★14★

1.3K 80 1
                                    

Author 'POV

Kelas pembelajaran sudah di mulai setengah jam yang lalu. Kejadian yang terjadi di toilet tadi sudah Dafa jelaskan, sejelas-sejelasnya pada Vanila dan adik kelasnya yang tadi sempat Dafa bekam mulutnya. Dan akhirnya mereka megerti.

Sekarang mereka {Vanila,Dafa} sedang duduk di bangkunya sambil mengerjakan soal yang telah di berikan oleh guru nya.

Tokkk tokkk tokkkk...

Suara ketukan pintu menbuat para murid dan guru yang sedang mengajar menghentikan aktivitasnya sejenak, wali kelas IPA 1 {Bu Erni} meminta izin untuk masuk kedalam kelas kepada guru yang sedang mengajar.

"Ibu menbawa teman baru untuk kalian!" teriak Bu Erni. "Ayo sini masuk nak!" suruh Bu Erni pada seseorang yang ada di luar kelas. Seorang anak gadis masuk kedalam kelas IPA 1 dengan mengenakan seragam sekolah yang masih sangat terlihat amat bersih. "Silahkan perkenalkan diri kamu!" perintah Bu Erni.

Wanita itu maju satu langkah dan mulai menperkenalkan dirinya. Dafa dan Vanila sudah tak asing lagi dengan gadis itu, bahkan Dafa sempat kaget melihat kehadirannya.

"kenalin nama gue Kayla Queen Ranata, gue pindahan dari London!" Kayla pun mundur, Bu Erni memerintahkan Kayla agar duduk di meja belakang meja Dafa dan Vanila.

Semua orang langsung berbisik sana sini sampai penggaris panjang itu di pukulkan oleh guru yang mengajar di kelas baru suasana menjadi hening kembali.

"Kayla lo pindah ke sini juga, yehh makin banyak dong temen gue di sini!" ucap Vanila sambil tersenyum ramah dan Kayla menbalasnya dengan senyuman, sedangkan Dafa hanya memutar kedua bola matanya.

"Daf! Gue udah tau kok kalau dia itu mantan lo." ucap Vanila berbisik di kuping Dafa.

"Tau dari mana lo?" tanya Dafa yang muka nya di buat kaget, karna sebenarnya ia sudah tau kalau Vanila waktu itu bertemu dan sempat mengobrol di rumah sakit waktu Dafa di rawat.

"Nanti gue jelasin yehh! Sekarang kita kerjain lagi ni soal, ehh tapi gue ngak bisa nih yang nomer 7!" ucap Vanila sambil menunjuk soalnya.

"Nyaelah masa lo ngak tau sejarahnya Nyi Roro kidul!" ucap Dafa. Yah soal yang mereka kerjakan adalah soal legenda-legenda yang menaruh nilai mistis.

"Yah mana gue tau lah! Emangnya lo tau?!" tanya Vanila.

"Enggak!!!" ucap Dafa yang sok memasang wajah super polosnya.

Peletak....

"Ehh dasar nih cewe kuli!" ucap Dafa sambil mengusap jidatnya.

"Yah udah mana hp lo!" pinta Vanila seperti preman yang sedang memalak mangsanya.

"Buat apa ihh? Nanti di marahin guru lho!" ucap Dafa.

"Apaan sih? Gue mau searcing Dafa anaknya bi Odah!" ucap Vanila gemas.

"Ehh enak aja gue bukan anak bi Odah!" ucap Dafa sambil menberikan ponselnya pada Vanila. Vanila hanya megangguk dan langsung kenyalakan ponsel Dafa.

Tanpa sepengetahuan Dafa maupun Vanila seseorang telah menperhatikan mereka {Dafa,Vanila} orang tersebut menyimpan rasa irinya pada Vanila karna menurutnya Vanila telah merebut posisi yang seharusnya menjadi miliknya.

Tingggggg.......

Bel istirahat pun berbunyi. Wakil murid di IPA 1 pun langsung melantangkan suaranya agar murid di kelas menberi salam kepada guru yang sudah mengajar tadi. Setelah guru pergi dari kelas hampir semua murid langsung keluar dari kelas.

"Kayla lo mau ikut kita ke kantin ngak?" tanya Vanila.

"Kita? Gue ngak kantin mau main basket dulu lawan anak IPS 3!" ucap Dafa sebelum Kayla menjawab.

Stay with MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang