chapter two

383 16 0
                                    

happy reading love xx !


"Yeah aku tak sia sia menunggu jawabanmu jenny dan akhirnya kau menerimanya.Dont worry aku akan membantumu membuat surat lamaran itu"

"Hm hey Vi aku ingin bertanya padamu bolehkah?"aku mulai menatap wajahnya.

"Apapun untukmu soulmate" violet menyiritkan dahinya.
"Mengapa kau memaksaku untuk bekerja di Lucas Corporation?Apakah ada maksud lain selain aku bisa mendapatkan kehidupan yang layak?"aku mulai bertanya

"Kau ini terlalu polos jenny.Kau tahu kan siapa CEO perusahaan itu?"

Aku mengangguk.

"Aku ingin kau bisa menjatuhkan hatinya Jenn.Maksudku bukankah itu hebat? Seorang nona Avery menjatuhkan hati orang terkaya di Eropa? Aku ingin kau bahagia bersama Mr Lucas" Violet memberikan alasan itu dengan wajah yang sungguh2 nampaknya.

****

Setelah beberapa obrolan membosankan tadi dengan Violet malam ini aku dengannya akan pergi ke toko baju untuk membeli beberapa baju yang akan aku kenakan saat besok melamar pekerjaan di Lucas Corporation.Sebetulnya Violet sungguh berlebihan aku memiliki banyak baju yang menurutku masih layak untuk kupakai.Namun Violet tetap memaksaku.Terserahlah yang terpenting ia bahagia.

Malam ini Violet akan tidur di apartemenku dan ia tadi mengatakan bahwa besok akan mendadandaniku senatural mungkin.Violet sungguh berlebihan aku kan akan melamar pekerjaan mengapa harus mempersiapkan semuanya dengan layaknya aku akan pergi pesta? Violet memang akan melakukan apapun untuk kebahagiaanku.Begitupula aku.

"Jennifer? Hey Jennifer Avery Wellington? Wake up kau tak akan Mau terlambat di hari melamarmu hari ini bukan? C'mon wake up" suara Violet berhasil membangunkanku dari mimpi indahku.
Astaga jam berapa ini? Aku bisa telat jika aku tak bergegas mandi sekarang.Para pelamar akan diberikan waktu hanya sampai pukul sepuluh jadi aku harus bergegas.

****

Kulangkahkan kakiku dengan cepat ke kamar mandi.
Setelah mandi dan sarapan tadi aku diantarkan oleh Violet menuju Lucas Corporation menaiki mobilnya.

Memang benar saja semua orang menginginkan bekerja disini.Kantornya sangat besar.Bahkan sangat sangat besar.Dari luar nampak sangat elegant.

"Good luck telfon aku bila kau sudah selesai nanti.Aku akan menjemputmu Jenny.Bye"ucapan selamat tinggal Violet telah berhasil membuatku gugup sekarang.
Aku sekarang di lift dan akan menuju lantai dua puluh tiga dimana ada interview di sana.

Setelah aku sampai kulihat beberapa orang disana nampaknya mereka sedang menunggu nama mereka dipanggil untuk di interview.
Apa kalian tahu? Rata rata yang mendaftarkan adalah wanita.Hanya ada 2 laki laki yang mendaftar.Sisanya semuanya wanita.Wajah mereka nampak begitu cemas.Sama seperti aku sekarang.

Kudengar dari Violet sekretaris di kantor ini telah mengundurkan diri beberapa hari yang lalu.Alasannya adalah karena ia tidak tahan dengan sikap dingin yang Mr Lucas berikan.Sungguh tak masuk akal.

Tiba tiba seorang wanita muda berkacamata dengan menggunakan blazer hitam dan rok yang berwarna senada dengan blazer nya keluar dari ruangan interview.Ada beberapa dokumen di tangannya kurasa ia karyawan juga disini.

"Jennifer Avery Wellington?"kudengar ia mengucapkan namaku.Rasa gugupku muncul dengan segera aku merapikan rok yang aku kenakan sekarang.
"Saya sendiri" aku mulai berbicara."Ikut saya untuk interview sekarang"
Aku langsung mengekorinya menuju ruangan.Tunggu apakah aku tak salah? Di depan ruangan itu terpampang jelas nama Mr. Lucas.Apakah aku akan langsung di interview olehnya? Tuhan aku harap ini segera berakhir.
"Good Luck Ms. Wellington" ucap wanita tadi .
Dan ia meninggalkan ku.Aku tersenyum memandang kearah tubuhnya yang semakin menjauh dariku.

Perlahan kulangkahkan kakiku menuju ruangan yang cukup besar ini.Semua furniture nya terkesan mewah dan elegant.Cat dindingnya berwarna putih yang menambah kesan elegant disini.

"Silahkan duduk" Mr. Lucas mulai membuka pembicaraan.Bisa kulihat ia sekarang lelaki ini memang benar-benar sempurna wajahnya yang tegas suaranya yang rendah dan postur tubuhnya yang atletis,sungguh sempurna.
Aku berusaha mengatur nafasku saat berhadapan dengannya sekarang.

"Bisa dimulai?" Mr Lucas kembali bertanya.

Aku mengangguk.

"Perkenalkan dirimu"astaga suaranya benar2 membuat semua wanita yang mendengar itu jatuh cinta pada Mr. Lucas .

Aku menarik nafas panjang lalu mengeluarkannya dari mulut."Perkenalkan saya Jennifer Avery Wellington dan ini biodata serta surat lamaran saya Mr. Lucas"aku tersenyum dan meletakan dokumen yang tadi aku bawa dari apartemen.
Kulihat sekarang ia tersenyum miring.Astaga apakah ada yang salah dengan biodataku?

chapter two updated!
Gimana? Iya emang gabagus kok hehe:')
Bayangin aja lah Iqbaal itu jadi seorang CEO yang di gila gilai para wanita diluar sana.
Gabisa ngebayangin deh gue.
Dont forget to vomments and like!
Jangan jadi siders,siders dosa taukan?
Thanks:)

citrafk xx (aka istri Iqbaal)

Mr.Lucas // I.D.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang