Oh My Teacher !

DUA

"Eh denger-denger bakal ada guru baru" karin mendengarkan celotehan kedua sahabatnya itu tanpa minat.

"Guru apa ?ganteng ngga ?" Tanya ike histeris.

"Ganteng banget. Katanya kayak model"

"Model apaan ?model tekwan ?" Karin tertawa terpingkal-pingkal dengan lawakan yang ia buat sendiri.

"Elo ah. Udah bagusan diem aja deh. Sekali nya ngomong suka nganar dah" gerutu dila kesal.

"Ngeehh. Gitu aja ngambek ihh ngambeekkk" karin mencolek-colek dagu dila sambil memasang wajah konyolnya. Mau tak mau rasa kesal dila menghilang. Siapa tahan melihat wajah konyol karin, siapapun pasti akan terpingkal-pingkal di buatnya.

"Ya lagian elo ihhh.. gue mau lanjut dulu. Dia ini guru Pkn..."

"Yaahh baguslah. Seenggak nya kita bebas dari pak kiman yang super ngebetein itu" potong karin yang membuat dila kembali kesal.

"Karrriiinnn !!!" kata dila dan ike berbarengan.

"Apaan ?dah lanjut aja kalian ngobrolnya berdua. Abaikan aja gue. Anggap gue lagi liburan ke saturnus" kata karin sambil memaju-majukan bibir tipisnya itu yang membuat dila dan ike luluh tak jadi memarahinya.

"makannya jangan asal potong orang lagi ngomong..."ucapan ike terhenti karena seseorang masuk ke dalam kelas mereka saat ini.

"Selama pagi !" Katanya. Karin yang tak berminat hanya menyandarkan kepalanya di atas mejanya saja. Berbeda dengan seisi kelas yang melongo melihat penampilan orang yang ada di depan kelas.

"Perkenalkan, nama saya Andri Marta. Saya yang akan menggantikan pak kiman mengajar di kelas XI IPA 1. Ada pertanyaan ?" sontak kelas menjadi ribut seperti sekawanan lebah masuk ke dalam kelas ini.

"Umur pak ?" Suara cempreng milik ike menggema membuat karin mendongakan kepalanya.

'Ngeehh ?? Ini orang di uks tadi kan ?jadi dia guru ?oh !' Batin karin, ia pun meletakkan kepalanya diatas meja tidak berminat untuk bergabung dengan yang lain.

"Umur saya 22" suara 'waahh' memenuhi ruang kelas.

"Udah punya pacar belum pak ?" Tanya ike lagi yang langsung mendapat sorakan keras dari yang lain.

"Apakalik. Lo orang juga penasaran kan pasti ?! Ngga usah pada sok muna deh" omel ike yang langsung di sambut tawa seisi kelas.

"Ikee..." karin menarik ujung rok ike yang duduk di sebelahnya.

"Please, jangan malu-maluin" dila yang mendengar itu tertawa terbahak-bahak dan dila mendapatkan tonyoran keras di kepalanya.

"Tenang...tenang.. tentang sayanya cukup. Sekarang saya mau kenal kalian. Hmmmm itu yang tidur di belakang" ike menggoyang-goyangkan bahu karin.

"Elo di panggil tuh" bisik ike.

"Apaan !?" Tanya karin pada ike dengan suara cukup keras. Sontak kelas menjadi riuh lagi mentertawakan ke konyolan karin.

"Kamu !!" Seperti nya pak andri baru sadar bahwa karin adalah anak yang tidak sopan dan yang bolos di uks pagi tadi.

"Saya ?" Karin menunjuk dirinya sendiri.

"Karin. Kamu..."

"Bapak kenal saya ?" potong karin dan bertanya dengan polosnya yang membuat kelas sekali lagi di buat terpingkal-pingkal.

"Parah lo rin. biarpun unyu begitu guru tuh" teriak beni yang duduk di bangku ujung depan.

"Oh. Hallo pak. Perkenalkan nama saya karin andini. Nomor absen 15. Nomor sepatu 38. Paling suka warna ijo mmm biru juga boleh deh. Hidup mie ayam !!" Seisi kelas tertawa terpingkal-pingkal, beberapa siswa bahkan sampai memukul-mukul meja karena geli dengan kelakuan ajaib karin.