima kasih dok"
Ibu april mengantarkan dokter itu sedangkan april mengecek ponselnya ada 1 pesan masuk dari nomer yang tidak dikenal

Pril ini nomer gue.save ya
Ka ahmad

"Dia dapet Nomer gue dari mana ya?"

"Mendingan kamu ke kamar.kaki kamu masih sakit?"

"Perih sedikit doang kok bu entar juga udah mendingan.aku naik kekamar ya bu aku juga mau minum obat"

"Yaudah biar dibantu sama bibi"

Sementara dengan agil yang berada sirquite akan balapan dengan lawannya.
"Gil lo harus bisa gue yakin lo pasti menang"

"Yoi.selaw aja"
Agil dan pembalap lainnya akan mulai melajukan motornya.agil menyerempet motor kedua saat hampir tiba di finish tapi motor agil disenggol oleh pemain tadi akhirnya agil terjatuh dan kalah.

"Gil lo ga kenapa-napa?"

"Ngga paling tangan gue lecet doang selaw gue udah kebal.tapi sory nih gue kalah"

"Selaw-selaw aja lo.yaudah gapapa.menang kalah mah biasa"