duapuluhempat

13 3 1
                                    

"Terima kasih buat semua peserta dan saya akan membacakan keputusan juri siapa pemenang tunas bhakti couple"ucap sang emsi

"tunas bhakti couple dimenangkan oleh...."

"Pril doa pril supaya kita menang"ucap agil mengangkat kedua tangannya

"Agil nugraha dan aprilia"
Semua orang bertepuk tangan riuh dan agil yang paling senang hingga loncat-loncat kegirangan agil menarik april untuk naik ke panggung

Panitia memberikan piagam penghargaan kepada april dan agil sebagai tunas bhakti couple tahun 2016
"Selamat ya"ucap panitia

"Thank you"ucap agil

Dan tepuk tangan kembali terdengar juga siulan-siulan membahana

"Dan untuk acara penutupan kita sebagai panitia acara akan menutupnya dengan ucapan alhamdulillah hirabbil alamin—hitungan ketiga balon dan kembang api akan di lontarkan satu-dua-tiga"

Balon dan kembang api melontar bersamaan menjadi pemandangan yang unik untuk tunas bhakti tahun ini

"Put gue mau ngomong sesuatu sama lo ikut gue yuk"ucap ardi seraya menarik lengan putri menuju panggung

"Ar apaan sih jangan disini juga kalau mau ngomong gue malu"ucap putri blushing

"Teman-teman yang budiman hari ini gue orang ganteng se-SMA Tunas bhakti malam ini gue mau nembak putri,put lo mau kan jadi pacar gue?"

"Sumpah gue malu banget jadi pusat perhatian orang banyak gini kalau mau nembak jangan disini kenapa Ar!"

"Gimana?mau gak?" Anak-anak yang lain menepuk tangani juga berbicara
"terima aja put ardi ganteng kok"
"Mau-mau-mau"
"Lo berdua cocok deh pokoknya udah sosor"

"Yaudah deh ar"Ucap putri malu-malu dan ardi sujud syukur atas diterimanya menjadi pacar putri dan mereka berdua sekarang sudah sah pacaran,ardi loncat-loncat kegirangan dan memeluk putri tiba-tiba dan mendapat siulan dari anak--anak.ardi melepaskan pelukan itu dan mengajak putri turun

"Ven keren ya"ucap dewi yang kepalanya disandarkan dibahu vendry sambil memperhatikan kembang api

"Iya dew"ucap vendry sambil memegangi perutnya yang lapar tapi dewi tidak tahu

Setelah kembang api habis mereka pulang ke rumah masing-masing
"Pril makan ketoprak yuk?mau gak?"tanya agil

"Boleh deh"april yang membonceng motor agil sekarang mereka meninggalkan lingkungan sekolah dan berjalan mencari tukang ketoprak

"Yang aku langsung anterin kamu pulang aja ya nanti mertua nyariin"ucap ravi

"Iya yang,btw makasih ya walaupun kita gak menang kita tetap jadi pasangan serasi kok"ucap alifah

"Mampus aja gue pulang sama siapa nih?putri pasti sama ardi"yulia memelas dan menepuk dahinya

"Sendiri aja mba?"sapa putra yang sudah berada di atas motor scoopynya

"Kepo aja deh lo ngurusin orang mulu"decak yulia sebal

"Gak usah jaim naik sini mumpung dibelakang gue masih kosong kalau nanti dibelakang gue ada yang ngisi lo nangis lagi"ledek putra

"Emangnya ada yang mau sama lo?kuntilanak aja ogah"
Ucap yulia tanpa menatap putra

"Beneran nih gak mau bareng?kalau digodain abang-abang gimana?udah malam soalnya gak baik anak cewe jam segini belum ada dirumah"ucap putra menakut-nakuti

Yulia masih pikir panjang sampai putra memajukan motornya sedikit meledek yulia  "oke deh gue ikut ini cuman gara-gara udah malam aja"ucap yulia lalu duduk di jok motor belakang putra

"Yul,lo gak mikir apa?agil sama april udah ardi sama putri alifah sama ravi udah dewi sama vendry udah kita kapan?"tanya putra yang matanya masih fokus pada jalanan

"udah apanya?kapan apanya gue gak ngerti"

"Jangan sok lugu kenapa"

"Kalau gue tau gue gak nanya"

"Maksud gue kita kapan jadiannya" yulia diam tak berkata apapun

"Yul kok diem?kenapa"putra pun memberhentikan motornya di pinggir jalan memutar kepalanya kebelakang memastikan yulia baik-baik aja.

