Ckrek
Ckrek
Ckrek
Dengan kemeja putih menutupi setengah paha gue, dipadukan dengan hotpans putih, tatanan rambut sedikit terlihat berantakan. Yap avaron jadi model di sebuah majalah. gue belum cerita kan, karna menurut gue kalian akan tau sendiri, sama kayak cowok gue yang cakep, lagi nungguin gue selesai. terus kita mau jalan.
"Thankyou Va.. Hari ini pemotretan lancar banget. Good job!" Kata fhotografer.
Gue segera menghampiri Brian. Brian langsung mendekap pipi gue.
"Cieeee yang cantik banget, pengen cepat nikah deh" canda nya, dan gue balas"Yuk, langsung ke KUA" balas gue.
Dan kami tertawa."Brian?" Sapa seseorang yang gue kenal banget nih cabe
"Oh hay" sapa Brian balik, plus datar. kek jaman SMP dulu kalau gak kenal sifat arogan nya keluar.
"Kamu ngapain disini?" Tanya nya masih sok nggak ngelihat gue.
Idih banget nih cewek pakai acara aku-kamu"Gue nemenin cewek gue pemotretan. kenalin reiriana avaron" kata Brian sambil merangkul pinggang gue.
"Udah kenal" jawab gue ketus.
"Oh.. lu dapat cowok mana lagi player?" tanya nya sinis.
"Tara lo ngapain kasar ke cewek gue?" Tanya brian.
"Nggak gitu Brian, tapi kamu tuh harus tau, dia nih cewek nggak bener!, suka mainin cowok" jelas tara.
Berasa pengen gue terkam sekarang juga.
"Oh ya?, Sorry kak tara yang gue hormati sebagai lebih tua. tapi di dunia modeling gue senior lo!. " Kata gue, dan Emang benar, gue udah hampir 3 tahunan, sedangkan dia, baru setengah dari gue.
"Gue Emang cewek pecicilan tapi gue berkualitas, gak kayak lu PHO, cabe kiloan" kata gue penuh penekanan.
"Sayang yuk pergi!, panas gue dekat cabe kiloan" kata gue ,terus pergi.
Sekitar 5 menitan gue ganti baju, terus keluar. Brian lagi ngobrol sama siapa?, kok kayak bete gitu wajahnya.
Gue langsung menggenggam tangannya. "Kenapa sayang?" Tanya gue.
"Pacar lo?, katanya mau saingan sama gue, tapi malah pacaran" kata nya sinis.
"Reiriana avaron?" Tanya cowok tadi lagi.
"Iya?, siapa ya?" Tanya gue balik.
"Aga Mikail atalarick, saya lagi cari model, saya mau kamu mengiklankan produk perusahaan saya. dan kebetulan sekali kamu pacar adik saya" jelas nya. baik banget sih, tapi lebih kaget lagi, dia kakak brian. sejak kapan?.
"Huh sejak kapan kamu punya kakak?" Astaga mulut nyablak gue, baru sadar gue, masalah tadi pagi pasti gara-gara ini.
"Hmmm kak Aga, aku pikirin dulu yah, aku duluan mau jalan sama Brian" kata gue.
"Ingat loh reiri, kesempatan gak datang dua kali" kata kak Aga sambil terkekah.
"Haha iya kak pasti, nanti kakak bisa hubungin aku lewat brian. duluan kak"
"Kak, gue duluan" kata Brian datar.
--
"Maaf tadi, aku nyablak" kata gue.
"Its oke" jawab Brian singkat.
Gue cuma diam, gak mau nanya-nanya, mungkin aja Brian belum siap buat cerita.
"Aku sama kak Aga, cuma satu ayah, mama nya kak Aga meninggal pas umur kak Aga 7 tahun. yang ke Amrik Kemaren itu pun bukan keinginan aku" dia bercerita sambil memandang lurus jalanan.
"Tapi karna di asingkan. kak Aga gak mau aku dapat saham lebih besar dari dia. sedangkan papah sudah ngurus saham yang lebih dari kak aga." Gue masih diam mencoba mencerna curhatan seorang Brian atalarick.
"Dulu aku udah jelasin, aku bukan tipe orang yang akan rela saling bunuh demi harta. tapi kak Aga gak percaya. dan juga.." Gue menanti ceritanya.
"Mamah aku bukan istri sah papah. mamah istri simpanan, mama gak pernah bisa bebas keluar rumah karna takut publik tau. mamah bagaikan burung dalam sangkar emas" jelas Brian dan seketika gue mendekap mulut pakai kedua telapak tangan gue.
"Terus yang jadi kepala sekolah di victory high school?" Iyap itu kan nyokap Brian.
"Itu istri papah yang kedua, karna dia gak bisa punya keturunan. saat itu papah langsung nikahin mama aku yang notabene nya dulu selingkuhan. maaf karna aku anak haram" gila kelam banget kisah cowok gue.
Hebatnya lagi dia mampu cerita sambil nyetir dan fokus. gak lama kami sampai di parkiran mall.
"Brian.. gak ada yang namanya anak haram!. Ketika seorang anak lahir kedunia ini. mereka dalam keadaan suci. gak ada dosa. mereka gak nanggung dosa bonyok nya. setiap anak yang lahir bagai kertas putih yang belum di isi. jadi jangan pernah anggap diri kamu jelek atau apalah!, kamu adalah Brian Atalarick, pria yang baik." gue coba menenangkan dia dan meluk dia.
Berasa gue yang jadi cowok nya. tapi gapapa lah.. gue Emang syok, tapi yaudah lah, mungkin gue suka dia apa ada nya.
Gue suka kejujuran nya.
--
Huh.. Habis UN gue. gue harap readers, vote, sama koment tambah banyak.😁😁.
YOU ARE READING
My name is Avaron
Fanfiction" lu gak kenal sama gue?, ini gue avaron, reirianata avaron, yang dulu gembul sama punya tahi Lalat di bawah hidung yang dulu pendek, yang item itu loh!." [] "Setiap orang akan berubah" Kata-kata itu yang membuat gadis berumur 13 tahun berubah seir...