Yol-ilgop

1.7K 165 6
                                    

"Bye.." V melambaikan tangannya tanda perpisahan pada Joy yang sudah berjalan menuju lift apart-nya.

"Bye.. hati-hati" ucap Joy ikut melambaikan tangannya sebelum V melesat meninggalkannya.

Joy berbalik dan kembali berjalan tapi sebelum itu seseorang sudah menyeretnya dan membekap mulutnya dengan tangannya sendiri, orang/yang bisa disebut namja menyeret Joy yang sedang meronta dibekapannya menuju semua mobil berwarna hitam lalu membuka pintu belakang dan langsung mendudukkan Joy disana dan diikuti pula dirinya.

"Siapa kamu!" sentak Joy

ia tidak bisa mengenali namja itu karena wajahnya yang tertutup oleh masker dan juga kacamata hitam dan juga menggunakan beannie yang ditutup dengan Hoodie yang dipakainya. namja itu perlahan membuka masker dan juga kacamatanya diikuti dengan hoodie di kepalanya, Joy terkejut dibuatnya.

"Z..Z..Ze..lo" ucap Joy terbata-bata

Zelo yang dipanggil hanya menyunggingkan senyumnya yang menurut Joy mengerikan dan sangat tidak cocok dengan situasi mereka saat ini.

"Chagiya~" ucap Zelo sembari tangannya mengelus wajah cantik Joy

"K..Ka.u mau apa?" tanya Joy sembari menyingkirkan tangan Zelo dari wajahnya.

"Kenapa kau mengabaikanku?" tanya Zelo lembut

"aku tidak mengabaikanmu, aku hanya lelah dan ingin sendiri" jawab Joy mencari alasan.

"Kau ingin sendiri tapi kau malah berduaan dengan rookie bighit itu, apa bagusnya dia" ucap Zelo terganggu

"Dia hanya mengantarku pulang, itu saja"

"Benarkah? tapi kenapa aku tidak percaya itu Chagi~" ucap Zelo mendekatkan tubuhnya pada Joy yang terus mundur kesamping.

"me..memang apa urusannya denganmu" ucap Joy mencoba memberanikan diri.

"Apa urusannya? hei kamu Yeoching-ku, jadi apapun yang menjadi urusan kamu adalah urusanku juga"

Sedikit demi sedikit Zelo mendekatkan wajahnya pada wajah Joy bermaksud mencium bibir Joy tapi sebelum itu terjadi Joy menahan dada Zelo dengan kedua tangannya dan itu berhasil, Zelo sedikit memundurkan wajahnya.

"Kita sudah lama putus Zelo, aku dan kamu sudah tidak ada hubungan apapun dan yang perlu kamu ingat KAMU yang sudah membuatku menjauh darimu" ucap Joy tegas.

Zelo kaget dan juga marah, dimatanya tersirat kemarahan yang berapi-api. Joy tahu setelah ini pasti terjadi hal yang buruk pada dirinya, saat ini juga.

Zelo dengan cepat menyambar bibir Joy yang terus membungkam bibir itu dengan bibirnya, melumatnya dari perlahan sampai cepat hingga membuat bibir Joy mengeluarkan sedikit darah karena Zelo yang menggigit bibir Joy dengan penuh emosi. Joy mencoba menyeimbangi permainan bibir Zelo karena dia tahu jika ia semakin berontak Zelo bisa melakukan apa saja padanya sekarang, karena dia sudah sangat mengenal perilaku Zelo.

Ciuman itu menjadi pelan dan semakin lembut dan beberapa menit kemudian Zelo melepaskan ciumannya lalu mengelus bibir Joy yang sedikit sobek karena emosinya.

"Mian" ucap Zelo merasa bersalah.

"gwenchana, sudah kan? boleh aku pergi" ucap Joy dengan nada datar yang membuat Zelo bertanya-tanya.

"WAE!!! aku sudah menciummu tapi kau masih marah padaku? apa kesalahanku sebesar itu?" tanya Zelo frustasi

"mwo? hey, aku sudah memaafkanmu dari dulu. dan apa menurutmu dengan kamu menciumku aku akan mau kembali padamu? Hell NO, aku bukan pelacur yang butuh ciuman apalagi dari orang yang paling banyak membuatku mengeluarkan air mata. permisi" ucap Joy panjang lebar dan kemudian keluar dari mobil Zelo menuju apartemennya.

IDOL ☆Completed☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang