Every Man is Different

Satu

Tolong di maklumin kalau ada kata-kata yang salah karena ini tulisan pertama hehe

Hari pertama sekolah.
Kringggggg....kringgggg

Bunyi alrm sudah menyuruh april bangun dan matahari sudah hampir senja masuk melalui celah-celah jendela. april Mengumpulkan nyawa untuk bangkit dari kasurnya,lalu bergegas mandi tidak lupa juga melaksanakan sholat subuh.april merupakan anak yang kalem baik juga pintar

JAm menunjukkan pukul 05.20
April pun sarapan dengan keluarganya "sayang ini pertama kamu sekolah semoga sukses ya" kata ibunya untuk menyemangati april di hari pertama sekolah
"Iya bu" april pun menjawab dengan singkat karena ayahnya sudah mengajak untuk berangkat sekolah.

Beberapa menit kemudian.
Setelah april turun dari mobil dia berpamitan dan mencium tangan ayahnya lalu april berjalan menuju gerbang.
Saat april berjalan menuju gerbang sekolah ada segerombolan anak laki-laki yang berdiri di depan gerbang entah siapa namanya karena april murid baru jadi belum mengenal mereka semua,sepertinya juga ada kaka kelas disana,anak gerombolan itu memalak setiap anak yang melewati gerbang "mana iurannya?!!"
Cakap anak dari salah satu mereka yang berdiri digerbang itu gayanya seperti penagih utang "iuran apaan?"
"Jangan banyak omong lo!kasih aja duit lo abis itu lo boleh masuk" tanpa ba-bi-bu lagi anak itu langsung memberikan uangnya.Hati april merasa ambigu saat ingin melewati gerbang apalagi yang dilihatnya barusan,takut kalau mereka berbuat yang macam-macam.Tapi april harus memberanikan diri karna sebentar lagi bel masuk dan akan segera dilaksanakan upacara.april pun melangkah dengan kepala menunduk karena takut

"Main nyelonong aja lo! Lo kira ini sekolah bapa moyang lo?" Kata dari salah satu anak yang berdiri di depan gerbang

"M-maaf gue ga punya uang"
April masih menunduk ketakutan

"Nama lo siapa?"
Lalu anak yang berpostur badan tinggi dan tampang yang datar angkat bicara

"A-aprilia ka"
April mendongakkan kepala saat bicara padanya karena postur tubuh yang lumayan tinggi sedangkan april hanya sepundaknya

"Gausah manggil gue kaka.gue juga masih kelas sepuluh,tampang lo biasa aja ya jangan kaya ngeliat hantu gitu" april meringis karena menahan tawa setelah mendengar perkataan dari anak itu

"Mendingan lo cepet masuk sebentar lagi bel,urusan ini biar gue yang ngurus".dia melirik jam tangannya

"Makasih ya,yaudah gue duluan" april berlari menuju tangga yang akan membawa kekelasnya yang berada di lantai 2

"Kenapa lo lepasin gil?"

"Udah biarin aja nanti gue ganti berapa si?yaudah ayo masuk udah mau bel"

*****
Upacara telah usai,tetapi bel masuk belum juga berbunyi jadi masih punya banyak waktu untuk mengombrol dan berkenalan dengan teman baru

"Nama lo siapa?"
Anak yang berada disebelah april ingin berkenalan dengannya

"Nama gue aprilia lo bisa manggil gue april" jelas april

"Kenalin nama gue saputri lo boleh manggil gue putri-"

"Nama gue yulia temen dari SD sama putri"
Mereka saling mengulurkan tangan pada april juga yang lainnya

"Ihh apaan sih lo ikut-ikutan aja" jawab putri sebal karena memotong pembicaraan

Bel masuk pun berbunyi

Seluruh anak kelas sepuluh langsung menuju lapangan untuk perkenalan dengan guru-guru yang ada di SMA Tunas Bakti

"Selamat pagi anak-anak perkenalkan nama saya Ibu Rena kepala sekolah di sekolah ini,saya ucapkan selamat kepada seluruh murid kelas sepuluh.semoga kalian bisa mengikuti tata tertib di sekolah ini,terima kasih"

Anak-anak bertepuk tangan dengan meriah dan dilanjutkan oleh guru-guru lainnya yang memperkenalkan diri.setelah semua guru meninggalkan lapangan,tiba-tiba seorang kaka kelas laki-laki maju kedepan dan mulai berbicara di microphone agar seluruh kelas sepuluh mendengar suaranya
"Kenalin nama gue Ahmad gue ketua OSIS disekolah ini dan gue yang bertanggung jawab, juga gue akan mimpin jalannya MOS(Masa Orientasi Siswa)"

Celetukan dari seorang anak
"Serius lo ketua OSIS disini? Ga sesuai sama badan lo yang cungkring itu masa anak kaya gitu jadi OSIS"
semua anak yang berada di lapangan tertawa terbahak-bahak 'itu kan anak yang tadi nolongin gue' dalam hati april berfikir.
Ketua OSIS menghampiri anak yang menceletuk tadi
"Siapa nama lo?ngomong apa lo barusan?Gausah sok jadi jagoan lo disini!lo itu baru kelas sepuluh!,sekarang langsung aja lo semua pungutin sampah yang ada di lapangan,taman,parkiran dan jangan ada yang duduk maupun istirahat di kantin sampai tepat jam 10!"

Jangan lupa setelah membaca beri vote dan komennya
Thx.