Sudah 60 menit Nia duduk di sudut cafe sambil mengamati perkerjaan Elang. Entah mengapa tiba tiba cafe itu lebih ramai dari biasanya. Kebanyakan dari mereka masih mengunakan seragan putih abu abu. Dan jenis kelamin perempuan lebih mendominasi pengunjung cafe ini. Tak hanya satu atau dua anak yang terang terangan minta di layani Elang bahkan mereka sempat sempatnya juga meminta foto selfi denganya. Hal tersebut membuat Nia geleng geleng kepala.
" Ya ampun,anak sekarang memang lebih agresif " gumam Nia mengelengkan kepala.
" Apanya yang agresif " ucap Bayu dari belakang Nia.
" Ah Mas Bayu ngagetin ajah.." ujar Nia sambil menepuk tubuh manager sekaligus pemilik cafe yang tadi dipangil bos oleh Nia.
Bayu mengeser kursi di dekat Nia dan duduk di sebelahnya." Siapa sih sebenarnya cowok itu, apa hubungan dia sama kamu? " tanya Bayu, sambil menatap Nia yang perhatiannya tertuju pada Elang.
" Maksut Mas Bayu.. Elang? " ucap Nia tanpa mengalihkan pandangannya dari Elang
Bayu hanya berdehem membenarkan omongan Nia." Namanya Elang, Mas Udah tau kan, sebenernya aku juga baru kenal hari ini, tadi pagi dia nyerempet motor aku, aku jatuh dan kaki aku sedikit keseleo, awalnya aku cuma nggak suka dengan caranya menyelesain masalah dengan uang,aku juga yakin kalo uang itu pasti pemberian ortunya, hingga ujungnya aku punya ide biar dia ngerasain gimana deritanya cari sepeser uang, biar dia lebih menghargai keringat ortunya yang udah memberinya uang" kata Nia
" Ow jadi gitu ceritanya... Tapi nggak masalah sih... Cafe aku malah jadi tambah rame..,tu lihat pengunjungnya ga abis abis hehehehehe " ucap Bayu senang
" Oh!!! Dasar ya, pikiranya cuma duit terus!!, tapi jangan lupa komisi buat aku loh!!, secara aku kan yang bawa dia kemari" tukas Nia
" hahaha tenang say!! Masalah komisi sih gampang, asal setiap hari pengunjung cafe aku rame kaya gini " balas Bayu sambil melirik genit ke Nia.
" ihh!!,,, maunya, dasar otak laba " jawab Nia jengkel
Tiba-tiba seorang cewek berseragam putih abu-abu bergelayut manja sambil minta id line punya Elang. Elang tersenyum simpul seraya menerima ponsel cewek itu. Melihat hal itu Nia mengerutkan dahinya sambil bergumam lirih. " Huh!!! Dasar gampangan!!! Playboy kabel!! " gumam Nia nggak jelas.
" Eh kayaknya ada yang jealous nih!!! " ledek Bayu dengan menaik turunkan alisnya.
" Siapa? " ujar Nia sewot
" Kamu lah, masa aku, aku bukan maho keles, aku normal!! "
" Idih... Sama sapa? Ga usah ngaco deh Mas "
" Ah kamu, aku tu dah pernah kayak gini, itu namanya cinta pada pandangan pertama, biasanya yang kaya gitu nggak sadar kalo benih benih cinta mulai tumbuh dihati. Kamu pernah denger nggak istilah cinta itu berawal dari mata turun ke hati, nah yang kamu rasain sekarang tu ya kaya' gitu, buktinya dari tadi kamu ngomong sama aku tapi perhatianmu cuma ke Elang kan!"
" Ihh.. Ngarang banget!! " ucap Nia sambil melirik Bayu
" Dibilangin nggak percaya, sekarang mungkin belom terasa tapi liat aja, sebentar lagi kamu bakal tau apa tu cinta, aduh... Pusing ngejelasi ke kamu, makanya kamu tu buka hati, trus kenal cinta gitu, jangan cuma belajar... Kerja..belajar...kerja " ucap Bayu geregetan. " asal kamu tau hidup itu akan terasa lebih indah jika ada cinta, mencintai dan di cintai adalah warna yang membuat hidup kita lebih bermakna " tukas Bayu
" Cie!!! Pujangga cinta.. Nyontek karya siapa nih " ujar Nia mengejek. Yang langsung dihadiahi toyoran oleh Bayu.
" Masih nggak percaya, okay aku berani taruhan, aku yakin kamu naksir sama Elang, kalo aku kalah aku bakal naikin gaji kamu 50% tapi kalo kamu yang kalah kamu mesti performance secara live di universery cafe ini bulan depan! Gimana?... Deal!!! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Romance" Dasar kampret..!!!!!lo pikir nih jalan punya nenek moyang lo apa!.. Awas ya lo!!! Gue sumpahin lo suka ma gue!!!! " jerit Nia ketia sebuah motor sport warna hitam menyerempetnya hingga jatuh terguling ke trotoar. Kakinya lecet dan sedikit memar. B...