Father Home

314 12 2
                                    

Hii..!!!!
Siwonnya datang lagi... Hehehe

Reders yang baik, tar lo dah baca jangan lupa vote ya!!


Selamat membaca...

Father Home

Dering alaram dari ponsel di atas nakas membangunkan Nia dari tidur lelapnya.  Sambil menguap diraihnya ponsel yang masih berdering nyaring itu. Di lihatnya jam analok di layar ponsel tersebut "Jam 4.30 " gumam Nia.

" Siapa yang telfon pagi pagi gini, nggaguin aja " gumama Elang

Mendadak Nia tersadar dengan posisi tidurnya. "Bukankah semalam aku tidur di bawah" batin Nia.

Nia sibakkan selimut yang menutupi tubuhnya. Betapa kagetnya dia ketika mendapati Elang tidur di balik punggungnya sambil melingkarkan tangan kekarnya di pinggang Nia.

" Aaaaaaakkkkkk!!!!! " Teriak Nia, reflek dia tendang Elang hingga jatuh berguling guling dilantai.

" aww.. " erang Elang sambil mengusap bokongnya. " apaan sih lo Ya, sakit tau!, nggak pakek nendang juga kale " tukas Elang sewot.

" lo kok bisa tidur bareng gue, lo apain gue semalem? " ucap Nia geram

" Gue nggak ngapa ngapain lo, lo sendiri semalem tiba tiba aja naik dan tidur bareng gue " jawab Elang enteng.

" Bohong!! Gue nggak punya penyakit tidur sambil jalan tau " balas Nia dengan muka masam

" trus gue mesti bilang gue yang mindahin lo ke sini " ucap Elang.

" trus siapa lagi kalo bukan lo " ucap Nia sarkas

" di bilangin ga percaya ya udah " ucap elang sambil membatin " emang gue yang pindahin lo " batin elang dengan senyum samar di bibirnya.

" trus ngapain lo peluk peluk gue segala, cari kesempatan lo ya! " balas Nia sinis

" lo tau kan ukuran ranjang lo singlebed jadi biar lo ga jatoh ke lantai ya gue pegangin, baik kan gue " jawab Elang santai

" Dah ah males gue dabat sama lo, masih pagi nih gue masih ngantuk " tambahnya sambil meloncat kembali ke atas ranjang.
Melihat kelakuan Elang Nia memutuskan untuk pergi keluar kamar, namun dengan sigap Elang menggapai pinggang Nia dan menariknya kedalam pelukannya.

DEG..DEG..DEG..DEG..DEG..DEG...

Jantung Nia berdetak kencang ketika berada dalam pelukan Elang.

" sebentar aja, sudah lama gue ga tidur senyenyak semalam " gumam Elang tepat di daun telinga Nia sambil mengeratkan pelukannya.

" Apan sih lo, lepasin gue...kalo ga gue teriak " ucap Nia sambil mengoyang goyangkan tubuhnya.
Bukanya melepaskan Nia, Elang malah megeratkan pelukannya.

" Elang..!!! Lepasi gue " sekali lagi ucap Nia sambil mencoba melepaskan diri dari pelukan Elang.

" Okay... Gue nyerah.. Gue lepasin lo " balas Elang sambil merenggangkan pelukannya.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang