Author 'POV
Tok.... Tok....tok....
Terbukalah pintu yang di ketuk dan muncul sosok Dafa yang bingung melihat Vanila yang langsung memeluknya. Vanila langsung menumpahkan seluruh air matanya tanpa bersuara.
Dafa yang notabenya pria tulen langsung mengerti apa yang Vanila butuhkan sekarang.
Ia menbawa Vanila masuk ke dalam rumahnya dan menyuruh bi Odah untuk menbuatkan teh manis hangat. Masih dalam ke adaan memeluk Vanila di atas sofa.
Dafa sesekali mengecup puncak kepala Vanila dan mengelus lembut punggung Vanila, setidaknya itu dapat menbuat Vanila tenang dan itu juga pernah Dafa lakukan untuk Kayla.
Di saat tangissan Vanila mulai reda, Dafa langsung menangkup pipi Vanila dengan ke dua tangannya dan menatap lurus ke manik mata Vanila yang ternyata memiliki warna lensa coklat.
"Lo kanapa? Cerita yah sama gue?" ucap Dafa. Vanila hanya menggeleng.
Dafa menyodorkan teh manis yang di buat bi Odah tadi kepada Vanila dan menyuruh Vanila untuk meminumnya mungpung masih anget kata Dafa.
"Lo kenapa? Jangan-jangan lo ngak sanggup yah gue balikan sama Kayla?!!" tanya Dafa menghibur Vanila dan akhirnya berhasil, Vanila tertawa sambil sesekali sesegukkan dan menggeleng.
Vanila baru ingat rencana yang ia buat untuk esok hari, jika Dafa mengetahui apa yang ia alami sekarang, pasti ia akan menbatalkan rencananya Kasian juga Dafa kalau ngak jadi balikan sama Kayla pikirnya.
"Terus kenapa dong?" ucap Dafa.
Vanila meputar otaknya untuk mencari alassan dan akhirnya ia pun mendapatkannya.
"Gue kan tadi ke toko boneka gitu, nah gue liat ada boneka mirip sama Luke Hemming, pas gue mau ambil masa gue ke duluan sama cewe yang menampilannya udah kaya preman gitu. Jadi gue yang ngalah deh! Mana tuh boneka satu lagi!" ucap Vanila yang pura-pura sedih.
Peletak!!!
Tangan Dafa mendarat mulus di dahi Vanila. Vanila pun mengaduh dan mengusap-usap dahinya.
" kirain ada apa! Dasar Vanila ihhh gue kaget kali liat lo tiba-tiba dateng sambil nangis!" Ucap Dafa.
"Hehehe maafkan lah aku yang terlalu nge fans sama 5SOS?!!!" ucap Vanila yang meletakkan kepalanya di pundak kokoh Dafa.
"Dasar!!! Yah jangan segitunya juga kali." ucap Dafa.
"Segitu tuh masih wajar. Lo liat deh di luaran sana, sampe ada lho yang mau jadi jalang nya 5SOS!!!" ucap Vanila polos.
Peletak!!!
Sekali lagi dahi Vanila terkena pukulan Dafa. Kali ini Vanila tak ingin kalah jadi ia menbalas memukul, mencubit, bahkan menjambak rambut Dafa. Dafa hanya diam tak berkutik mununggu, sampai Vanila selesai.
Vanila pun selesai dan kembali duduk di tempatnya.
"Dasar cewe kuli!!!" sindir Dafa.
Vanila pun tersadar bahwa tadi itu adalah Dafa bukan Rayhan. Memang sendari tadi Vanila menbayangkan Yang ada di hadapannya itu Rayhan bukan Dafa. Vanila pun menunduk lalu mengangkat lagi kepalanya dan menatap Dafa dengan tatappan bersalah.
"Daf! Maaf-in gue yah. Tadi gue lepas kontrol, gue kira lo itu Rayhan. Jadi gue seenaknya deh mukul, nyubit, bahkan jambak rambut lo. Maaf-in gue Dafa!!!" ucap Vanila dengan penuh penyesalan.
Dafa menatap Vanila dalam diam.
Ia berpikir bahwa Vanila menyembunyikan sesuatu darinya."Lo punya masalah sama cowo itu! Bilang sama gue apa masalahnya?" ucap Dafa masih dalam keadaan menatap wajah Vanila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with Me
RomanceSebuah SMA yang rata-rata di huni oleh anak pengusaha dan tentunya mengenal kasta, tahta ,dan jabatan. Mereka semua sepekat untuk menbuat peraturan yang isinya adalah tentang pergaulan, tempat, dan kekuasaan. Tetapi ada satu gadis yang tentu terlahi...