"Eh—gak apa jalan lagi yuk udah malem"ucap yulia mengalihkan pembicaraan

"Yul gimana?diem mulu kalau lo gak mau jawab sekarang gak apa deh nanti gue tanya lagi di moment yang bagus"
Ucap putra melajukan motornya lebih kencang

"Bang nih uangnya"ucap agil memberikan uang dua puluh ribuan dari sakunya

"Makasih"ucap abang ketoprak dan menerima uang dari agil

"Pril langsung pulang aja yuk nanti mamah nyariin"

"Lah sejak kapan lo manggil mamah gue mamah?"tanya april meledek

"Emang salah?mamah lo kan mamah gue juga kalau anak sekarang bilangnya CAMER"

"Sejak kapan lo jadi anak mamah gue?"

"Sejak gue nembak lo dan lo jadi pacar gue"ucap agil dan membuat april diam tanpa suara lagi dan langsung menaiki motor besar itu dan berjalan pulang

Agil sudah memberhentikan motornya dengan baik didepan gerbang rumah april
"Masuk dulu gil?"

"Gak usah udah malam soalnya,gue juga pasti dicariin ok bye my lovely"

"Ok"ucap april singkat dan agil menyalakan motor besarnya lagi sedangkan april berjalan masuk kedalam rumahnya.

April disambut oleh ayah dan ibunya yang sudah menunggu dimeja makan
"April makan dulu"

"Iya bu"ucap april lalu menarik kursinya dan makan bersama,makan malam yang sejenak hening hingga ayahnya memulai pembicaraan  "gimana sama agil?"tanya ayah meledek
"Gimana apanya yah?"tanya audrey bingung
"Hubungannya?"
"Ah ayah bisa aja.langgeng kok"
"Syukur lah.tapi kamu harus janji,pacaran boleh tapi jangan lupa sama belajarnya ayah gak mau setelah kamu pacaran nilai kamu jelek"
"Iya ayah tenang aja"
"Bu yah april naik dulu ya"
Ucap april setelah makanannya selesai ia pun mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur dan melompat kekasurnya
   Saat april ingin menarik selimutnya ada panggilan masuk dari agil
          Hallo kenapa gil?

April udah tidur?sorry ganggu

      Belum kok ada apa?

   Gak ada apa-apa cuman
                   kangen

              Alah gombal

         Siapa yang gombal

Baru ketemu udah kangen aja

Iya lah kamu tuh kaya parfum
      baunya ngangenin.udah
     malem tidur. mimpiin aku
                    ya night

                  Night too
April menutup ponselnya dengan perasaan senang seharian ini dia mengahabiskan waktu bersama agil belum lagi waktu tunasbhakti couple.

Sekarang ia malah susah tidur april memilih membuka laptopnya dan memainkan permainan online
"Belum tidur?"tanya ibunya tiba-tiba di ambang pintu sontak april pun menoleh

"Belum bisa tidur bu"

"Udah matiin. tidur sama ibu kalau ayah tahu kamu belum tidur dan malah main game ayah akan lebih marah"
April berdecak sebal dan menutup laptopnya sedikit kencang dan melompat ke kasur menutupi wajahnya dengan bantal.

Ibunya pun memeluknya dalam pelukan hangat jarang sekali ibunya memeluk april terkadang tengah malam pun ibunya belum pulang karena sibuk bekerja april merasa sangat senang malam ini dapat dipeluk oleh ibunya matanya lama-lama menutup dan tertidur pulas.

———

Every Man is DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang