#9

60 11 0
                                    

Sesampainya di supermarket Abel memilih banyak cokelat. Setelah selesai membayar, Abel keluar supermarket dan menghampiri Vano.

"Kak udah"

"Lama banget. Eh yaampun itu cokelat atau belanjaan bulanan?"

"Hehehe. Gue lagi unmood kak jadi ya moodboster gue cuma cokelat" jawab Abel sambil nyengir.

"Kayak jones banget lo. Yaudah yuk pulang" ajak Vano.

"Biarin sih. Yuuk!"

***--***

Sesampainya di rumah Abel langsung masuk rumah dan menggeret Vanya ke kamarnya untuk berpesta cokelat.

"Ih pelan kek, ntar gue kesandung kan kaga lucu!" Seru Vanya

"Aduuh gue uda kaga sabar nih!" Jawab Abel

Sesampainya di kamar, Abel langsung mengunci pintu dan mulai movie marathon sambil pesta cokelat.

"WAAH THIS IS US YAAA BEL?"

"Iyaaa sayangg"

"Eh pause bntar dong gue mau atur posisi duduk gue senyaman mungkin"

"Elah lu ribet amat"

"Udah cepet play!"

"Yang punya dvd siapa yang nyuruh nyuruh siapa" sindir Abel dan hanya di balas cengiran oleh Vanya.

Mereka pun menonton banyak film, makan coklat, dan jus hingga malam hari dan berakhir dengan Vanya yang menginap di kamar Abel.

***--***

Pagi harinya Vanya mandi di kamar Abel dan mengambil seragam di rumahnya, lalu berangkat bersama dengan Abel.

Sesampainya di skolah, mereka berjalan melewati lapangan. Tiba - tiba

BRUK

"Aduuuh! Kalo main bola pake mata dong!" Teriak Abel.

"Eh dek maaf ya, sakit gak? Eh Abel ya?"

"Kak Vano?" Tanya Abel dengan sedikit bengong karna melihat Vano berkeringat dan terlihat lebih tampan.

'Eh anjir kok tambah ganteng gini sih kak Vano, seksi pula' batin Abel

"Lo gaapa kan Bel?" Tanya Vano

"Eh g-gaapa kok kak gaapa. Yaudah g-gue duluan kak, dah" jawab Abel sedikit gugup. Abel langsung berlari sambil menggeret Vanya.

Sesampainya di kelas Abel dan Vanya langsung duduk sambil ngos-ngosan.

"Ye masih pagi udah marathon aja kalian" celetuk Rea.

"Au uh si Ael inting!" (Tau tuh si Abel sinting) jawab Vanya tidak jelas karna ngos ngosan.

"Aduh lo gagu ya abis marathon?"

"Sembarangan kalo ngomong!" Jawab Vanya sambil menoyor kepala Rea setelah selesai minum.

"Lo ngapain sih Bel tadi?! Gilak gua capek." Gerutu Vanya.

"Gue malu tau!"

"Malu ngapain sih?! Kan lo pake baju Bel!" Sembur Vanya

"Ye bukan gitu maksud gue dodol!" Jawab Abel sambil menjitak kepala Vanya.

"Keknya gua suka kak Vano"

"HAA?!" Respon Vanya dan Rea barengan. Dan mereka pun dilihatin murid sekelas.

"Mak-" KRINGGGGGG.... kalimat Vanya terpotong oleh bel sekolah

"Maksud l-" kalimat Vanya terpotong lagi oleh Pak Saipul, guru fisika

"Selamat pagi anak - anak! Sekarang kita ujian kimia." Ujar Pak Saipul.

"Tapi pak kita belum bela-" kalimat Abel langsung terpotong oleh semburan Pak Saipul

"Protes saya tambahi 30 soal!"

'Ish ni orang tidak berperikemanusiaan!'

***--***

Karna jarang ada inspirasi yg lewat, jadi cerita ini slow update ya guys, sorry((:

Cinarisy

V (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang