Part 5

2.5K 178 38
                                    

Disclaimer/claimer: Characters by Sorachi Hideaki-sensei.
Story idea and Arts by Milka Putri a.k.a OkitaSora.

Genres: Romance, Drama, a bit of humor (?).

Setting : AU-Modern life.

*
*
*
*
*

Di setiap lima menit sekali, gadis bersurai orange terus mengucapkan sumpah serapah beserta kebun binatang dan isinya. Ia tidak melakukan hal yang bisa dibilang tidak sopan itu tanpa alasan. Ya, dia kalah. Kalah dari seseorang yang sangat picik. Kemarin, pertikaian antara ia dan lelaki bersurai caramel terus memanas. Sampai-sampai mereka melakukan duel. Duel mengerikan yang harus diperhitungkan melalui keberuntungan dan kecepatan. Yaitu, duel kertas, batu, dan gunting. Sayangnya, entah dia itu bodoh atau kurang beruntung, dia selalu mengeluarkan sesuatu yang membuatnya kalah disaat rivalnya mengeluarkan sesuatu yang menguntungkan. Berkali-kali ia bilang 'sekali lagi', dan untuk yang terakhir kali, tetap saja ia kalah. Keberuntungan tidak berpihak pada Kagura rupanya.

Saat ini gadis itu, Kagura, sedang membersihkan ruangan dengan kostum maid khas anime. Ia terpaksa melakukan semua itu karena ia sudah kalah. Peraturannya, siapapun yang kalah harus menuruti semua perintah yang menang yaitu sang master tanpa terkecuali, dimulai dari satu hari setelah duel selesai. Kalian tau, sang master, yaitu pemuda bernama Okita Sougo, langsung menelpon seseorang dengan ponselnya ketika ia berhasil memenangkan duel bodoh itu. Beberapa menit kemudian, seseorang yang dipanggilnya 'Zaki' datang dan memberinya sebuah tas belanjaan besar. Orang bernama Zaki yang berdiri di depan pintu apartemen itu bertanya kenapa Sougo membutuhkan benda itu, dan malangnya ia pun langsung di tendang oleh Sougo dan pintu ditutup tepat di depan wajahnya. Benar-benar sadis. Setelah melakukan itu, Sougo berbalik dan menyeringai pada Kagura yang tak bisa berkutik.

Ini hari sabtu, sayangnya ini adalah hari libur bagi para pegawai kantoran. Siapa lagi orang yang merasa sangat beruntung selain Okita Sougo di hari ini ? Ia bisa memerintah sesuka hati sejak matahari mulai terbit. Saat pagi buta, dengan jurus seribu ketukan pada pintu kamar, ia membangunkan Kagura yang masih terlelap. Dan disinilah Kagura, memakai kostum maid sambil membersihkan apartemen dengan cacian karena kekesalannya. Orang yang memerintahnya hanya memperhatikannya sambil duduk di sofa dengan senyum misterius. Ya, sama persis seperti senyuman milik Kamui. Entah itu senyum senang, licik, atau apa. Kakaknya itu selalu melakukannya disaat sesuatu yang buruk maupun baik terjadi. Kagura segera merinding mengingat wajah kakaknya. Mengerikan.

"Oi pelayan~, kenapa kau memasang tampang aneh begitu? Kerja yang benar, lakukan tugasmu sebagai pelayan"

Kagura hanya bungkam ketika mendengar ocehan Sougo. Ia tau, lelaki itu hanya ingin mencari teman beradu mulut. Karena itu, ia tidak mau menambah masalah dan tetap melakukan kegiatannya. Saat itu, bel pintu apartemen berbunyi. Kagura hanya memperhatikan pintu dan berpikir bahwa bagaimana bisa orang seperti Sougo punya banyak tamu alias teman.

"Buka pintunya pe-"

"Sou-chan~ ini aneue dan Toushi nii-san"

"-Layan...Apa ?!"

Terdengar suara ceria seorang wanita dari video speaker apartemen di dekat pintu. Kagura bingung, ia pun melihat Sougo yang tiba-tiba panik dan menghampirinya. Lelaki itu tanpa babibu lagi, segera menggendongnya, membuat Kagura sedikit memekik sampai membuat kemoceng yang dipegangnya jatuh ke lantai karena kaget. Mulutnya segera dibekap oleh salah satu tangan milik Sougo.

"Sou-chan ? Kau di dalam kan ?"

Terdengar Suara wanita itu lagi. Kali ini entah kenapa Kagura merasa ia sudah terbaring di atas tempat tidur dengan Sougo yang berada di atasnya masih menutup mulutnya.

His Girlfriend or His Wife ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang