Sepuluh

39 4 0
                                    

Hari berlarut malam april yang mengenakan baju hitam serta celana jeans hitam akan berangkat menuju pemakaman sambil membawa bunga

"Pak.tolong anterin saya ke pemakaman ya"

"Baik non" supirnya membuka kan pintu mobil juga dibantunya april masuk kedalam mobil.mobil itu melajukan mobilnya keluar dari rumah,tancap gas menuju pemakaman

Setelah sampainya di pemakaman april turun dibantu oleh pak supir.

Disitu terbaring nama Rico
Dengan tanah yang sudah tidak terurus sudah tidak ada bunga.

"Selamat ulang tahun Ric,hari ini hari kelahiran lo juga hari tanggal jadian kita masih inget kan?" tes..air mata itu jatuh kepipi

"Sebenernya gue masih benci sama lo karna lo ninggalin gue gitu aja,mungkin sekarang udah gaada tempat buat cowo lain dihati gue"
"Nih gue bawa bunga buat lo.gue juga bawa foto-foto kebersamaan kita dulu gue taro di samping lo ya biar lo selalu inget"
"Lo pasti udah bahagia ya disana?gue kangen lo! Kan lo pernah janji ga bakal ninggalin gue tapi lo sama aja kaya cowo lain!gue benci"air mata itu jatuh terus menerus april tidak sanggup menahan air matanya dan memeluk batu nisan Rico
"Yaudah gue pulang dulu ya.selamat tidur"
April bangkit dari gundukan tanah dan berjalan menuju mobil, balik kerumah.

Pagi ini kelas sangat ramai
Karena hari ini ada tugas fisika dari pa anwar.tidak biasanya seperti ardi berangkat sekolah yang ngaretnya minta ampun entah dari kapan dia sudah berada dikelas fokus mengerjakan tugasnya begitu juga anak yang lainnya.

"Pril lo udah bikin pr?"
"Udah mau liat?" Tiba-tiba buku april diambil oleh ardi entah untuk apa

"Ardiiiiii,buku gue mau lo apain?"ardi melempar buku itu ke zuky

"Zuk sini buku gue!"

"Zuk jangan dikasih.awas aja lo" zuki merasa bingung lebih milih ardi atau april akhirnya buku itu dilempar keluar kelas

"Bug" buku itu mengenai kepala ka ahmad

"Buku siapa nih?lo semua ngapain.kelas kaya pasar aja masih pagi nih!"

"Buku saya ka"

"Nih bukunya"

"Makasih ya kak,sorry tadi kena kepala ka ahmad"

"Iya ga kenapa-napa"

Bel masuk berbunyi ada pemberitahuan dari pa sugi lewat microphone yang ada di ruang TU
"Pemberitahuan untuk seluruh anak kelas sepuluh sampai kelas dua belas diharap semua turun ke lapangan"

Anak-anak dari kelas sepuluh sampai dua belas heboh mendengar pemberitahuan itu mereka berbondong-bondong turun menuju lapangan.semua sudah rapi baris di kelasnya masing-masing
"Terima kasih,saya minta perhatian sebentar untuk kelas sepuluh terutama,besok kita akan mengadakan camping di puncak untuk lebih pendekatan kepada murid-murid semua juga guru kita menginap dua hari dua malam.HARAP TENANG.besok kalian semua harus sudah ada di lapangan ini jam 07.00 kalau tidak datang juga terpaksa kami tinggal"semua anak yang berada di lapangan berteriak heboh seperti anak yang lepas dari tahanan

"Lumayan nih kita refreshing bentar bareng anak kelas sebelas juga dua belas lagi"
Wajah yang menyeringai datang dari yulia

"Iya bener tuh"

"Itu saja pengumuman dari saya terima kasih"lantas
pa sugi pergi meninggalkan lapangan sekolah.

Semua anak-anak masih kumpul di lapangan membicarakan barang apa saja yang ingin dibawanya besok serta dengan siapa nanti mereka berpasangan.
April,putri,yulia,alifah,serta dewi berkumpul.

"Gimana kalau pulang sekolah kita ke mal cari barang apa aja yang diperluin buat besok"

"Kayanya gue ga ikut deh,gue males buang-buang uang cuma buat beli barang yang ngga penting"

"Yah elo parah pasti apa-apa ga ikut"

"Lain kali aja deh"
Mereka berlima kembali kekelasnya masing-masing

Every Man is DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang