Tasot

3.4K 257 18
                                    

"Joy" suara panggilan itu mengintrupsi langkah Red velvet untuk menuju ke ruangan tunggu mereka, meski Joy yang dipanggil tapi mereka berlima menoleh karena penasaran oleh siapa yang memanggil Joy. Disana berdiri sesosok lelaki tampan dan manis yang sedang mengatur nafasnya karena ia berlarian mengejar Joy membuat peluh terjatuh diwajah tampannya dan membuatnya semakin tampan dimata fans-nya.

"Ah V-ssi, waeyo?" tanya Joy setelah menunggu V mengatur nafasnya.

"Bisa bicara sebentar denganmu?" tanya V pada Joy.

"ah nde"

"Kajja, ikut denganku" kata V sambil menarik lengan tangan Joy tapi Joy menghentikannya. Joy berhenti dan menatap Irene meminta izin dan dijawab dengan anggukan Irene, setelah itu V kembali menarik Joy menuju kearah tangga darurat di dalam gedung.

Setelah V menutup pintu tangga darurat ia mendudukkan dirinya ditangga tersebut tanpa menyadari bahwa tangan mereka berdua masih bertautan.

"eum V-ssi, lepas~" ucap Joy sedikit menggerakkan tangannya. V yang baru sadar langsung melepaskan tangan Joy dan menggaruk kepalanya malu.

"Mianhae" ucap V.

"Ne gwenchana, lalu ada apa?"

V yang bingung harus menjawab pertanyaan Joy hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal sama sekali alias salah tingkah. Sejujurnya V hanya ingin meminta Nomer Pribadi Joy karena ia ingin lebih dekat dengan Joy, pernah ia meminta nomer joy tapi Joy yang dasarnya memang innocent malah memberinya nomer manajernya.

"Joy" panggilnya

"Nde?"

"boleh meminta nomermu lagi?"

"dulu kan sudah"

"maksudku number pribadi-mu bukan manajermu" ucap V cepat lalu menyembunyikan wajahnya karena sekarang ia sedang Blushing.

"Ah mianhaeyo, aku tidak tahu kalau V-ssi dulu meminta number pribadiku, mana hp-nya biar aku ketikkan" ucap Joy merasa bersalah.

Dengan cepat V menyerahkan Hp-nya ke tangan Joy lalu Joy mengetikkan Number pribadinya dan me-save ke hp V lalu mengembalikan Hp tersebut ke pemiliknya.

"Bisa kita berfoto?" tanya V malu-malu

"untuk ditampilkan di id caller maksudku" sambungnya.

"ok" jawab Joy

Lalu V membuka aplikasi camera dan mendekat kearah Joy lalu menghadapkan Hp-nya ke depan sehingga terpampang wajah mereka berdua lalu ia mengarahkan tangannya ke bahu Joy seakan memeluk Joy dan mengarahkan tangan Joy kelehernya dan mengalungkan tangan tersebut kelehernya. Joy yang baru pertama kali berpose seintim ini dengan lawan jenisnya menunduk malu, melihat Joy yang menunduk V langsung mengarahkan tangannya ke dagu Joy bermaksud agar Joy menghadap Camera.

Ckreekkk

" pose yang lain ya " ucap V sambil bergeser kebelakang Joy dan memeluk Joy dari belakang dengan badan Joy yang sedikit menyamping melihat wajah V dan V yang menghadap kamera menampilkan senyumannya. Sebenarnya V sedang berdebar-debar sekarang dan dengan jarak mereka yang sangat intim ini V dalam mencium parfum yang dipakai Joy dan sebaliknya juga.

Ckreekkk

Lalu V mengatur foto yang pertama menjadi id Caller dari Joy dengan masih berposisi memeluk Joy dari belakang. Joy yang merasa kikuk dengan posisi ini mencoba terlepas dari dekapan V. Setelah V melepaskannya Joy dengan segera berpamitan pada V tapi ditahan oleh V.

"mulai sekarang panggil aku oppa ne"

" ne oppa "

Joy langsung berlari meninggalkan tangga darurat menuju Ruang tunggu Red Velvet, setelah sampai disana ia langwung dibrondong oleh pertanyaan dari membernya alasan mengapa V mengajaknya.

IDOL ☆Completed☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang