His Smile

153 7 0
                                    

Langsung aja di read.. Trimz buat yang stay tune terus ya'... Like baget pokok e!!!😄😄

His Smile

Elang menghembuskan nafas berat. Elang tau cepat atau lambat papanya pasti akan tahu semua rahasia yang ia sembunyikan. Elang mengusap wajahnya kasar. Sekali lagi ia tenggok kedalam bilik tempat Nia di rawat. Nia tampak bahagia bersenda gurau dengan Bayu dan Juna.

Katakanlah Elang egois. Ia tak ingin senyum itu pudar dari wajah gadis yang mengisi relung hatinya. Ia ingin terus bersama Nia, menghabiskan waktu bersamanya, berbagi kebahagiaan dengannya dan tentunya selalu bersamanya selamanya.

" woi Lang... Lo kenapa?.. Muka lo kucel amat.." tegur Bayu ketika Elang masuk dan menghampiri mereka bertiga

Elang tersenyum tipis membalas sapaan Bayu dan terus berjalan mendekati Nia. Dikecupnya kening Nia sesaat. Nia membeku dengan tindakan sepontan Elang. Ada desiran hangat ketika sepasang bibir itu menempel di keningnya.

Entah mengapa suasana menjadi hening. Kedua pasang mata yang menjadi saksi kunci peristiwa itu hanya diam membisu.Sepontan Bayu melirik Juna yang diam membeku.

" apa kabarmu hari ini sayang... " ucap Elang memecah keheningan.

" a..aa...aa..ku.." Nia terbata bata, menjawab pertanyaan Elang.

" cie... Mesranya... Aku mau dong!!! " seling Bayu memcairkan suasana.

" apan sih Mas Bayu lebay banget... Kamu juga Lang, Main sosor sosor aja...malu tauk!!!!" Nia memanyunkan bibirnya pura pura kesal, berharap tak ada yang mendengar debaran dalam dadanya. Apalagi sekarang ia melihat Elang tertawa manis memperlihatkan lekuk kecil di pipinya membuat ketampanan cowok bermata coklat itu meningkat sampai level teratas.

Nia tak menampik rasa yang muncul dalam benaknya. Ia percaya bahwa hatinya tidak bohong. Selama ini mungkin ia belum percaya jika laki laki bermata coklat dengan lesung di pipi kanannya itu adalah suaminya. Namun rasa itu membuktikan bahwa dalam relung hatinya ada cinta untuk elang. Apa lagi melihat kesunguhan Elang saat merawatnya selama di rumah sakit.

Pernah sekali Nia terjaga dini hari tanpa sepengetahuan Elang. Saat itu Elang yang tertidur lelap sambil mengengam tanganya erat seolah takut jika hal buruk terjadi padanya. Ia juga mendapati beberapa foto dirinya yang diambil Elang secara diam diam.

Nia memang tak mengigat apapun kenangannya dengan elang. Tapi ia yakin bawa apapun yang ia lewati dengan elang adalah kenangan yang indah yang dapat menumbuhkan cinta antara mereka berdua.

***

" fuahhh...akhirnya sampai di rumah, selamat datang di rumah kita sayang " ucap Elang dari balik kemudi mobilnya.

Hari ini Nia nemang diperbolehkan pulang oleh dokter. Setelah seminggu dirawat di rumh sakit akhirnya Nia dapat menghirup udara segar lagi. Ia sudah bosan setiap hari mencium bau obat di rumah sakit. Belum lagi harus mengkonsumsinya tiap hari. Sekarang ia bisa menrasakan segarnya hembusan angin dan terangnya sinar matahri lagi.

Elang berjalan mengitari mobil yang membawanya pulang dan membatu Nia berjalan memasuki rumah gedongan yang super megah nan Elegan. Di dalam rumah itu berbaris dua pembatu dan seorang tukang kebun. Mereka tersenyum menyabut kedatangan mereka berdua. Sapa santun dan hangat di ucapkan seorang wanita paruh baya pada Nia. Ia mengantikan Elang membantu Nia berjalan ke kamarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang