Cindy Raiyla Azzahwa.
Sesungguhnya mencintai diam diam itu sangat mengasyikan dan tak kadang juga menyakitkan.
Mengasyikan di setiap do'a dan sujud kita tak luput dari namanya.
Menyakitkan di setiap kita tahu dia sedang bersama wanita lain.
Hey jangan bilang aku seorang yang bodoh, yang tak bisa mengungkapkan isi hatinya.
Iya. Banyak wanita lain juga yang nembak duluan.
Tapi masalahnya bukan itu.
Satu. Menurutku lebih baik dan seru pacaran setelah nikah.
Dua. Aku hanyalah seorang yang tak tau apa apa yang merantau kekota untuk melanjutkan pendidikanku.
Tiga. Aku adalah penumpang di rumahnya.
Ya, selama satu tahunan ini aku kuliah tinggal bersama tante nay dan juga om roy, pada saat itu...
Eh kenalin dulu deh, kalian belum tau kan bio nya aku. Apa gk mau tau? Ish segitunya amat dirimu.
Haha tapi, Hay nama aku Cindy Raiyla Azzahwa aku seorang mahasiswi jurusan pgsd di salah satu kampus ternama di bandung. Yah cukup segitu aja kalau mau nanya yang lainnya entar di tanyain ya lanjut...
Pada waktu itu...
Aduh...kenapa bandung rame amat, macet lagi. Betinku sembari menengok kiri kanan untuk mencari celah agar bisa menyebranginnya.
Aku dengan membawa satu koper dan tas jinjing besar dan selempangan yang melengger indah di tubuhku ini sangat menyuliitkanku.
Aku sudah ke terima di fakultas upi di bandung, dan aku juga sudah mengontarak kost an tapi yang dari tadi aku bingungkan adalah aku lupa jalan kostan nya. Bagai mana ini??
Dari tadi aku luntang lantung nggak puguh di tepian jalan setelah berjalan dari terminal bus.
Rasanya seperti hidup di zaman batu. Aku nggak kenal semua orang disini oh tuhan tolonglah.
Aku terus melirik kekanan dan kekiri. Untuk menyebrangi jalanan di sini . ya tuhan kenapa sangat ramai si?
Aku langsung melangkahkan kaki ku dan menyered koper bawaanku yang beratnya seperti bawa batu aish...
Aku terus berjalan melewati jalanan ini, kenapa tas dan koper ini sangat berat? Aku terus merutuki bawaanku ini dengan perasaan yang panas dan
Ciyyyttt
Suara decitan ban mobil itu membuatku terhenti seketika dan
Brugghh
Dug
Sreeettts
Suara koperku terdengar di akhir.
Dan aku terpental entah kemana tapi yang kurasakan saat ini adalah bau anyir yang sangat menyeruak di indra penciumanku.
Setengah sadar kulihat mobil itu berhenti dan seseorang yang jangkung keluar dari mobil itu.
Dan setelahnya gelap. Bukan bukan aku tidak mati mungkin aku hanya tidak sadarkan diri saja. Haha sebut saja aku ini seorang yang lemah.
