chapter fiveteen

73 6 0
                                    

Iqbaal Lucas point of view.

Hari ini adalah hari paling sibuk,aku akan mengadakan beberapa rapat bersama beberapa petinggi perusahaan,karena kontrak kerja yang akan kami lakukan selama belakangan ini.
Aku melirik sekilas jam tangan coklat yang aku kenakan sekarang,jujur ini jam milik Jennifer.Ia memberiku secara cuma cuma saat kami sedang makan malam bersama waktu itu.
Aku suka jam ini,aroma tangan milik Jennifer masih melekat di jam ini.
Waktu sudah menunjukan pukul sepuluh.Aku segera keluar dan naik menuju ruang rapat.
Rapat hari ini selesai,tinggal beberapa dokumen yang aku harus tanda tangani.Dan semuanya selesai.
Andai,Jennifer hari ini masuk dia pasti akan membantuku mengerjakan semua ini.

"Pearl!" Ucapku pada Pearl yang sekarang berjalan tergesa gesa
.
"Apa Mr. Lucas memanggilku?"Pearl menoleh

"Ikutlah keruanganku sekarang" perintahku

Pearl segera mengekoriku menuju ruangan ku tepat di lantai dua puluh tiga.

"Pesanlah tiket untuk ke New York untuk dua orang selama seminggu"aku mengambil kartu kredit miliku dan memberikannya pada Pearl.

"Baik sir,akan saya lakukan segera.Tapi maaf,boleh saya bertanya tentang Jennifer? Mengapa Jennifer tidak ada selama beberapa hari ini?"

"Mengapa kau tanyakan itu padaku,Pearl?"

"Hmm,banyak orang di kantor mengatakan jika Mr. Lucas sedang dekat dengan Jennifer,jadi aku menanyakan ini pada Mr. Lucas" ucap Pearl menunduk

"Baiklah,akan ku klarifikasi aku dan Jennifer memang dekat,bahkan kami menjalin kasih.Janji saja ini hanya antara kau dan aku Pearl"

"Saya berjanji Mr-"

"Jennifer dan aku akan pergi mengunjungi orang tua Jennifer yang ada di New York.Sudah cukup jelaskah itu? Untuk menjawab pertanyaanmu?"

"Sudah cukup jelas,jika sudah selesai saya permisi
Mr. Lucas,untuk memesan tiket tersebut"

Pearl mulai melenggang pergi meninggalkan ku,aku segera menyelesaikan semua pekerjaan yang belum selesai. Akan kupastikan aku tak pulang larut hari ini.

Jennifer point of view

Knock knock

Tuhan,siapa lagi dia? Aku sedang memasukan beberapa bajuku di koper.Tadi,Iqbaal mengirimkanku pesan dan mengatakan besok kita akan berangkat pukul delapan pagi.Aku tak tahu mengapa sepagi itu kita berangkat.

"Come on Jennifer bukalah pintunya aku sudah tak tahan!"

Itu pasti Violet,orang gila itu datang ketika aku sedang repot seperti ini.

"Masuk-"

Astaga,sepertinya ia memang sedang ingin mengeluarkan yang ingin keluar dari organ intimnya itu.

-----------

"Jadi,benar kau sekarang menjalin hubungan dengan seseorang yang paling kaya di London itu?"ucap Violet memakan kripik kentang yang ada di tangannya.

"Kau tahu darimana berita itu?"tanyaku

Tak ada jawaban darinya,ia justru kembali memakan kripik kentangnya sambil memfokuskan pandangannya ke televisi.

"Violet Elizabeth! Kau dengar aku?" Aku mengambil keripik kentang miliknya agar ia bisa menatap mataku.

"Dasar bodoh,kau jadi kekasih Iqbaal Lucas tetap saja jadi Jenniferku yang bodoh" ia mengacak rambutku.

Mr.Lucas // I.D.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang