Yosot

3.4K 251 18
                                    

"Jadi hyung bagaimana ceritanya" ucap Jongkook sembari duduk diranjang kamar mereka.

V menghela nafas panjang sebelum ia mulai bercerita "Aku mengaguminya dari dulu, dia baik, lembut dan nyaman saat aku berbicara dengannya. Saat itu kita promosi bersama, aku selalu memperhatikannya. Ia yang selalu tersenyum ceria dengan para membernya, senyumannya sangat mempesona sampai akhirnya aku menyadari kalau aku sudah jatuh cinta padanya. Aku tidak berani berbicara dengannya karena saat berdiri dekat dengannya saja sudah membuat jantungku lari marathon selain itu juga ia berasal dari SM. Sampai saat terakhir kita Promosi bersama aku mencoba memberanikan diri dan hatiku dan aku juga memaksa bibirku supaya mampu bergerak saat aku berbicara dengannya, dan akhirnya aku berbicara dengannya, melihat senyumannya dari jarak yang begitu dekatnya dan mungkin aku hampir lupa caranya bernafas saat melihat mata indahnya bertubrukan dengan mataku. Aku meminta number teleponnya dan ia dengan cepat mengetikkannya, aku senang bukan main dan saat sampai didorm aku mencoba meneleponnya tapi yang mengangkat laki-laki..."

Jongkook sangat terpesona dengan cerita V yang mendramatisir. "Lalu bagaimana hyung, siapa laki-laki itu?" tanya jongkook tak sabaran.

"saat aku tanya ia siapa dan ia menjawab dan ternyata dia adalah

.

.

.

.

.

.

Manajernya"

Langsung seketika tawa jongkook membahana didalam ruangan membuat V cemberut.

"Manajer hahaha manajer.... Dikasih number.... Mana...manajernya HAHAAHAHAA" V yang mulai jengkel langsung saja menendang Jongkook sampai jongkook terjatuh kelantai kamar tapi tidak menghentikan tawa Jongkook malah makin keras sambil menyebutkan manajer manajer. V yang sangat sebal pada jongkook langsung meninggalkannya dan berjalan keluar kamarnya.

"menyebalkan!!"

*-*--*-*-*-*-*¤*

Joy sekarang berada di dalam mobil yang akan mengantarnya ke apartemennya, sedari tadi ia menahan senyum karena kejadian dirumah sehun tadi lebih tepatnya saat pembicaraannya dengan sehun appa.

Tepat saat mobil akan memasuki halaman apartement Joy, sehun melihat seorang pria yang berada di semak-semak sambil memegang kamera ia langsung menghentikan laju mobilnya.

"Wae?" tanya Joy bingung karena sehun sudah menghentikan mobilnya.

"Pencari berita" jawab sehun sembari menunjuk lelaki tadi dan membuat mata Joy melotot.

"Bagaimana ini oppa?" tanya Joy khawatir.

"tenanglah"

Menuruti ucapan sehun Joy langsung diam dan mencoba tenang sambil matanya memperhatikan pencari berita tersebut, sama juga dengan sehun yang sedang memperhatikan gerak geriknya.

Mereka menunggu dan menunggu dengan sabar sampai pencari berita tersebut sudah tidak ada lagi, tapi pria tersebut masih tetap berada di tempat itu mengharuskan mereka berdua menunggu lebih lama lagi.

Berkali-kali joy menguap dan akhirnya ia tertidur nyenyak, karena tidak tega dengan Joy ia pun menekan tombol dikursi joy agar dapat lebih rendah dan joy dapat tertidur dengan nyenyak. Ia pun melakukan hal yang sama dengan kursinya da mencoba tertidur, untunglah mobil yang ia pakai adalah mobil tetangganya karena mobilnya rusak dan mobil keluarganya akan dipakai besok dan mobil itu juga mempunyai kaca yang hitam dimana orang yang berada diluar mobil tak akan dapat melihat apa-apa yang berada di dalam mobil, maka dari itu sementara mereka aman berada di mobil ini.

IDOL ☆Completed☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang