Tiga bulan lebih telah berlalu berlalu, menyisahkan kenangan manis saat perayaan O'Misoka ke pada empat remaja tersebut, kenangan yang tak pernah di bayang kan Yuu sebelumnya, mengingat pemuda itu hanya bisa memandangi sang idaman hati dari kejauhan apalagi sampai jalan dengan nya, membuat hati sang pemuda berbinar binar tak karuan.
Pagi itu seperti biasa Yuu menjalani rutinitas nya sehari hari, di mana sang pemuda berangkat ke sekolah untuk menjalankan tugas nya sebagai seorang siswa, walau pun kita tau anak itu adalah siswa yang terkenal akan kenakalan nya dan tak mungkin betah berlama lama di tempat penyiksaan, hehehe sekolah maksudnya.
Pagi itu langit terlihat cerah di hiasi kelopak sakura yang tengah beterbangan seraya menyambut datang nya musim semi di bulan april, Pagi pagi sekali Yuu bergegas ke sekolah mengingat hari ini adalah hari upacara penerimaan siswa baru, sambil berjalan menuju sekolah pemuda itu tak henti hentinya tersenyum tipis membayangkan pertemuan nya bersama sang gadis yang notabene nya tak bertemu selama satu bulan lamanya karena libur musim semi.
Bahkan bukan itu saja, sesekali wajah sang pemuda di hiasi tawa cengengesan yang mengudang decak bingung orang di sekitar nya, sadar di perhatikan orang banyak spontan pemuda itu kemudian mempercepat langkah nya sambil menahan malu atas tingkah konyol nya di sepanjang jalan.
Di perjalanan seketika langkahnya terhenti, pandangan nya menatap lurus ke depan melirik seorang siswi yang tengah di kerubungi empat siswa, melihat ekspresi sang gadis yang sedang ketakutan akhirnya Yuu memutuskan untuk mendekati sang gadis, dengan enteng nya Yuu kemudian menepuk salah satu bahu siswa yang sedang asik menggoda sang gadis, kaget bahunya di tepuk reflek siswa itu berbalik menatap Yuu yang tengah berdiri tersenyum ke arah nya.
"Eto..?,seperti nya kalian siswa baru di SMA kirin high school ya?" Pekik Yuu, sambil melirik pakaian yang di kenakan siswa di hadapan nya sadar dengan anak tingkat satu di hadapannya, Yuu kemudian melanjutkan pembicaraan nya kepada kelima remaja tersebut "lebih baik kalian berlima cepat bergegas ke aula sekolah mengingat upacara penerimaan siswa baru sebentar lagi di mulai" pinta Yuu mengarah kan anak tingkat satu mengingat jam sudah 08:20 siang.
Tak terima di gurui oleh siswa yang tak di kenal nya, pemuda itu lalu membentak Yuu tampa sadar Pemuda di hadapan nya adalah senior tingkat tiga, "Sialan! Kau kira kau siapa, lebih baik kau yang cepat pergi dari pada ku habisi di sini" Teriak nya lantang, sambil memperlihatkan ekspresi menantang ke pada Yuu.
Mendengar makian tersebut, seketika senyum di wajah Yuu menghilang tergantikan dengan tatapan amarah yang meluap luap, bagaimana emosi nya tak naik baru kali ini pemuda itu di maki oleh siswa dari sekolah nya sendiri apalagi yang memaki nya adalah anak tingkat satu, adalah suatu penghinaan bagi nya.
Melihat ekspresi Yuu yang seketika berubah, Spontan pemuda itu lalu terdiam membisu menahan takut kepada Yuu yang tengah menatap nya dengan tatapan dingin ala Yakuza yang tak segan segan menghabisi nyawa nya kapan saja, sambil mengepalkan tangan nya Yuu berjalan mendekati siswa tersebut dan mendekat kan wajahnya ke telinga pemuda itu seraya berbisik membalas tantangan tersebut.
"Aku tidak ingin ribut pagi ini, tapi kalau kau memaksa akan ku layani kau setelah upacara penerimaan siswa baru di kebun bunga belakang sekolah, ingat namaku Ahiko Yuu, kecamkan itu baik baik" bisik Yuu sambil menepuk bahu pemuda tersebut, dan berjalan mendekati siswi yang tengah terdiam membisu tak percaya dengan apa yang di lakukan oleh Yuu.
Sambil menggenggam erat tangan sang gadis Yuu menggiring nya menjauhi ke empat siswa yang tengah terdiam menahan amarah atas perlakuan Yuu ke pada mereka, "Ooy! Kami duluan ya, kalian jangan sampai bolos di hari pertama sekolah" teriak Yuu mengejek, melambaikan tangannya seraya tersenyum lepas ke arah para pemuda yang tengah memandang sinis ke arah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Transcends Time
Storie d'amoreMungkin kita pernah mengalami penyesalan pada masa lalu dan berharap bisa kembali ke masa itu untuk merubah masa kini maupun masa depan. sama halnya dengan alur cerita ini alkisah ada seorang pemuda yang sangat mengagumi seseorang lamban laun ke ka...