Lost Prince

Part 1: Birthday Preparation

  
*************************
*****************
**********
******
***
*

Sebuah kereta kuda dengan berisi barang - barang jualan melaju pelan melewati kerumunan orang di sekitar Istana Kerajaan NorthLand, disana sangat ramai dengan persiapan pesta ulang tahun pangeran kerajaan NorthLand.

    "Paman? Apakah kita sudah sampai?" Bisik seseorang yang entah darimana, membuat sang pengendara kereta kuda tersebut menoleh ke arah belakang, tempat barang - barang jualannya berada. "Tenanglah, hampir sampai."

    Kereta kuda tersebut berhenti di pinggir toko yang lumayan sepi. "Sudah sampai!" Ucap sang pengendara dan bergegas menuruni kereta kuda tersebut.

    Tiba tiba seorang gadis berpakaian gaun pink sederhana muncul dari dalam tumpukan barang - barang jualan yang ada di kereta kuda tersebut. "Fuahh! Akhirnya bisa menghirup udara segar, pengap sekali di dalam situ." Katanya sambil merapihkan rambut kuningnya yang berantakan.

    "Haha maaf deh, kalau sedang ada pesta besar begini, Warga kerajaan lain dilarang memasuki wilayah kerajaan NorthLand, hanya Travelling Merchant saja." Jelas pengendara kereta kuda tersebut. "Oleh karena itu kamu kusembunyikan begini, Shara."

    Shara mengangguk tanda mengerti "Yup, tidak apa - apa Paman Brandon, yang terpenting aku bisa menghadiri Pesta ulang tahun Pangeran yang ke-17th, kyaaa!!" Shara memegangi wajahnya kegirangan. "Kita langsung saja yuk?"

   "Baiklah." Brandon menganggukan kepala "Jackie, kamu jangan kemana - mana." Brandon mengelus - elus kepala kuda yang menarik kereta miliknya, sedangkan Shara langsung melangkah pergi menuju gerbang Istana.

   **********

   **********

  Di dalam Istana kerajaan Northland, semua pekerja disibukkan dengan pekerjaannya masing - masing, sehingga membuat Sang Raja geregetan.

   "Al! Sekarang pukul berapa?!" Tanya sang Raja pada bawahannya.

  "Pukul 11 siang, Yang mulia." Jawab Al.

   Sang Raja menepuk jidatnya "Pukul 12 siang pesta nya akan segera di mulai! Mengapa semuanya masih terlihat belum siap juga, Al?!"

  "Tidak tahu, Yang mulia. Mereka sudah bekerja semaksimal mungkin, Yang mulia." Ujar Al kepada Sang Raja.

  Raja yang tidak sabaran itu pun akhirnya kebingungan dan berjalan mondar mandir di balkon aula istana, berpikir agar semua cepat selesai dan seluruh warga kerajaan NorthLand, dari bangsa kecil hingga berdarah biru dari kerajaan lain dapat menikmati pesta besar tersebut.

   "Jangan terlalu dipikirkan Suamiku, Putra kita tidak akan menyukai pesta yang terlalu megah untuknya." Ucap Wanita berpakaian Ratu dengan lembut, muncul secara tiba tiba membuat Sang Raja menoleh.

   "Tetapi, ini satu satu nya cara yang bisa kulakukan agar ia--"

"Dengan membuat pesta semegah ini di ulang tahun nya yang ke17th, tidak menjamin ia bisa mendapatkan sesuatu yang berhaga darinya." Sang Ratu memotong pembicaraan Sang Raja.

"Pesta ulang tahun ke-17th Austin bisakah tidak bisa kita sederhanakan? Pesta ulang tahun ke-17th tidak selalu harus istimewa, kok." Jelas Sang Ratu.