Mr. PhP

372 16 8
                                    

Yeiyy!!!...

Trimz ya buar reader yang dah nyempetin klik bintangnya.. Like banget deh!!!

Yuk lajut, part ini kita ketemu sama Mr. PHPnya Nia lho penasaran yuk langsunga aja di baca... Cia yo!!!

MR. PHP

" Dasar orang gila, binatang buas di pelihara, bilangnya Pipit taunya piton, hii!!! Serem tauk " gerutu Nia sambil merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Tak berapa lama Elang muncul dengan tawa yang tersirat di wajahnya. Ia berjalan menuju tempat Nia merebahkan diri.

" Oh pantesan buru buru ke kamar... Udah nggak sabaran ya Say!!!??? " ucap Elang genit. Sontak tangan Nia melayang tepat di kepala Elang. Elang meringhis mengusap kepalanya. " Sadis amat sih Say, kamu nggak takut apa kalau Ayangmu yang super ganteng ini amnesia gara gara pukulanmu " ucapnya.

" Enggak biar sekalian lo lupa sama pernikahan konyol kita, sini gue tambahin biar sekalian lo hilang inggatan " balas Nia sarkas.

" kamu kok gitu sih Say, cari suami kaya aku itu susah loh.!!! " ucap Elang Manja.

Nia berdecih " Stop mangil gue Say, geli tauk "

" Ah Masa sih, menurut aku malah kelihatan romantis " balas Elang dengan eksen unyu.

" Romantis kepala lo peang!! " Nia berdiri " udah ah gue mau mandi capek gue ngeladenin orang nggak jelas Macem lo " ucap Nia.

Belum sempat Nia melanghkah Elang sudah menarik Nia, sehingga Nia jatuh ke dalam pelukan Elang.
Elang meletakan dagunya di bahu Nia.
Nia memberontak beringas, tapi apa daya tubunya yang mungil tak dapan melawan kukungan lengan Elang yang super kuat.

" Lima menit aja... Please! " ucap Elang pelan. Entah kerasukan setan mana. Nia diam membeku saat mendengar ucapan Elang.

Jantung Nia mulai memompa. Rasa hangat mengalir ke seluruh tubunya. Bahkan detak jantungnya mulai tak seirama, semakin kuat smakin kencang membuat dadanya terasa ingin meledak.

" Apaan sih Lang, lepasin gue, mesum amat sih... " ucap Nia gugup.
Elang merenggangkan pelukannya. Cepat cepat Niq meloncat.

" Lo yak.. Dasar cowok mesum, hidung belang, awas sampek lo ulangi lagi bakal gue laporin ke komnas ham " ucap Nia berapi api.

Elang mendengus pasrah. " Bukanya aku sudah bilang ya, mau kamu laporin aku kemana saja, yang ada nanti malah kamu yang di kira orang sinting, mana ada istri bikin laporan kalau suaminya mencoba bertindak mesum sama istrinya sendiri, apa lagi kalo jadi topik utama di koran kesanya aneh banget kan!," ucap Elang santai

" Satu lagi mulai sekarang nggak boleh ada kata kata lo atau gue, misalnya aku dengar sekali saja, aku bakal lakuin yang lebih exstrim dari ini! Paham!!! " tambahnya sambil berajak keluar kamar.

Gelak tawa surya mengelegar mengaung di dinding dinding ruang makan rumah megah itu. Rumah yang biasanya sepi tanpak hidup dengan kehadiran dua orang yang menyadang nama besar keluarga surya.
Sesekali banyolan ringan menghiasi makan malam keluarga itu.

" Oh iya Nia, bagai mana dengan kandunganmu? Baik baik saja kan! " ucap Surya sambil memakan potongan buah apel di dalam piringnya.

Nia tersedak  dengan kata kata yang terucap dari mulut Surya.

" Pelan pelan dong sayang " ucap Elang sambil mengusap mulut Nia dengan tisu.

" Papa juga sih, lihat Nia jadi ke selek kan, makanya kalo lagi makan jangan ditanya tanya mulu! " tambahnya.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang