chapter eight.

93 6 0
                                    


Aku mengekori Mr.Alvaro menuju ruangan Mr.Lucas sekarang.Tatapan tatapan tak enak muncul saat aku lewat di depan para karyawan.

"Lihat itu sekretaris baru Mr.Lucas dan sekarang ia berjalan bersama Mr.Alvaro beruntung sekali dia"

Itulah yang kudengar sedikit dari omongan mereka.

Saat ini aku bersama Mr.Lucas, Mr.Alvaro dan beberapa petinggi perusahaan lainnya sedang berbicara masalah kerja sama antara perusahaan milik Lucas Corporation dengan perusahaan yang Kate pimpin,British Inc.

Pandanganku tak henti hentinya mengarah pada sosok Kate.Benar saja,ia terlihat sangat mempesona dengan balutan busana kantor.Wajahnya benar benar mencirikan bahwa ia wanita karier yang begitu sukses dalam menjalankan bisnis.Dan Mr.Lucas nampaknya telah begitu yakin untuk menghadapinya.Ini bukan persoalan sepele menurutnya mungkin.

"Selamat datang di perusahaan kami,Ms.Lourine"ucap Mr.Lucas seraya berjabat tangan dengan Kate.

"Terimakasih Mr.Lucas" balasnya.

Aku yang berada di sebelah Mr.Lucas hanya bisa tersenyum.

Sedari tadi Kate memandangku dari atas hingga bawah sama seperti yang dilakukan Mr.Alvaro tadi diruangannya.Pandangannya mengartikan seolah dia tidak suka pada penampilanku.

Selang beberapa menit setelah menyambut beberapa tamu dari perusahaan Britsh Inc.

Rapat dimulai,Kate mulai mempresentasikan apa yang akan dilakukan dalam kerja sama antara perusahaannya dengan Lucas Corporation.
Ia terlihat begitu Anggun namun Cerdas.

Kau sekretaris baru Mr. Lucas? Berhati hatilah karena bisa saja ia tak bisa mengatur nafsunya" ucapnya dan kali ini ia berbisik tepat di telingaku.

Aku hanya tersenyum hangat padanya dan ia langsung menuju kursinya lagi.

Setelah 3 jam dijalankan rapat yang membosankan itu akhirnya kini usai.Aku memilih duduk dan kembali keruanganku.Aku memijat pelan keningku.Mataku mencari cari keberadaan Monica,teman baruku disini.Aku berniat mengajaknya makan siang sekarang.Aku merasa tak enak padanya karena sudah menolaknya beberapa kali untuk ajakan makan siang.

Aku melenggang menuju ruangan yang di isi beberapa pegawai keuangan itu.Mataku mencari cari keberadaan Monica.Dia sedang mengerjakan tugas sepertinya.

"Monica?" sapaku padanya
Dia tersenyum

"Oh hey ada apa jenny?"

"Aku berniat mengajakmu makan siang di Kafetaria sekarang.Bisakah?"tawarku

"Memangnya ini sudah jam makan siang ya? Aku sampai lupa makan jika sudah mengerjakan tugas" ucapnya menggaruk garuk tengkuknya itu.

Kita berdua berjalan menyusuri setiap ruangan yang ramai dan berisik karena banyak karyawan yang berlalu lalang.

"Jenn bagaimana hubunganmu dengan Mr. Lucas?"

Aku langsung terbelakak mendengar apa yang di tanyakan Monica.

"A-ku tak ada hubungan apapun dengan Mr. Lucas"

"Lihatlah kau berbicara dengan gugup sekarang.Apa kau sudah menjadi kekasihnya sekarang?"

"No! Aku dengannya hanya sebatas atasan dan sekretaris itu saja.Maksudmu menanyakan seperti itu apa?"

"Hm.Tadi kudengar beberapa orang mengatakan jika Mr. Lucas bersikap sangat manis padamu.Berbeda dengan sikapnya kepada karyawan lain yang tetap sama"

Aku langsung terdiam menatap Monica dengan tatapan kosong.Maksudku,bagaimana bisa semua karyawan mengatakan seperti itu? Mr. Lucas bersikap biasa saja padaku dan tidak ada yang spesial.

"Monica bagaimana jika nanti kita pulang bersama? Atau kita membeli beberapa makanan dulu sebelum pulang"ucapku mengalihkan pembicaraan.

Saat aku berbicara seseorang menepuk pundakku."Jenny setelah makan siang datanglah keruanganku"
Aku langsung menengok kearahnya.Itu Mr. Lucas
Monica yang melihat itu hanya bisa terkekeh dan menyembunyikan tawa dibalik tangannya.

"Ba-ik Mr. Lucas" ucapku

Setelah mendengar perintah dari Mr. Lucas tadi aku segera melenggang menuju ruangannya.

"Mr- Lucas?" Ucapku dari balik pintu ia nampak sedang sibuk menatap layar laptopnya itu.

Mendengar ucapanku ia langsung menoleh kearahku.

"Duduklah"

Dengan perlahan aku duduk di seberang bangkunya dan berusaha menatap mata biru emerlad nya itu.

"Keluargaku akan mengadakan makan malam.Bisakah kau menemaniku?"

Posisiku tadi yang setengah menunduk langsung menatap ke arah Mr. Lucas yang sedang menatap kearahku.

"Akan kujemput nanti pukul 7 malam see you sweetheart"

Kata terakhir yang diucapkan oleh Mr. Lucas itu langsung mengarahkanku untuk keluar dari ruangan mewah ini.
Tadi Mr. Lucas mengatakan bahwa aku di izinkan pulang cepat untuk mempersiapkan semuanya.

***** ******

Shit.
Aku memandang kearah cermin saat melihat baju yang aku kenakan sekarang.Baju ini sangat meng ekspos punggungku.Aku memang bukan gadis yang suka berpesta atau minum minuman disini.Tujuan utamaku datang kesini adalah untuk bekerja.Maka dari itu aku tak mempunyai baju untuk pesta atau semacamnya.
Aku membalutkan baju merah marun yang kupunya dengan blazer senada.Untung saja aku mempunyai blazer yang pas untuk baju ini.Jadi punggungku tidak terlalu terlihat.

TBC

ciee ciee yang mau dinner:3
jangan lupa vomments nya:)

citrafk xx

Mr.Lucas // I.D.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang