2

3.4K 398 16
                                    

"Disaat bencana datang, disaat itulah kau butuh bantuan."

- - -

"Koo Junhoe, Ibu mau
bicara."

"Ada apa, Ibu?"

"Kau tahu 'kan
selama ini kau tak
mengenalkan seorang gadis
pun pada Ibu."

"Lalu?"

"Ibu berniat
menjodohkanmu."

"Huh? Aku tidak mau."

"Beri Ibu alasan."

Junhoe terdiam sejenak dan berpikir.
Jika Junhoe mengatakan ia ingin fokus berkarir, Ibunya pasti akan tetap menjodohkannya.

Seketika pula, sebuah ide terbesit di pikirannya.

"Aku telah memiliki
kekasih."

"Siapa?"

Aish, kenapa Ibu malah bertanya. Ayo Junhoe cepat jawab

"Junhoe?"

"Yuju! Choi Yuna!"

"Baiklah. Besok ajak dia
dan temui Ibu di
restoran Ayah Yunhyeong."

Matilah aku

"Baiklah, Ibu."

Beep.

"Ada apa, June?" tanya Donghyuk.

"Aku butuh bantuan," kata Junhoe.

"Bantuan apa?" tanya Donghyuk.

"Yuju," kata Junhoe menatap Donghyuk.

***

"Apa harus dengan cara ini"? tanya Junhoe untuk yang kesekian kalinya.

"Kau bilang tidak mau bertemu dengannya, jadi hanya ini satu-satunya cara," kata Donghyuk.

Junhoe lalu menekan pilihan tambah dan nama Yuju seketika ada di kontak KaTalk miliknya. Junhoe mulai mengetik beberapa kata.

"Hei."

"Kau?
Dari mana kau
dapat ID-ku?"

"Donghyuk."

"Aish, ada apa?"

"Aku ingin
meminta bantuanmu." (baca)

"Hei?!" (baca)

MRS.KOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang