Epilog

6.6K 889 50
                                    

"Aku pikir kau membenciku, Sunbae,"

"Berhenti memanggilku sunbae, panggil aku oppa, bukankah kita telah berpacaran sekarang?"

"Baiklah, Oppa,"

"Kenapa kau pikir aku membencimu?"

"Karena kau sangat menyebalkan. Kau selalu menggangguku,"

"Kkkkk. Tapi kau justru menyukai aku yang menyebalkan ini. Aku melakukan itu agar mendapatkan perhatianmu,"

"Huft, jika kau bertingkah baik seperti ini sejak awal pasti aku akan menyukaimu, bukan Kang Shinwoo,"

"Yang terbaik selalu datang terakhir, Kim Yerim,"

***

Flashback...

Sehun tak henti-hentinya memandangi murid baru itu. Gadis itu tampak lelah dan kepanasan. Bagaimana tidak? Ia sedang berdiri di tengah lapangan di siang hari bolong. Dan yang memberikannya hukuman adalah Sehun sendiri. Sehun tertarik padanya sejak awal. Alih-alih berbuat baik padanya, Sehun justru mengganggunya.

Sehun beranjak dari duduknya. Diambilnya sebotol air mineral, berencana memberikannya pada gadis itu sekaligus menyuruhnya beristirahat.

"Ya, kau mau kemana, Oh Sehun?" tanya seseorang tiba-tiba sebelum Sehun pergi.

Sehun menoleh. Itu Kang Shinwoo. "Memberikan air ini pada murid baru itu," jawabnya.

Shinwoo tertawa. "Mau kau taruh dimana harga dirimu sebagai senior? Kau yang menghukumnya dan kau juga berencana memberikannya kemudahan?" cibirnya.

"Ia akan pingsan jika dibiarkan seperti itu terus," sahut Sehun.

Shinwoo berjalan mendekati Sehun. Diambilnya air mineral dari tangan Sehun. "Biar aku saja yang memberikannya," katanya.

Tanpa menunggu jawaban dari Sehun, laki-laki itu sudah berlari ke arah lapangan, menghampiri gadis itu. Sehun memperhatikan mereka berdua. Shinwoo tampak tersenyum sambil memberikan air itu, dan gadis itu... tampak menyukainya.

Shinwoo berlari kembali ke arah Sehun setelah urusannya selesai. Ia menyeringai saat melewati Sehun. Tiba-tiba terdengar sorakan saat Shinwoo menghampiri teman-temannya yang lain.

"Dasar penggoda! Hahaha!"

"Aigo, aku tidak percaya Shinwoo yang akan menerima hadiahnya,"

"Lain kali aku tidak akan bertaruh denganmu lagi, Shinwoo,"

"Selamat, Kang Shinwoo, kau berhasil memenangkan taruhannya, ini 25,000 won-mu,"

"Wah, terima kasih, chingudeul. Hahaha, aku kaya!"

"Bagaimana kalau kita tambah lagi taruhannya, tapi Shinwoo harus memacari gadis itu,"

Shinwoo terlihat menyeringai. "Itu terlalu mudah bagiku! Aku akan melakukannya!"

- the end -

under spellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang