Chapter 14
[Satu tahun sebelum kecelakaan Ryeowook dan ayahnya]
"Kenalkan ini Kyuhyun, dia akan mengawal ayah." Profesor Kim, ayah Ryeowook membawa lelaki tampan itu ke ruang tamu tempat Ryeowook sedang duduk dan membaca novel kesukaannya. Ryeowook terkesiap ketika melihat tamu yang dibawa ayahnya itu. Astaga! Lelaki itu sangat tampan, bagaikan ciptaan dewa,dengan mata gelap dan pekat serta garis wajah yang kuat, bagaikan dewa Yunani....
Lelaki itu mengulurkan tangannya dan Ryeowook langsung membalasnya dengan gugup, menciptakan senyum tipis di bibir lelaki itu,
"Saya Kyuhyun. Atasan ayah anda yang juga atasan saya, menugaskan saya untuk menjaga profesor Kim."
"Kenapa harus dijaga, ayah?" Ryeowook menoleh ke arah ayahnya sambil mengernyitkan keningnya, bingung.Profesor Kim melemparkan tatapan bingung ke arah Kyuhyun, tetapi lelaki itu malahan memasang wajah datar, tidak mau membantu, membuat profesor Kim sibuk sendiri memikirkan alasannya,
"Ayah sedang menangani proyek penting dan rahasia, sayang."
"Proyek rahasia?" Ryeowook masih mengerutkan keningnya, ayahnya adalah profesor di bidang matematika yang sangat ahli. Tetapi apakah ada sesuatu yang berhubungan dengan matematika yang bisa dianggap penting, rahasia dan membahayakan?Kyuhyun menatap Ryeowook yang tampak bingung, lelaki itu lalu memasang senyumnya yang paling manis,
"Apakah kau mau membantuku Ryeowook? Aku agak kesulitan mengucapkan beberapa patah kata bahasa di sini, mungkin kau bisa mengajariku."
Lelaki ini memang bukan orang sini, dan logatnya terdengar sangat aneh. Dilihat dari mukanya yang klasik dan rambutnya yang kecoklatan Ryeowook menebak kalau lelaki ini adalah orang eropa. Wajahnya terlalu klasik untuk menjadi orang Amerika.Kyuhyun mengangkat alisnya dan melihat Ryeowook yang sedang mengawasinya,
"Italia." Gumamnya santai, seolah mampu membaca pikiran Ryeowook dan seketika itu juga membuat pipi Ryeowook memerah karena tertebak apa yang sedang dipikirkan oleh benaknya.Ah, orang Italia.Pantas saja. Ryeowook menahan senyum,
"Aku akan membantumu." Jawabnya ramah, senyumnya begitu ceria membuat Kyuhyun yang muram mau tak mau ikut tersenyum lebar.Profesor Kim melihat perubahan ekspresi Kyuhyun yang menjadi hangat itu, dia melirik Ryeowook, puterinya yang sangat cantik dan bercahaya, yah siapapun orangnya biasanya mereka akan mudah luluh kalau sudah mengenal Ryeowook. Lelaki itupun dalam hatinya tersenyum, Ryeowook, anugerah terbesar dalam hidupnya. Dia sangat beruntung bisa memiliki putri seperti Ryeowook.
***
Ketika mereka sedang berdua di ruang kerjanya, suasana berubah menjadi sangat serius. Profesor Kim duduk di sana, menatap dalam-dalam ke arah Kyuhyun yang diam dan tenang, sungguh susah membaca ekspresi lelaki ini. Lelaki ini tiba-tiba dikirimkan oleh organisasi tempatnya menerima pekerjaan khusus, katanya untuk menjaganya, karena misinya berbahaya dan melibatkan perubahan dunia, tetapi Profesor Kim bukan orang bodoh, dia tahu ada sesuatu yang aneh, yang direncanakan oleh orang-orang penting dalam organisasi berbahaya tempat dia bekerja sekarang.
Profesor Kim mendesah dan menghela napas panjang, dia sebenarnya tahu bahwa menerima pekerjaan dari organisasi ini cukup berbahaya, misi organisasi itu bukanlah misi biasa, melainkan rencana menggulingkan kekuasaan di sebuah negara. Tetapi Profesor Kim terjepit, dia terlilit hutang yang luar biasa besar, sebagai lelaki dia memang sangat jenius dan sempurna dibidang akademis, tetapi kejeniusannya itu membawa kelemahan pada dirinya, dia kecanduan berjudi. Berjudi membuat otaknya berputar, memikirkan rasio demi rasio matematika dalam memperhitungkan kemenangannya, sayangnya, kepandaian analisa dan matematikanya tidak selalu membawanya kepada kemenangan. Dua bulan yang lalu, dia kalah berjudi dalam jumlah yang sangat besar. Begitu besarnya sampai jika seluruh hartanya dijual, tidak akan mencukupi untuk membayar hutang judinya.