IDOL ☆Completed☆

Yodolp

apa yang oppa ingin bicarakan?" tanya Joy saat sudah berada di depan lelaki tersebut.

"duduklah Joy" suruh lelaki tersebut sambil menatap wajah joy yang tertutupi masker dan tudung jacket, joy pun menuruti perintah lelaki tersebut dan mendudukkan dirinya disamping lelaki tersebut.

"sekarang apa yang akan oppa bicarakan padaku, sepertinya penting sekali" ucap Joy mencoba sedikit bergurau karena situasi mereka saat ini sungguh canggung.

Lelaki itu menghadapkan tubuhnya pada Joy dan memandang wajah Joy dengan serius, Joy yang dipandang seperti itu menjadi gugup juga takut karena keadaan taman yang sangat sepi dan masih lumayan gelap.

"S..S..Suho o..oppa" Jawab Joy gugup saat suho memegang kedua tangan Joy dan memandang dalam kedua mata Joy.

Ya, laki-laki yang sedang duduk bersamanya adalah EXO Suho. Suho menghubungi Joy dini hari dan meminta Joy untuk menemuinya ditaman dekat Dorm Red Velvet untuk membicarakan hal yang penting. Dan sekarang setelah 20 menit joy sampai didepan suho belum juga lelaki tersebut membuka mulutnya untuk membicarakan hal yang menurutnya penting itu.

"Akuu....aku ingin menyatakan perasaanku ke seseorang Sooyoung-ah" ucap suho malu-malu. Joy yang mendengar jawaban suho langsung kaget tapi sedetik kemudian ia tersenyum lembut kearah suho.

"Nugu?" tanya Joy penasaran.

"emmm Bilmil" jawab suho jahil sambil jari telunjuknya ditempelkan di bibirnya.

"Yakkk oppa, beritahu aku" ucap Joy merengek, ia sangat penasaran sekarang dengan siapa yang dapat meluluhkan hati suho.

"No No" jawab suho menyilangkan kedua jarinya dibibirnya, pertanda tak ingin memberitahu Joy. Joy pun mendengus pelan mendengar jawaban suho.

"lalu kau mau bertanya apa padaku oppa?" tanya Joy meluruskan pembicaraan.

"Ajari aku"

"nde?"

"Ajari aku cara menyatakan perasaanku"

"Hah?" Joy melongo sambil mengerjapkan kedua matanya saat mendengar ucapan Suho. 'Aku kan wanita, dan juga aku tidak pernah menyatakan perasaanku'

Joy menatap Suho dengan pandangan sulit dipercaya bahwa suho meminta bantuannya untuk masalah asmara, bahkan berpacaran saja hanya sekali sewaktu senior high.

"Aku tidak tahu caranya oppa" ucap Joy setelah lama terdiam.

"Kau beritahu saja apa keinginanmu jika ada yang menyatakan cinta padamu" ucap Suho mantap.

"Kenapa aku?" tanya Joy terheran

"Karena kau wanita Sooyoungie" jawab Suho maklum pada Joy.

"Setiap wanita mempunyai keinginan yang berbeda oppa...."

"Aku hanya memintamu untuk mencontohkanku Sooyoungie~"

Joy pun mengangguk setuju dan mulai berpikir akan pertanyaan Suho padanya. Ia sedang membayangkan Chanyeol memintanya bertemu berdua di sebuah tempat yang sungguh romantis dan ada lilin berbentuk heart yang mengelilingi mereka berdua dengan chanyeol yang berdiri di depannya sembari menyodorkan 100 tangkai mawar padanya dan mengucapkan 'I Love You' padanya, aaahhh membayangkannya saja sudah membuatnya terbang dan kedua pipi chubby-nya bersemu merah.

Suho yang sedari tadi memperhatikan Joy tersenyum sambil menyerawang jauh keatas pun terheran dan mencoba menyadarkan Joy dari imajinasinya dengan cara menarik hidung Joy sampai memerah.

"Awwwwh oppa~" seru Joy sebal karena sakit dihidungnya yang dikarenakan oleh cubitan dahsyat Suho.

Suho yang melihat muka sebal Joy tertawa dengan kencang karena menurutnya muka Joy saat ini sangat lucu, Joy yang sudah sebal dengan tingkah suho pun memukul pelan bahu suho yang semakin kencang tertawa. Setelah beberapa saat mencoba menghentikan tawanya akhirnya usahanya berhasil juga dan sekarang tawanya telah berhenti.