10

3.4K 354 86
                                    

"Tak perlu susah payah mencari jodohmu. Ia akan datang dengan sendirinya"

---

"Hah."

Yuju menghela nafasnya sambil duduk di ranjang miliknya. Minggu ini schedule-nya masih ditunda, jadi dia benar-benar tidak tahu harus melakukan apa.

Tanpa ia sadari, Junhoe tadi sempat memperhatikannya. Maka dari itu, Junhoe melakukan sesuatu agar membuat Yuju senang, karena ia tak bisa melakukannya.

"Yuju."

Seketika Yuju berbalik dan menemukan sahabatnya, Donghyuk kini berdiri di depannya.

"Donghyuk?" tanya Yuju tak percaya.

"Ayo main video game," kata Donghyuk.

"Ayo," kata Yuju segera menarik Donghyuk keluar dari kamarnya.

***

"Kau lemah," ejek Yuju.

"Enak saja, kau yang curang," kata Donghyuk.

"Itu bukan curang, itu namanya cerdik," kata Yuju.

"Terserah," kata Donghyuk tak menghiraukan Yuju.

"Lihat kau kalah lagi? Ha ha ha," kata Yuju tertawa puas.

Bahkan matanya sampai berair karena terlalu keras tertawa. Tanpa mereka sadari, Junhoe memperhatikan mereka dari kamarnya.

"Mungkin dia benar," pikir Junhoe.

***

"Mengapa kau bisa datang kesini?" tanya Yuju.

"June," guman Donghyuk.

"June?" tanya Yuju tak mengerti.

"Ia memintaku datang kesini, katanya kau kesepian," kata Donghyuk.

Yuju lalu menghentikan sejenak aktivitasnya.

"Oh ya? Mana dia?" tanya Yuju segera bangkit dan mencari Junhoe.

"Junhoe, apa ka-"

Yuju terdiam ketika melihat Junhoe yang tengah tertidur pulas. Ia lalu diam-diam mendekati Junhoe, namun langkahnya terhenti ketika ia melihat handphone Junhoe. Tangannya perlahan meraih handphone yang terletak di sebelah Junhoe itu.

Beep.

Tiba-tiba handphone itu berbunyi dan otomatis membuat Junhoe terbangun.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Junhoe.

"Hehe. Aku ingin um, mengajakmu makan," kata Yuju.

"Hm, baiklah. Aku menyusul," kata Junhoe.

"Oke, aku tunggu," kata Yuju sambil keluar dari kamar Junhoe.

"Hampir saja," pikir Yuju.

***

MRS.KOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang