7

2.8K 331 54
                                    

"Dibalik topeng, ada wajah yang tersembunyi"

---

Junhoe membuka matanya perlahan.
Lalu, ia bangkit dari ranjangnya dan keluar dari kamar. Ia melihat sekeliling dan tidak ada tanda-tanda Yuju sudah bangun.

Junhoe lalu membuka pintu kamar Yuju dan benar saja, gadis itu sedang terlelap di lantai bersama selimut.
Junhoe lalu mendekati Yuju dan memperhatikan sejenak gadis itu.

"Yak! Bangun!" teriak Junhoe seketika.
"Hm? Berisik," kata Yuju tanpa membuka matanya.
"Masak untukku, aku lapar," kata Junhoe.
"Kau lapar? Masak saja sendiri," kata Yuju masih menutup matanya.

Junhoe lalu terdiam, namun ia tak habis pikir.
"Terakhir kali aku memasak di dapur, Eomma-ku kehilangan kompornya," kata Junhoe santai.
Lantas, Yuju membuka matanya dan bangkit berdiri.
"Aku sungguh lelah kau tahu," kata Yuju kesal sambil melewati Junhoe.
Junhoe hanya menyeringai memandangnya, ia selalu tahu bagaimana melunakkan seorang Yuju.

Junhoe lalu keluar dari kamar tsb. dan menuju ruang makan yang bersebelahan dengan dapur. Ia menemukan mangkuk yang tertutup di meja. Ketika ia membukanya, mangkuk itu ternyata berisi sup rumput laut yang sudah dingin. Junhoe lalu duduk dan segera memakan sup itu.

"Hei, kau mau makan apa?" tanya Yuju yang sedang membuka kulkas.
"Hei?" tanya Yuju sambil melihat ke arah Junhoe.
"Jangan makan itu, sup itu sudah dingin. Sini, biar ku panaskan," kata Yuju mencoba mengambil mangkuk itu.
"Aku tidak suka diganggu saat makan," kata Junhoe.
"Lalu mengapa kau membangunkanku?" tanya Yuju.
Junhoe hanya diam dan terus melanjutkan memakan sup rumput laut tsb.

"Aku lebih baik kembali tidur," kata Yuju berniat kembali ke kamarnya.
"Ya, setelah kau membereskan rumah ini," kata Junhoe.
"Untuk apa?" tanya Yuju.
"Ibuku akan datang," kata Junhoe.
"Jam berapa?" tanya Yuju.
"09:00," kata Junhoe.

Yuju lalu melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 08:05.
"Astaga, kenapa tak bilang dari tadi?!" kata Yuju kesal.
"Kau tak bertanya," kata Junhoe.

Yuju memutar bola matanya dan segera membereskan rumahnya.

***

Tangan Yuju dengan sigap memegang vacuum cleaner dan membersihkan segala debu di ruang tamu mereka. Sesekali ia mengelap keringat yang memenuhi keringatnya.

"Hm," guman Junhoe yang masih duduk di kursi ruang makan.
Tanpa Yuju ketahui, sedari tadi Junhoe memperhatikannya dari belakang.

Ketika Yuju berbalik, Junhoe segera mengalihkan pandangannya ke sup dan berpura-pura sedang makan.
Sementara Yuju, kini ia sedang berkutat di dapur. Ia sedang menyiapkan beberapa masakan untuk Eomma Junhoe.

"Garam? Mana garam?" tanya Yuju pada dirinya sendiri.
Ia lalu melihat ke arah laci atas yang transparan dan menemukan garam. Namun, ia tak bisa mengapai laci itu.
Terlalu tinggi baginya.

"Pft."
Junhoe menahan tawanya saat Yuju berusaha menggapa laci itu dengan loncatan-loncatan kecil. Namun, Junhoe tak sekejam itu. Ia pun berdiri dan menghampiri Yuju, lalu membuka laci itu dan mengambil garam yang berada di wadah kecil.

Yuju lalu berbalik dan sedikit terkejut pada apa yang ada di hadapannya.
Junhoe.
Yang sungguh dekat.

Glek.
Yuju menelan ludahnya.

MRS.KOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang